Takut Ditunda Lagi, Agenda COP 15 untuk Konvensi Biodiversitas Dipindah dari Cina

Selasa, 21 Juni 2022 20:29 WIB

Wujud bongkahan es yang dikirim aktivis ke KTT COP26 di Glasglow, Skotlandia, Inggris, 3 November 2021. Es di Greenland terus mencair akibat perubahan iklim yang menyebabkan suhu tinggi. REUTERS/Hannah McKay

TEMPO.CO, Jakarta - Agenda COP 15 untuk konferensi tentang keanekaragaman hayati yang telah lama tertunda-tunda akhirnya diputuskan untuk dihelat di Kanada pada tahun ini. Lokasi berpindah dari seharusnya di Cina yang pemerintahannya, terbaru, menyatakan akan kembali menunda penyelenggaraan konferensi lingkungan itu sampai tahun depan karena Covid-19.

Convention on Biological Diversity (CBD) yang termasuk dalam agenda konferensi perubahan iklim COP 15 itu bertujuan ingin membawa pemerintahan negara-negara di dunia menyetujui kesepakatan baru penghentian laju hilangnya satwa, tumbuhan dan habitat global pada 2030. Namun, konvensi telah mengalami penundaan dari rencana awal menyelenggarakannya pada Oktober 2020 lalu.

Alasan penundaan adalah pandemi Covid-19, meski agenda konferensi lingkungan lainnya sudah bisa digelar. Hingga akhirnya biro COP mengambil keputusan memindahkan lokasi dari Kunming, Cina, ke Montreal, Kanada. Sejumlah sumber yang mengetahui keputusan itu menyebut tanggal penyelenggaraan juga sudah ditetapkan: 5-17 Desember 2022.

Bagi pemerintah Kanada, keputusan itu memberi tantangan logistik karena dalam waktu relatif singkat harus menyiapkan menerima ribuan delegasi untuk agenda konferensi lingkungan skala internasional tersebut. Sedangkan pembahasan untuk draf kesepakatan yang akan dibawa ke Montreal akan dirumuskan di Nairobi, Kenya. Di antaranya adalah menciptakan total 30 persen daratan dan lautan di Bumi menjadi kawasan lindung, naik dari 16,64 persen daratan dan 7,74 persen untuk lautan yang disepakati saat ini.

Cina tetap menjadi presiden konferensi biodiversitas lingkungan COP 15 itu meski lokasi penyelenggaraannya dipindah ke Kanada.

Advertising
Advertising

Baca juga:
Perubahan Iklim, WWF: Pemanasan Global Jangan Tembus 1,5 Derajat Celsius!

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

12 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

1 hari lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya