TEMPO.CO, Jakarta - Setelah dua tahun sejak peluncuran Huawei Mate Xs, kini baru tiba penerusnya, yakni Huawei Mate Xs 2. Smartphone layar lipat premium ini tidak seperti ponsel lipat lainnya yang tersedia di pasaran karena memiliki desain lipat ke arah luar.

Huawei Mate Xs 2 memiliki desain mirip dengan pendahulunya. Saat dilipat, layar tetap di tempatnya karena mekanisme kait, dan saat dilepaskan layar akan terbuka sebagian berkat engsel pegas.

Bodi Mate Xs 2 terbuat dari bahan-bahan seperti paduan titanium kelas iindustri penerbangan, fiberglass ultra-ringan, serta baja ultra-ringan dan super-kuat yang membuat bobot ponsel ini hanya 255 gram. Huawei juga menggunakan serat mikro untuk panel belakang perangkat.

Saat dilipat, layar akan berukuran diagonal 6,5 inci, dan saat terbuka memberikan area berukuran 7,8 inci. Panel OLED pada layar menawarkan resolusi, masing-masing, 2480 x 2200 piksel saat dibuka dan 2480 × 1176 piksel saat dilipat.

Fitur refresh rate 120 Hz, kecepatan pengambilan sampel sentuh 240 Hz, peredupan PWM 1440 Hz, dan kerapatan piksel 424 ppi. Panel ini mampu menampilkan 1,07 miliar warna dan mencakup gamut warna lebar P3.

Untuk chip, Huawei memilih Snapdragon 888 4G dengan GPU Adreno 660. Perangkat ini ditawarkan dengan RAM 8 GB serta penyimpanan 256 atau 512 GB. Huawei menawarkan pula edisi kolektor dengan RAM 12 GB dan konfigurasi penyimpanan 512 GB. Kedua varian dapat memiliki memori yang bisa diperluas lagi hingga 256 GB dengan kartu memori Nano Huawei.

Sistem operasi yang digunakan Mate Xs 2 adalah produksi in-house HarmonyOS 2.0. Kemampuannya antara lain gerakan multi-jendela cerdas dan gesek cepat baru untuk mengakomodasi layar besar. Ia juga memiliki mesin UI adaptif dengan tata letak. Ada 300 aplikasi teratas di AppGallery telah secara resmi diadaptasi untuk layar besar Mate Xs 2.

Kapasitas baterai yang digunakan 4600 mAh sedangkan edisi kolektor hadir dengan baterai 4880 mAh. Kedua varian didukung pengisian cepat 66 W. Huawei mengklaim perusahaan dapat mengisi ulang baterai hingga 90 persen hanya dalam 30 menit. Untuk menjaga suhu tetap terkendali, perangkat telah menggabungkan sistem pendingin cair Graphene.

Huawei Mate Xs 2 juga menawarkan dukungan Huawei M-Pen 2s Stylus dengan sensor tekan 4096 dan baterai 82 mAh yang mampu terus menulis selama 10 jam dan menawarkan waktu siaga 40 hari. Konektivitas yang digunakan Bluetooth 5.

Fitur lain dari Mate Xs 2 termasuk Wi-Fi tri-band, Bluetooth 5.2, NFC, GPS/AGPS/GLONASS/ Beidou/ NavIC, USB Type-C, dan dukungan headphone melalui konektor USB Type-C. Perangkat ini juga mencakup semua pita 2G, 3G, dan 4G standar.

Sekarang kita ke kamera. Huawei Mate Xs 2 memiliki tiga kamera belakang dengan yang utamanya memiliki resolusi 50 megapiksel dengan aperture f/1.8. Dua lainnya adalah kamera ultralebar 13 megapiksel ( f/2.2), dan kamera telefoto 8 megapiksel ( f/2.4).

Huawei telah menyematkan fitur OIS dan kemampuan zoom optik 3x. Kamera mampu mengklik foto dalam resolusi 8192 × 6144 piksel dan mendukung videografi gerakan super lambat 1080p@960fps.

Di bagian depan, ada kamera sudut ultra lebar 10,7 megapiksel dengan aperture f/2.2. Huawei telah meningkatkan optik komputasi XD Optics, mirroring smart shooting, framing sinkron layar ganda, klik mudah, dan penghapusan akurat dengan AI.

Huawei Mate Xs 2 hadir dalam tiga warna berbeda. Mereka juga dapat dicocokkan dengan kotak pelindung dan braket kulit berwarna sama yang berfungsi sebagai penyangga perangkat lipat.

Harga untuk pasar Cina dimulai dari 9.999 Yuan atu setara Rp 21,8 juta untuk varian 8GB + 256GB. Lalu Rp 25,1 juta untuk yang kapasitas RAM dan penyimpanan 8/512 GB. Dan yang tertinggi Rp 28,4 juta untuk 12/512 GB. Semua belum termasuk Huawei M-Pen 2s Stylus yang dijual terpisah seharga 599 yuan atau setara Rp 1,3 juta.

GIZMOCHINA

Baca juga:
ZTE Axon 40 Bawa Kamera Bawah Layar Terbaru, Ini Bocorannya