RSHS Bandung Bantah Pasien Meninggal Karena Kehabisan Oksigen

Jumat, 20 Mei 2022 20:07 WIB

Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. (rshs.or.id)

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video keluarga yang beredar mengabarkan tentang kematian seorang pasien akibat kehabisan gas oksigen dalam tabung di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Pihak rumah sakit menanggapi kabar video itu dan memeriksa hasil rekaman.

“Kami nyatakan bahwa oksigen yang digunakan atau diberikan kepada pasien di video media sosial itu tidak habis, oksigennya tetap sedang mengalir, tetap sedang diberikan ke pasien,” ujar Pelaksana Harian Direktur Utama RSHS Bandung Yana Akhmad, lewat keterangan pers secara daring, Jumat, 20 Mei 2022.

Yana menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya pasien itu. Menurutnya, pelayanan yang diberikan ke pasien dinilai telah sesuai prosedur dan standar layanan di RSHS Bandung. “Sejak pasien datang di Instalasi Gawat Darurat, sampai ruang rawat inap, hingga pasien meninggal,” kata dia.

Menurutnya dari video keluarga yang beredar itu terlihat, masker pasien menggembung yang menandakan masih ada udara. Angka-angka pada tabung juga menunjukkan oksigen tidak kosong. “Pasien saat itu sedang diberikan oksigen,” ujar Yana.

Pasien disebutnya dalam kondisi serius dan berat sehingga ditempatkan di ruang observasi. Kondisi gawat darurat yang terjadi telah diantisipasi dengan tabung-tabung oksigen selain yang diberikan ke pasien. Yana mengatakan ketersediaan oksigen dalam tabung cukup banyak dan RSHS Bandung punya generator oksigen sendiri. “Tidak seperti dulu sempat kesulitan,” kata dia.

Advertising
Advertising

Yana mengatakan pihaknya telah menjelaskan kepada keluarga tentang meninggalnya pasien. “Keluarga pasien sudah dijelaskan, diedukasi kondisi pasien sebenarnya terkait dengan penyakit yang diderita,” ujarnya. Namun begitu pihak RSHS Bandung tidak menyampaikan kronologi kejadian itu.

Sebelumnya beredar video keluarga di media sosial tentang seorang pasien perempuan yang tengah berbaring di ranjang rumah sakit sambil memakai alat bantu pernapasan. Selain anggota keluarga, di ruangan itu ada seorang perawat perempuan di sisi ranjang. Kemudian muncul suara seorang lelaki berlogat Sunda yang mengambil gambar pasien. “Kita lihat, gara-gara petugas nih, petugas lalai,” katanya.

Setelah itu dari rekaman video yang masih berjalan, terlihat pengambil gambar dihalau petugas keamanan. Lelaki yang merupakan suami dari pasien itu mengatakan, gas oksigen istrinya sudah habis tapi petugas diam saja. “Pokoknya kalau ada apa-apa sama istri saya, kalian semua saya tuntut,” katanya.

Baca:
Begini RSHS Bandung Antisipasi Kasus Pasien Hepatitis Akut Misterius

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

21 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

3 hari lalu

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

Berikut ini cara kirim foto HD WhatsApp untuk menjaga kualitas foto yang dikirimkan agar tidak pecah untuk keluarga, teman, hingga kerabat.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

3 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

Ini strategi Bethsaida Hospital untuk menarik pasien berobat di dalam negeri

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

7 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

7 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Membuat Video Singkat di Instagram Notes

8 hari lalu

Begini Cara Membuat Video Singkat di Instagram Notes

Selain teks dan emoji, pengguna dapat memposting video looping berdurasi dua detik yang hanya akan tayang selama 24 jam di Instagram Notes.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

9 hari lalu

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.

Baca Selengkapnya

Gus Muhdlor Bupati Sidoarjo Alasan Sakit Mangkir Panggilan KPK Sampai Sembuh, KPK: Agak Lain

12 hari lalu

Gus Muhdlor Bupati Sidoarjo Alasan Sakit Mangkir Panggilan KPK Sampai Sembuh, KPK: Agak Lain

Surat Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor alasan sakit tak dapat memenuhi panggilan KPK sampai sembuh. Ali Fikri, "Agak lain."

Baca Selengkapnya

YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

15 hari lalu

YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

Pengguna yang terpilih bakal mendapatkan pembaruan tampilan di YouTube.

Baca Selengkapnya