Hujan Tak Beraturan Landa Beberapa Wilayah Indonesia, Apa Itu Bibit Siklon?
Reporter
Tempo.co
Editor
Dwi Arjanto
Selasa, 26 April 2022 06:32 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Wilayah Pulau Jawa bagian barat termasuk Banten dan Jabodetabek kembali mengalami banyak hujan selama beberapa hari ini.
Hujan harian kadang turun secara persisten sepanjang hari--seperti pada Jumat pekan lalu--atau mengalami perulangan sebanyak 2-3 kali dalam sehari, yaitu pada siang, sore, dan malam.
Menurut peneliti klimatologi pada Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Erma Yulihastin, di Tempo.co. Minggu 24 April 2022, cuaca hujan harian tersebut karena tahap prakondisi pembentukan bibit siklon tropis 98S di Samudera Hindia.
Posisinya di sebelah selatan Jawa bagian barat, atau lebih tepatnya pada koordinat 8 derajat Lintang Selatan dan 102 derajat Bujur Timur.
Telah terjadi dan terpantau oleh Berdasarkan pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC), bibit siklon ini tepatnya berada di posisi 12,6 derajat LS dan 128,3 derajat BT,
Hal itu menyebabkan berbagai area mengalami hujan yang amat panjang dan berpotensi menyebabkan kenaikan debit air pada aliran sungai dan sekitarnya. Seperti terjadi Senin kemarin sore hingga malam hari sekitar pukul 22.00 WIB di wilayah Jabodetabek.
Proses pertumbuhan dari bibit menjadi siklon tropis yang matang telah menyebabkan gangguan cuaca skala sinoptik atau luas dengan memodifikasi sejumlah parameter penting penentu cuaca yang normal.
Dilansir dari Tempo.com bibit siklon ialah suatu kumpulan hembusan awan dari berbagai daerah bertitik tepat di pusat Kalustiwa yang secara berputar dan berpotensi menyebabkan badai yang disertai dengan hujan yang lebat.
Secara teknis, siklon tropis didefinisikan sebagai sistem tekanan rendah non-frontal yang berskala sinoptik yang tumbuh di atas perairan hangat dengan wilayah awan konvektif dan kecepatan angin maksimum setidaknya mencapai 34 knot pada lebih dari setengah wilayah yang melingkari pusatnya, serta bertahan setidaknya enam jam.
Demikianlah bibi siklon yang merupakan fenomena alam yang bisa menyebabkan hujan yang sulit diprediksi.
BILL CLINTON
Baca juga : Bibit Siklon 98S Picu Hujan tak Normal di Jawa Barat, Banten, Jakarta