TEMPO.CO, Jakarta - Twitter telah mulai menguji 'Circle'. Anda bisa membayangkan Twitter Circle seperti daftar 'Close Friends' di Instagram. Saat nge-tweet ke Circle, hanya mereka yang telah Anda tambahkan ke dalamnya yang mampu melihat dan membalas tweet Anda itu. "Sebuah kerumunan yang lebih kecil," begitu cuit @TwiiterSafety, Rabu 4 Mei 2022.

Twitter sudah mengunggah sebuah halaman Help Center baru yang menjelaskan seluruh tentang Twitter Circle ini. Circle juga tidak sama dengan Twitter Communities, dan juga tidak sama dengan fitur yang membuat akun terproteksi (di mana hanya mereka yang memang diizinkan yang bisa melihat tweet Anda).

Saat ini, Anda hanya dapat memiliki satu Circle, dan jumlah orang di dalamnya terbatas 150 pengguna. Hanya Anda yang dapat melihat full list pengguna dalam Circle Anda dan setiap tweet ke Circle tidak dapat di-Retweeet. Meski begitu Anda tidak dapat kalau ada yang membagikan tangkapan layar dari konten Anda.

Terakhir, jika Anda yang ditambahkan ke sebuah Circle, Anda tidak dapat me-remove diri Anda sendiri. Twitter merekomendasikan hanya membuatnya mute jika pengguna tak menghendaki menjadi bagian dari sebuah perbincangan.

Twitter hanya menguji fitur ini dengan beberapa pengguna di global. Untuk mengetahui apakah Anda termasuk di antaranya, Anda harus melihat opsi membuat sebuah Circle pop up ketika Anda membuat tweet di Android, iOS, ataupun Twitter.com.

Setiap orang bisa jadi bagian dari sebuah Circle, bahkan mereka yang tidak Anda follow. Hanya mereka yang berada dalam Circle bisa melihat, membalas, dan membaca balasan tweet Anda ketika dipos ke Circle Anda. "Beberapa dari Anda sudah dapat menciptakan Twitter Circle sendiri mulai hari ini!" seru @TwitterSafety.

GSM ARENA, TWITTER

Baca juga:
Pemilik Baru Elon Musk Inginkan Enkripsi End-to-End di Twitter