Kemenag Siapkan Modul Guru agar Tahan Banting dan Kebal Hoax

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Senin, 13 Juni 2022 06:26 WIB

Guru mengajar pada hari pertama sekolah tatap muka di Madrasah Aliyah Negeri 1 Aceh Barat, Aceh, Senin 20 Juli 2020. Guna mencegah penyebaran COVID-19, pihak sekolah membagi siswa menjadi dua kelompok, yakni kelompok pertama belajar di sekolah dan lainnya belajar di rumah. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) melalui Madrasah Education Quality Reform Project melakukan persiapan untuk review modul Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan (PKB) guru madrasah. Dikutip dari laman Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, modul tersebut diharapkan menjadi petunjuk bagi para guru madrasah agar tahan banting dalam situasi apa pun dan kebal terhadap isu-isu yang tidak benar alias hoax di dunia maya.

Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Agama Muhammad Zain menjelaskan situasi yang terjadi saat ini memasuki era Vuca. Vuca yaitu akronim dari vitality atau bergejolak, uncertainty alias ketidakpastian, complexity atau kompleks dan ambiguity alias ambigu.

Sehingga, lanjut Zain, dibutuhkan guru-guru baru yang memiliki passion luar biasa dalam kegiatan pembelajaran. “Sebagai contoh adalah guru-guru yang ditugaskan di wilayah 3T. Mereka dapat bertahan dalam situasi dan kondisi apa pun serta memiliki komitmen kuat untuk tetap bertahan sebagai guru,” kata Muhammad Zain ketika memberikan arahan mengenai modul tersebut di Yogyakarta, Kamis, 9 Juni 2022.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan selama empat hari, sejak 8-11 Juni lalu, Zain mengatakan perlu adanya guru-guru baru dengan semangat baru yang dapat merespons tantangan zaman yang semakin kompleks. “Kami membutuhkan new blood (darah segar) dalam proses pembelajaran. Guru-guru harus memiliki komitmen yang tinggi dan dedikasi untuk sukses dalam mendidik siswa di era VUCA,” kata Zain.

Tantangan lain, kata Zain, adalah maraknya konten-konten hoax, intoleran dan radikalisme di media sosial. Sehingga, menurut dia, modul PKB ini diharapkan bisa menjadi pegangan bagi para guru agar tidak terpapar hoax dan isu intoleran.

Advertising
Advertising

“Modul ini juga bisa menjadi guidance bagi guru ketika memberikan pencerahan kepada murid muridnya dalam kegiatan pembelajaran karena disertai dengan referensi yang sesuai dan terupdate,” katanya.

Sedangkan Kasubdit Bina GTK Madrasah Aliyah/Madrasah Aliyah Kejuruan Anis Masykhur mengingatkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, ada beberapa hal penting yang berkaitan dengan Direktorat GTK yakni pentingnya moderasi beragama, penguatan numerasi, literasi serta transformasi layanan digital.

”Karena momen review modul ini berkaitan dengan pendidikan keprofesian berkelanjutan yang pada 2022 menargetkan 100 ribu guru bisa mengikuti Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan (PKB)," ujar Anis. Dia mengatakan hal ini merupakan perjanjian kinerja Direktur GTK terkait dengan presentase capaian kinerja. "Sehingga diharapkan produk guru yang dihasilkan bermutu dan berkualitas,"katanya.

Baca juga:KIP Kuliah Kemenag Dibuka: Ini Jadwal, Syarat dan Mekanisme Pendaftarannya

Berita terkait

Tak Urus Sertifikasi Halal Sampai Oktober Mendatang, Pelaku Usaha Bisa Dapat Larangan Izin Edar

56 menit lalu

Tak Urus Sertifikasi Halal Sampai Oktober Mendatang, Pelaku Usaha Bisa Dapat Larangan Izin Edar

Kementerian Agama tengah menggodok pemberian sanksi untuk pelaku usaha yang belum melakukan sertifikasi halal. LPPOM MUI gencar fasilitas sertifikasi

Baca Selengkapnya

Kemenag Uji Publik Data Tenaga Non-ASN untuk Seleksi CASN, Ini Tautannya

1 hari lalu

Kemenag Uji Publik Data Tenaga Non-ASN untuk Seleksi CASN, Ini Tautannya

Tautan uji publik tenaga non-ASN Kemenag.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Uji Publik Data Tenaga Non ASN: Persiapan Seleksi CASN 2024

2 hari lalu

Kemenag Buka Uji Publik Data Tenaga Non ASN: Persiapan Seleksi CASN 2024

Kemenag melakukan uji publik terkait pemutakhiran data Tenaga Non Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk persiapan seleksi Calon ASN tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei

2 hari lalu

Kemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei

Kementerian Agama atau Kemenag hari ini merilis jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

3 hari lalu

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

Kementerian Agama atau Kemenag mengimbau jemaah waspada terhadap tawaran visa non haji yang tidak resmi.

Baca Selengkapnya

Simak Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji 2024

3 hari lalu

Simak Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji 2024

Jemaah haji dijadwalkan untuk mulai diberangkatkan secara bertahap mulai 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenag: 195.917 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit, Keberangkatan Mulai 12 Mei

4 hari lalu

Kemenag: 195.917 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit, Keberangkatan Mulai 12 Mei

Total kuota jemaah haji Indonesia tahun ini adalah 241.000 orang.

Baca Selengkapnya

Kemenag Gelar Penyuluh Agama Islam Award 2024, Bisa Dapat Tunjangan Rp 25 Juta

6 hari lalu

Kemenag Gelar Penyuluh Agama Islam Award 2024, Bisa Dapat Tunjangan Rp 25 Juta

Kemenag akan menggelar penyuluh agama Islam Award 2024.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

7 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Kemenag Luncurkan Gerakan Senam Haji Jaga Ketahanan Fisik Jemaah

9 hari lalu

Kemenag Luncurkan Gerakan Senam Haji Jaga Ketahanan Fisik Jemaah

Gerakan Senam Haji dikemas untuk menjaga kebugaran dan ketahanan fisik jemaah.

Baca Selengkapnya