Ini Penyebab Cuaca Panas di Indonesia Belakangan Ini

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Minggu, 15 Mei 2022 06:00 WIB

Warga menghalau sinar matahari dengan pakaiannya saat melakukan aktivitas di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Selasa 22 Oktober 2019. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Indonesia akan mengalami panas selama kurang lebih satu minggu dengan suhu mencapai 37 derajat Celcius. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini sebagian besar wilayah Indonesia mengalami cuaca panas. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat selama periode 1 hingga 7 Mei 2022 suhu maksimum berkisar antara 33-36,1 derajat Celcius. Suhu maksimum tertinggi terjadi di wilayah Tangerang, Banten, dan Kalimarau, Kalimantan Utara.

BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai kondisi suhu panas atau terik pada siang hari hingga pertengahan Mei 2022. “Masyarakat diimbau untuk senantiasa menjaga kondisi stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh terutama bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan pada siang hari,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dikutip dari Antara, Senin, 9 Mei 2022.

Lalu, apa penyebab cuaca panas di Indonesia?

Menurut World Meteorological Organization (WMO), cuaca panas dapat disebabkan oleh gelombang panas atau dikenal dengan “Heat Wave”. Ini merupakan fenomena di mana kondisi udara panas yang berkepanjangan selama lima hari atau lebih secara berturut-turut. Akibatnya, suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata hingga 5 derajat Celsius atau lebih.

Namun, Guswanto mengatakan, cuaca panas yang terjadi di wilayah Indonesia bukan karena fenomena gelombang panas. Sebab, fenomena gelombang panas umumnya terjadi di wilayah lintang menengah-tinggi seperti wilayah Eropa dan Amerika. Fenomena ini dipicu kondisi dinamika atmosfer di lintang menengah.

Advertising
Advertising

Sedangkan yang terjadi di wilayah Indonesia adalah fenomena kondisi suhu panas atau terik dalam skala variabilitas harian. “Sedangkan yang terjadi di wilayah Indonesia adalah fenomena kondisi suhu panas atau terik dalam skala variabilitas harian,” katanya.

Guswanto menjelaskan, fenomena panas terik yang terjadi belakangan ini dipicu beberapa hal. Antara lain posisi semu matahari saat ini berada di wilayah utara ekuator. Hal ini mengindikasikan sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau. Karakteristiknya, tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujan akan sangat berkurang. Sehingga cuaca cerah pada pagi menjelang siang hari akan cukup mendominasi.

Dominasi cuaca cerah dan tingkat awan yang rendah ini dapat mengoptimalkan penerimaan sinar matahari di permukaan bumi. Kondisi inilah yang menyebabkan suhu yang dirasakan oleh masyarakat menjadi cukup terik pada siang hari. BMKG memprediksi kondisi cuaca panas pada siang hari masih akan terjadi hingga pertengahan Mei. Dalam kondisi suhu panas terik ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dan agar tidak dehidrasi.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: BMKG Jelaskan Penyebab Suhu Panas di Indonesia Saat Ini

Berita terkait

Manfaat Saffron untuk Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

30 menit lalu

Manfaat Saffron untuk Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Tak hanya untuk kesehatan fisik, saffron juga bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan kulit saat cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

14 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

15 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

18 jam lalu

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

18 jam lalu

Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

Bukan hanya masyarakat biasa, cuaca panas juga berpotensi menghambat tenaga medis memberikan layanan kesehatan pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

21 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

23 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

1 hari lalu

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

1 hari lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 hari lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya