Kisah Bhante dari Kamboja yang Kuliah di Universitas Negeri Surabaya

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Jumat, 6 Mei 2022 11:05 WIB

Bhante asal Kamboja. Foto : Unesa

TEMPO.CO, Jakarta - Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) merupakan program pembelajaran keterampilan berbahasa Indonesia bagi penutur asing baik dalam berbicara, menulis, membaca, maupun mendengarkan. BIPA Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menjadi salah satu tempat tujuan belajar bahasa Indonesia bagi mahasiswa luar.

Setiap tahun, UNESA bisa menerima puluhan mahasiswa dari berbagai negara seperti dari Asia hingga Eropa. Salah satunya adalah Chanthoeurn Dock dari Phnom Penh, Kamboja. Pria berusia 30 tahun itu berprofesi sebagai biarawan atau bhante. Dalam aktivitas sehari-hari baik di asrama maupun di lingkungan kampus selalu mengenakan jubah bhante, termasuk saat kuliah.

Pria yang disapa Chanthoeurn itu menuturkan, sudah dua semester dia mengikuti program BIPA di UNESA. Sejauh ini, proses perkuliahan masih dilakukan secara daring dan banyak waktu yang dihabiskan untuk belajar dan mendalami bahasa Indonesia di asrama. Kendati demikian, di waktu senggang, Chanthoeurn kadang keluar nongkrong bersama teman-temannya sembari melihat suasana Kota Surabaya. Salah satu kuliner Indonesia favoritnya adalah nasi goreng.

Chanthoeurn mengatakan belajar bahasa Indonesia penting baginya. Sebab, hal itu terkait dengan aktivitasnya yang kerap meneliti bidang pendidikan dan keagamaan yang menurut dia mungkin bakal banyak terlibat di Indonesia. Apalagi umat Buddha di Indonesia sekitar 2,04 juta jiwa. “Kalau dapat tugas lain atau meneliti di Indonesia. Belajar bahasa dan budaya di sini jadi kunci buat saya,” katanya seperti dikutip di laman resmi UNESA pada Jumat, 6 Mei 2022.

Sekalipun di awal belajar bahasa Indonesia Chanthoeurn mengaku kesulitan, dia terus berusaha untuk mengikuti. Dia mendapat materi dari berbagai pendekatan, berdiskusi dengan dosen, bergaul dengan teman-teman serta kerap mempraktekkannya dalam kegiatan sehari-hari. Sehingga, perlahan dia bisa berbahasa Indonesia.

Advertising
Advertising

Pria yang hobi meneliti itu mengaku senang bisa belajar bahasa Indonesia di UNESA. “Senang bisa belajar dan berbaur dengan mahasiswa lain, beda negara hingga latar belakang. Dari segi budaya dan akademik, saya sangat senang menghabiskan seluruh semester saya di UNESA. Metode belajarnya juga menarik bagi kami yang dari luar,” ucapnya.

Sebelumnya, dia tidak membayangkan bisa kuliah dengan nyaman di UNESA. Terlebih, lewat program BIPA inilah kali pertama dia menginjakkan kakinya di Indonesia. Baginya, orang Indonesia ramah-ramah, mudah menerima pendatang dari luar dan mudah bergaul serta pekerja keras. “Budayanya beragam. Mereka juga pintar-pintar, suka membantu satu sama lain dan Anda dapat mempercayai mereka untuk mempekerjakan dan mereka akan memenuhi tujuan Anda,” terangnya.

Baca juga: Google Akan Hapus YouTube Go Agustus Tahun Ini, Simak Alasannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

3 hari lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

Besok UTBK, Begini Persiapan dan Lokasi Pelaksanaan di Unesa

6 hari lalu

Besok UTBK, Begini Persiapan dan Lokasi Pelaksanaan di Unesa

Unesa menjadi salah satu perguruan tinggi yang menjadi lokasi pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk SNBT pada 30 April, dan 2-7 Mei

Baca Selengkapnya

Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

10 hari lalu

Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

Penghapusan syarat asuransi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung untuk menjelajahi budaya, bentang alam, dan warisan unik Bhutan.

Baca Selengkapnya

Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

27 hari lalu

Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

Begini kiat Vivi bisa lulus SNBP 2024 program studi Manajemen Informatika Unesa sebagai calon mahasiswa baru termuda.

Baca Selengkapnya

Para Siswa Peraih Golden Ticket di Unesa, Bebas SPI dan UKT 8 Semester

34 hari lalu

Para Siswa Peraih Golden Ticket di Unesa, Bebas SPI dan UKT 8 Semester

Daftar siswa peraih golden ticket di Unesa.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Asing Diserang di India saat Salat Tarawih di Asrama Universitas

48 hari lalu

Mahasiswa Asing Diserang di India saat Salat Tarawih di Asrama Universitas

Beberapa mahasiswa asing terluka setelah massa menyerang saat mereka sedang melaksanakan salat Tarawih di lingkungan Universitas Gujarat.

Baca Selengkapnya

Web3 on Campus Universitas Negeri Surabaya: Revolusi Manajemen Keuangan Masa Kini dengan Blockchain

1 Maret 2024

Web3 on Campus Universitas Negeri Surabaya: Revolusi Manajemen Keuangan Masa Kini dengan Blockchain

IDNFT meneruskan roadshow Web3 on Campusnya di Surabaya

Baca Selengkapnya

Minggat 20 Tahun, Anak Pulang ke Rumah Sudah Jadi Biksu

8 Februari 2024

Minggat 20 Tahun, Anak Pulang ke Rumah Sudah Jadi Biksu

Viral video pertemuan ibu dan anak setelah 20 tahun terpisah, di mana si anak kini sudah menjadi petapa atau biksu.

Baca Selengkapnya

Unesa Nyatakan Sikap Respons Situasi Indonesia yang Kian Panas

5 Februari 2024

Unesa Nyatakan Sikap Respons Situasi Indonesia yang Kian Panas

Universitas Negeri Surabaya (Unesa ) melakukan pernyataan sikap ihawal kondisi Indonesia terkini yang disebut semakin panas.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Situs Warisan Dunia UNESCO, Candi Muarojambi Direvitalisasi

5 Februari 2024

Didorong Jadi Situs Warisan Dunia UNESCO, Candi Muarojambi Direvitalisasi

Candi Muarojambi diyakini sebagai kompleks pendidikan Buddha tertua di nusantara. Didorong jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

Baca Selengkapnya