Calon Pesaing SpaceX, Starliner, Berhasil Mendarat Kembali di Bumi

Kamis, 26 Mei 2022 11:34 WIB

Pesawat ruang angkasa Boeing Starliner mendarat dengan parasut di gurun New Mexico. Foto : NASA/Bill Ingalls

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah seminggu lebih 'menempel' di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), pesawat antariksa baru milik Boeing, CST-100 Starliner, kembali ke Bumi, Kamis pagi waktu Indonesia, 26 Mei 2022. Starliner mendarat dengan parasut dan airbag-nya di Gurun New Mexico, Amerika Serikat. Pendaratan itu membungkus keberhasilan uji peluncuran krusial bagi Starliner: mampu meluncur ke luar angkasa, merapat ke ISS, dan kembali pulang dengan selamat.

Pesawat kapsul Starliner dibuat Boeing bersama NASA untuk bisa meluncurkan astronot Amerika ke dan dari ISS. Misi ini adalah bagian dari Program Kru Komersial NASA yang menantang perusahaan swasta menyediakan taksi luar angkasa untuk mengangkut manusia ke orbit rendah Bumi. Tapi, sebelum mengizinkan personelnya menumpang wahana atau pesawat itu, NASA mensyaratkan Starliner mendemonstrasikan kemampuan menjalani misi itu--tanpa awak.

Dengan pendaratan hari ini, Starliner membuktikan performa seperti yang diharapkan. Kapsul itu sukses meluncur ke orbit pada 19 Mei lalu dengan menumpang roket Atlas V; merapat dan berlabuh di ISS pada 20 Mei; 'bongkar sauh' untuk pulang.

Meski begitu harus diakui penerbangan atau peluncuran itu tak sepenuhnya mulus. Starliner menemui beberapa masalah dengan aneka alat pendorongnya, mesin kecil yang digunakan untuk bermanuver dan mengarahkan pesawat selama di antariksa. Beruntung tidak ada yang terbukti fatal dan Starliner mampu menyelesaikan keseluruhan Orbital Filght Test atau OFT-2 sesuai rencana.

Advertising
Advertising

Boeing CST-100 Starliner berhasil berlabuh di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Foto : NASA

Sempat ada sedikit kekhawatiran pula saat pendaratan. Ini karena dua dari 12 mesin pendorongnya yang gagal fungsi saat peluncuran dibutuhkan lagi untuk ke luar dari orbit dalam perjalanan pulang. Namun, kelihatannya kembali berhasil diatasi. Starliner pulang membawa serta kargo dari ISS seberat sekitar 300 kilogram plus manekinnya yang telah dibawa sejak awal sebagai simulasi manusia.

“Touchdown terjadi pada Rabu pukul 17:49 Central Time (atau 05:49 WIB, Kamis), hampir genap enam hari setelah misi dimulai," kata juru bicara NASA, Brandi Dean, lewat siaran livestream dari pendaratan Starliner. “Pendaratan yang cantik di Pasir Putih."

Masih banyak yang harus dikerjakan Starliner. Selama beberapa bulan ke depan, Boeing dan NASA akan mempelajari setiap gagal fungsi yang terjadi dalam misi OFT-2. Mereka juga akan memastikan apakah Starlier siap untuk mengangkut awak penumpang sebenarnya dalam sebuah tes yang disebut CFT, Crewed Flight Test, yang diprediksi dilakukan akhir tahun ini.

Tahapan itu akan menjadi tonggak besar bagi Boeing yang telah tertinggal di belakang peserta Program Kru Komersial NASA lainnya, yaitu SpaceX. SpaceX sudah sejak 2020 lalu dan hingga kini telah menerbangkan lima misi astronot NASA ke ISS.

THE VERGE

Baca juga:
BMKG: Pusat Gempa Nias Semalam Dekat Gempa M7,8 pada 2016

Berita terkait

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

5 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

5 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

6 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

9 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

9 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

14 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

28 hari lalu

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

29 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya