Daftar Fenomena Astronomi Mei Setelah Bulan Baru 1 Syawal

Senin, 2 Mei 2022 17:37 WIB

Tim observatorium menyaksikan gerhana bulan total di Observatorium Jokotole IAIN Madura, Pamekasan, Jawa Timur, Rabu, 26 Mei 2021. ANTARA/Saiful Bahri

TEMPO.CO, Jakarta - Mei tiba dengan berbagai fenomena astronomi di langit yang dapat diamati dan dinikmati. Selain Bulan Baru yang menentukan Idul Fitri 1443 Hijriah hari ini, Senin 2 Mei 2022, juga hujan meteor dan konjungsi planet-planet.

Jika masih berada di kampung halaman, tidak ada salahnya memanfaatkan memandang langit yang lebih bersih dibanding langit di perkotaan. Waktu yang tertera pada artikel ini berdasarkan perhitungan di Jakarta.

1 Mei - Bulan Baru dengan puncak fenomena terjadi pada pukul 03.29 WIB

2 Mei – Konjungsi Bulan, Merkurius dan Gugus Bintang Pleiades (3 derajat) pada pukul 18.10 WIB

Advertising
Advertising

5 Mei – Bulan di titik terjauhnya dari Bumi atau apogee dengan jarak 405.286 kilometer dengan puncak fenomena ini pukul 19.46 WIB

6-7 Mei – Puncak Hujan Meteor Eta Aquarid antara pukul 01.26-05.55 WIB. Hujan meteor ini telah berlangsung dari 19 April dan baru akan berakhir 28 Mei.

9 Mei – Bulan separuh awal dengan puncak fenomena terjadi pada pukul 07.22 WIB

16 Mei – Bulan Purnama dengan puncak fenomena terjadi pada pukul 11.14 WIB

17 Mei – Bulan di titik terdekatnya atau perigee dengan jarak 360.297 kilometer dari Bumi dengan puncak fenomena pukul 22.26 WIB.

25 Mei – Konjungsi segitiga Bulan, Jupiter dan Mars (kurang dari 4 derajat) pada pukul 03.00 WIB

27 Mei – Konjungsi Bulan dan Venus (2 derajat) pada pukul 04.00 WIB

30 Mei – Konjungsi Jupiter dan Mars (38 menit) pada pukul 03..00 WIB

30 Mei – Bulan baru pada pukul 18.31 WIB

Gerhana Bulan Total

Peristiwa ini dapat diamati mereka yang berdomisili di benua Amerika, Eropa dan Afrika pada 15-16 Mei 2022. Durasi pada fase total berlangsung hampir satu setengah jam lebih tepatnya 84,9 menit.

Gerhana bulan total aman untuk dilihat dengan mata telanjang. Teropong dan teleskop meningkatkan tampilan, tetapi tidak diperlukan.

Baca juga:
Tim Observatorium Bosscha dan BMKG Bandung Gagal Lihat Hilal 1 Syawal


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

3 hari lalu

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

BI memperkirakan kinerja penjualan eceran bulan April 2024 tetap tumbuh, didorong oleh momen Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

4 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Hujan Meteor dari Ekor Komet Halley, Mengenal Komet Halley

10 hari lalu

Hujan Meteor dari Ekor Komet Halley, Mengenal Komet Halley

Puncak hujan meteor adalah meteornya ini bersumber dari butir debu yang dilepaskan komet Halley

Baca Selengkapnya

Mengenal Hujan Meteor dan 5 Jenis Meteorid

10 hari lalu

Mengenal Hujan Meteor dan 5 Jenis Meteorid

Dua hari lalu terjadi hujan meteor yang bisa dilihat di langit dari Indonesia, Meteor dan Meteorid ternyata berbeda, begini selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

12 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Hujan Meteor Masuk Atmosfer Bumi Malam Ini, Bisa Dilihat Tanpa Alat Khusus

12 hari lalu

Hujan Meteor Masuk Atmosfer Bumi Malam Ini, Bisa Dilihat Tanpa Alat Khusus

Keunikan malam puncak hujan meteor ini adalah meteornya bersumber dari butir debu yang dilepaskan komet Halley.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

13 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

13 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

14 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

14 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya