BNPB Peringatkan Kabupaten Bantul Waspada Bencana Hidrometeorologi, Apakah itu?
Reporter
Tempo.co
Editor
S. Dian Andryanto
Senin, 13 Juni 2022 15:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menghimbau masyarakat Kabupaten Bantul untuk waspada terhadap potensi terjadinya bencana hidrometeorologi. Dalam satu dekade terakhir, istilah bencana hidrometeorologi marak diperbincangkan. Lantas, apa itu bencana hidrometeorologi?
Melansir dari konservasidas.fkt.ugm.ac.id, bencana hidrometeorologi adalah istilah fenomena bencana alam atau proses merusak yang tejadi di atmosfer (meteorologi), air (hidrologi), atau lautan (oseanografi) yang dapat menimbulkan korban dan kerugian-kerigian lainnya. Oleh sebab itu, bencana hidrometeorologi ditentukan oleh parameter-parameter meteorologi, seperti curah hujan, kelembapan, temperature, dan angin.
Beberapa contoh dari bencana hidrometeorologi diantaranya kekeringan, banjir, badai, kebakaran hutan, el nino, la nina, longsor, tornado, angin puyuh, topan, angin puting beliung, gelombang dingin, gelombang panas, dan angin fohn.
Perubahan cuaca sejatinya hanya salah satu pemicu dari bencana hidrometeorologi. Sebab, penyebab utamanya adalah kerusakan lingkungan yang masif akibat penurunan daya dukung dan daya tampung lingkungan. Selain itu, tren naiknya bencana hidrometeorologi merupakan dampak dari perubahan iklim dunia saat ini. Bahkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan bahwa intensitas terjadinya bencana ini meningkat dalam 15 tahun terakhir.
Dilansir dari iklim.bmkg.go.id, berdasarkan data BNPB sepanjang Januari hingga September 2019, telah terjadi sebanyak 98 persen bencana hidrometeorologi. Wilayah paling banyak terjadi bencana ini pada 2019 adalah Jawa Tengah dengan 692 kejadian. Sementara dikutip dari kemenkopmk.go.id, sampai bulan November 2021 telah terjadi 2.431 bencana dan 98 persen di antaranya merupakan bencana hidrometeorologi.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca: Saling Mempengaruhi antara Perubahan Iklim dan Hidrometeorologi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.