Program Beasiswa Dokter Spesialis Dibuka untuk Seribuan Peserta, Ini Syaratnya

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Kamis, 2 Juni 2022 17:16 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan program beasiswa dokter spesialis, subspesialis dan dokter gigi spesialis, Kamis, 2 Juni 2022. (Tangkapan layar)

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi membuka program beasiswa dokter spesialis, subspesialis dan dokter gigi spesialis.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan program beasiswa ini penting karena fakta di lapangan penyakit yang paling besar dampak nyawa dan dampak biayanya adalah penyakit jantung, stroke, kanker, dan ginjal.

"Kami melihat kemampuan negara, pemerintah pusat, daerah, dan swasta untuk bisa memberikan layanan jantung, dan itu tidak semua provinsi bisa memberikan layanan jantung, baik layanan dasar seperti pasang ring, maupun yang lebih lanjut dengan operasi bedah jantung terbuka," ujarnya dalam acara konferensi pers secara daring "Program Beasiswa Dokter Spesialis, Dokter Gigi Spesialis, dan Dokter Subspesialis" pada Kamis, 2 Juni 2022 .

"Cita-cita kami semua provinsi di 2024 sudah bisa memberikan layanan penyakit jantung, baik yang dasar, maupun yang bedah jantung terbuka," tambahnya.

Menurut Budi, terkait layanan jantung, masalah alat dan ruang operasi bisa dibereskan dalam 12 bulan paling lama, dan dananya pun tersedia. "Namun, kami sadar ternyata masalahnya dokter spesialisnya kurang, tidak ada di daerah tersebut," ujarnya.

Advertising
Advertising

Budi mengatakan program beasiswa ini bekerja sama dengan Kementerian Keuangan melalui LPDP. Kemenkes menyiapkan 600 beasiswa untuk dokter spesialis, subspesialis, dan dokter gigi spesialis. "Dari Kementerian Keuangan juga beri bantuan 700 kemungkinan dinaikkan 1.000. Totalnya akan ada 1.300-1.600 peserta," ujarnya.

Dalam pemberian beasiswa, menurut Budi, begitu beasiswa diberikan, akan diatur penempatannya, karena banyak RSUD belum memiliki tujuh dokter spesialis sesuai standar.

Adapun syarat untuk mengajukan beasiswa ini ada empat, yaitu diajukan dinas kesehatan provinsi, diajukan unit utama kementerian kesehatan (rumah sakit, kantor karantina, balai kesehatan), diajukan kementerian pertahanan/tni/polri, dan diajukan oleh mereka yang mau mengikuti program Nusantara Sehat.

Sementara itu Dirjen Tenaga Kesehatan Arianti Anaya menambahkan, saat ini sudah ada 300 peserta yang akan mendapatkan beasiswa untuk tahap pembelajaran semester ganjil, dan akan dibuka 300 lagi di semester genap.

Baca:
LPDP Buka Beasiswa di Central South University Cina, Kuota 50 Orang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Masuki Gelombang ke-68, Ini 5 Kiat Lolos Pendaftaran Program Prakerja

4 jam lalu

Masuki Gelombang ke-68, Ini 5 Kiat Lolos Pendaftaran Program Prakerja

Kartu Prakerja adalah program beasiswa pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja dan kewirausahaan.

Baca Selengkapnya

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

5 jam lalu

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

Penelitian menyebut penderita disfungsi ereksi lebih mungkin terkena penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

6 Dampak Fatal yang Berpotensi Terjadi saat Cabut Gigi

6 jam lalu

6 Dampak Fatal yang Berpotensi Terjadi saat Cabut Gigi

Cabut gigi memang direkomendasikan untuk membasmi gigi rudak yang sudah tidak dapat diselamatkan lagi, namun, untuk melakukannya perlu berkonsultasi dengan dokter gigi agar risiko fatal tidak terjadi

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

22 jam lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

Gejala penyakit bisa saja muncul di bagian tubuh yang mungkin tak diperkirakan sebelumnya sehingga sering diabaikan. Contohnya jari tangan bengkak.

Baca Selengkapnya

Australia Siapkan 20 Program Beasiswa untuk Indonesia Timur

1 hari lalu

Australia Siapkan 20 Program Beasiswa untuk Indonesia Timur

Pemerintah Australia menyiapkan 20 program beasiswa untuk Indonesia Timur pada tahun ini guna memperkuat hubungan diplomatik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

2 hari lalu

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

3 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Masih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

3 hari lalu

Masih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Simak di sini syarat beasiswa BCA.

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

3 hari lalu

Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

Korea Selatan akan mengizinkan dokter asing bekerja di rumah sakit, untuk mengatasi pemogokan massal dokter

Baca Selengkapnya

Berikut Pengertian, Penyebab, Gejala Awal dari Penyakit Lupus

3 hari lalu

Berikut Pengertian, Penyebab, Gejala Awal dari Penyakit Lupus

Pelajari lebih lanjut tentang gejala dan kemungkinan komplikasi lupus. Apa saja tanda-tanda awal penyakit lupus?

Baca Selengkapnya