Update Covid-19, IDI Ajak Kembali Pakai Masker di Ruang Terbuka

Selasa, 21 Juni 2022 16:55 WIB

Suasana kawasan Taman Monumen Nasional atau Monas, di Jakarta Pusat, Ahad, 19 Juni 2022. Kawasan itu dibuka kembali setelah ditutup karena pandemi Covid-19. TEMPO/Moh Khory Alfarizi

TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Dokter Indonesia atau IDI mengajak masyarakat di Indonesia agar mewaspadai tren penambahan lebih dari seribu kasus baru Covid-19 per hari di Indonesia yang telah terjadi sejak pekan lalu. Update Covid-19 pada Senin 20 Juni 2022, laporan penambahan kasus baru sebanyak 1.180 dengan sumbangan terbesar sebanyak 701 datang dari Jakarta.

Erlina Burhan dari Bidang Kajian Penanggulangan Penyakit Menular PB IDI mengingatkan kembali perilaku hidup bersih dan sehat sebagai dasar kehidupan sehari-hari. Dan, sehubungan dengan kenaikan kasus positif Covid-19 yang kembali, ia menekankan pengetatan lagi perihal pemakaian masker.

“Pakai masker di ruang terbuka kembali dianjurkan,” kata Erlina daring dari Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Juni 2022. Dia menambahkan, "Kemarin kan sempat ada pelonggaran membuka masker di ruang terbuka, nah dengan meningkatnya kasus positif, kita kembali saja.”

Ia menjelaskan bahwa pandemi masih jauh dari selesai. Virus yang ada disebutnya terus bermutasi dengan subvarian Omicron BA.2 yang masih mendominasi. Secara global, terjadi peningkatan kasus Covid-19 di seluruh dunia saati ini terutama peningkatan kasus infeksi subvarian Omicron yang lebih baru lagi, BA.4 dan BA.5.

Itu sebabnya dia merekomendasikan pula aturan PCR negatif untuk setiap pelaku perjalanan kembali diberlakukan. Pertimbangannya, harga tes yang semakin murah. Sembari dia juga mengimbau para pemangku kebijakan seperti gubernur dan bupati melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan cakupan vaksinasi booster. Saat ini, angka capaian vaksinasi per 20 Juni 2022, dosis 1 (96,44 persen), dosis 2 ( 80,73 persen) dan dosis 3 (23,28 persen).

Advertising
Advertising

Guru Besar Bidang Pulmonologi dari FKUI sekaligus dokter di RSUP Persahabatan tak lupa meminta untuk meningkatkan kembali testing dan tracing. Selain edukasi massif kepada warga terus menerus tentang upaya pencegahan karena pandemi belum berakhir.

Sehari sebelumnya, berbicara dalam Pertemuan Pertama Menteri Kesehatan G20 di Yogyakarta, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, juga menyatakan bahwa persepsi pandemi telah berakhir adalah salah arah. Dia menyatakan prihatin dengan menurunnya pemeriksaan dan genome sequencing kasus Covid-19 di banyak negara.

Dia juga menyebutkan kalau di banyak negara, pembatasan telah dicabut dan kehidupan tampak seperti sebelum pandemi. Situasi ini, menurutnya, bisa membutakan manusia terhadap evolusi virus, padahal transmisi virus makin meningkat di banyak negara. Terutama karena sedang meluasnya infeksi subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di negara-negara di dunia.

Baca juga:
Hati-hati Kerusakan Saraf, Riset Sebut Gaya Hidup Sedentari Meningkat di Indonesia

Berita terkait

Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

32 hari lalu

Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Rabu, 3 Apil 2024, mengungkap kehancuran di Rumah Sakit Al Shifa di Gaza

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

6 Maret 2024

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FK UI Erlina Burhan Dorong Penggunaan AI untuk Diagnosis Tuberkulosis

21 Februari 2024

Guru Besar FK UI Erlina Burhan Dorong Penggunaan AI untuk Diagnosis Tuberkulosis

Indonesia sumbang 10 persen penyakit TB di dunia, Erlina Burhan tawarkan diagnosis TB gunakan AI dalam pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar FK UI

Baca Selengkapnya

Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

21 Februari 2024

Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

Erlina Burhan paparkan bahasan penanganan tuberkulosis di pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar FK UI. Ia tawarkan SIG untuk deteksi TB.

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Erlina Burhan sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran UI, Penjaga Gawang Saat Pandemi Covid-19

20 Februari 2024

Pengukuhan Erlina Burhan sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran UI, Penjaga Gawang Saat Pandemi Covid-19

Universitas Indonesia (UI) mengukuhkan 3 Guru Besar dari Fakultas Kedokteran, salah satunya Prof. Erlina Burhan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan dan Mahfud MD Hadiri Pengukuhan 3 Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

19 Februari 2024

Anies Baswedan dan Mahfud MD Hadiri Pengukuhan 3 Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Anies Baswedan menghadiri pengukuhan tiga Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI). Mahfud MD juga tampak hadir.

Baca Selengkapnya

FKUI Uji Klinis Final Vaksin Baru untuk TBC Tahun Ini

18 Februari 2024

FKUI Uji Klinis Final Vaksin Baru untuk TBC Tahun Ini

Setiap satu jam ada 16 orang meninggal karena TBC di Indonesia saat ini. Vaksin baru diharap mampu memangkas banyak jumlah korban dan waktu pengobatan

Baca Selengkapnya

Prof Erlina Burhan Soal Debat Capres Tema Kesehatan: Seriuslah Tangani TBC

4 Februari 2024

Prof Erlina Burhan Soal Debat Capres Tema Kesehatan: Seriuslah Tangani TBC

Debat capres salah satunya mengusung tema kesehatan. Dokter spesialis paru Prof Erlina Burhan mengharapkan pemerintah mendatang serius tangani TBC

Baca Selengkapnya

Barat Potong Dana UNRWA di Tengah Propaganda Afiliasi Israel pada 7 Oktober

27 Januari 2024

Barat Potong Dana UNRWA di Tengah Propaganda Afiliasi Israel pada 7 Oktober

Beberapa negara Barat telah bergabung melawan UNRWA di Gaza, dan memotong dana yang dialokasikan untuk organisasi tersebut atas tuduhan Israel.

Baca Selengkapnya

Tak Kuasa Menahan Kesedihan, Direktur Jenderal WHO: Gencatan Senjata Gaza Harus Segera Dilakukan!

26 Januari 2024

Tak Kuasa Menahan Kesedihan, Direktur Jenderal WHO: Gencatan Senjata Gaza Harus Segera Dilakukan!

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Kamis tak kuasa menahan kesedihan saat mendesak agar gencatan senjata di Gaza segera dilakukan

Baca Selengkapnya