Mendikbud Nadiem: Buya Syafii Maarif Tokoh Bangsa yang Membumikan Pancasila

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Jumat, 27 Mei 2022 15:38 WIB

Ketua MDMC PP Muhammadiyah Budi Setiawan menyampaikan bahwa Buya Syafii akan disemayamkan di Masjid Gede Yogyakarta. Kemudian, pemakaman akan dilakukan di Pemakaman Khusnul Khotimah milik Muhammadiyah yang berlokasi di Dusun Donomulyo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii. Buya Syafii wafat di Yogyakarta pada Jumat, 27 Mei 2022 pukul 10.15 WIB

Nadiem mengatakan kepergian Ahmad Syafii Maarif merupakan kehilangan besar bagi bangsa Indonesia. "Keluarga besar Kemendikbudristek berbelasungkawa atas wafatnya Buya Syafii Maarif. Bangsa Indonesia telah kehilangan salah satu tokoh bangsa yang sangat berjasa dalam penanaman nilai-nilai Pancasila melalui keteladanannya," kata Nadiem dilansir di laman resmi Kementerian Pendidikan pada Jumat, 27 Mei 2022.

Menteri Nadiem meyakini karakter Buya Syafii perlu diteladani generasi muda. "Beliau dikenal sebagai ulama dan cendikiawan yang bijaksana dan sederhana serta konsisten dalam mengawal toleransi dan inklusi," tuturnya.

Nadiem mengatakan pelajaran bagi Kementeriannya yang diperoleh dari Buya Syafii adalah untuk terus membumikan Pancasila. "Buya Syafii mengingatkan kita upaya untuk membumikan Pancasila yang sangat memerlukan gotong royong semua pihak, utamanya generasi muda," kata Nadiem.

Untuk itulah, kata Nadiem, Kementerian Pendidikan menghadirkan Kurikulum Merdeka sehingga mata pelajaran Pendidikan Pancasila bisa dipelajari melalui praktik dan pembelajaran berbasis projek. "Sehingga anak-anak kita dapat langsung mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila," katanya.

Sebelumnya, tim dokter RS PKU Muhammadiyah Gamping membeberkan penyebab meninggalnya mantan Ketua PP Muhammadiyah itu meninggal karena dipicu henti jantung. "Buya saat masuk rumah sakit ini pada 14 Mei lalu kondisinya karena serangan jantung kedua," kata salah satu tim dokter RS PKU Muhammadiyah Gamping Sleman Yogyakarta Evita.

Evita yang dokter spesialis jantung dan pembuluh darah itu mengatakan, Buya sebelumnya sempat serangan jantung pada medio awal Maret 2022 lalu namun kondisinya lantas membaik sehingga menjalani pengobatan dan kontrol berkala secara rutin di rumah sakit itu.

Advertising
Advertising

Baca juga: Mengenang Buya Syafii Maarif, Anak dari Kampung Nagari Sumpur Kudus

Berita terkait

Menjelang Transisi Pemerintahan, Nadiem Makarim Disebut Tak Ingin Lanjut sebagai Menteri

1 hari lalu

Menjelang Transisi Pemerintahan, Nadiem Makarim Disebut Tak Ingin Lanjut sebagai Menteri

Anak buah Nadiem Makarim menyebut sang menteri kemungkinan tak akan melanjutkan kariernya di pemerintahan Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Anak Buah Nadiem Makarim Tanggapi Kritik Jusuf Kalla: Mas Menteri Paham Pendidikan

2 hari lalu

Anak Buah Nadiem Makarim Tanggapi Kritik Jusuf Kalla: Mas Menteri Paham Pendidikan

Jusuf Kalla sebelumnya mengkritik kinerja Mendikbudristek Nadiem Makarim.

Baca Selengkapnya

Tambahan Anggaran Rp 10,4 T di Kementerian Pendidikan untuk Kesejahteraan Guru-Dosen

7 hari lalu

Tambahan Anggaran Rp 10,4 T di Kementerian Pendidikan untuk Kesejahteraan Guru-Dosen

Nadiem Anwar Makarim mengatakan tambahan anggaran Rp 10 triliun di Kementerian Pendidikan akan difokuskan pada peningkatan kesejahteraan guru-dosen.

Baca Selengkapnya

Soroti Anggaran Pendidikan Era Nadiem Makarim, JPPI: Sekolah Kedinasan Ikut Nikmati

8 hari lalu

Soroti Anggaran Pendidikan Era Nadiem Makarim, JPPI: Sekolah Kedinasan Ikut Nikmati

JPPI menyoroti anggaran pendidikan di era Menteri Nadiem Makarim yang peruntukannya dijalankan dengan suka-suka oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

Ini Kritik Eks Wakil Presiden JK kepada Menteri Nadiem Makarim

11 hari lalu

Ini Kritik Eks Wakil Presiden JK kepada Menteri Nadiem Makarim

Eks Wakil Presiden JK menilai Menteri Nadiem Makarim tidak punya pengalaman dalam dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Kritik Kinerja Mendikbud Nadiem Makarim: Tak Cukup Pengalaman Pendidikan

13 hari lalu

Jusuf Kalla Kritik Kinerja Mendikbud Nadiem Makarim: Tak Cukup Pengalaman Pendidikan

Jusuf Kalla menyampaikan kritik terhadap kinerja Mendikbud Nadiwm Makarim.

Baca Selengkapnya

Kekerasan Seksual di Kampus, Nadiem Makarim Pernah Bicara Soal Sanksi bagi Pelaku dan Perguruan Tinggi

18 hari lalu

Kekerasan Seksual di Kampus, Nadiem Makarim Pernah Bicara Soal Sanksi bagi Pelaku dan Perguruan Tinggi

Nadiem Makarim pernah bicara soal sanksi bagi pelaku kekerasan seksual di kampus. Apa pula sanksi bagi perguruan tinggi?

Baca Selengkapnya

Pilar Penting Merdeka Belajar: Peningkatan Kesejahteraan dan Kompetensi Guru

25 hari lalu

Pilar Penting Merdeka Belajar: Peningkatan Kesejahteraan dan Kompetensi Guru

Dengan status ASN PPPK, para guru kini memiliki akses terhadap berbagai fasilitas dan tunjangan yang sebelumnya sulit dijangkau, sehingga kehidupan mereka dan keluarganya menjadi lebih terjamin.

Baca Selengkapnya

Makan Bergizi Gratis Prabowo Masuk Program Kementerian Pendidikan

35 hari lalu

Makan Bergizi Gratis Prabowo Masuk Program Kementerian Pendidikan

Program makan bergizi gratis yang digagas Prabowo masuk anggaran program di Kementerian Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Beri Sambutan ke Mahasiswa Baru Unair, Nadiem Makarim Singgung Program Kampus Merdeka

37 hari lalu

Beri Sambutan ke Mahasiswa Baru Unair, Nadiem Makarim Singgung Program Kampus Merdeka

Menteri Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim memberi pesan kepada mahasiswa baru Unair.

Baca Selengkapnya