Pegiat Lingkungan Ajak Kurangi Limbah Plastik Kresek Kurban

Sabtu, 25 Juni 2022 15:44 WIB

Penggunaan besek hewan kurban sebagai pengganti kantong plastik. (Dok.Patunganbesek)

TEMPO.CO, Jakarta - Para pegiat lingkungan mengajak warga dan pengurus masjid untuk mengurangi kantong plastik kresek dalam pembagian daging hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 2022. Sebuah cara di antaranya dengan memakai besek dari anyaman bambu.

“Alternatif lain dengan daun jati, anyaman pandan, atau membawa wadah sendiri,” kata Alain Bunjamin, pendiri Studio Dapur Nusantara di Bandung, Sabtu 25 Juni 2022.

Menurutnya solusi sistemik pengurangan limbah plastik berasal dari pengurus masjid pada pembagian hewan kurban. Berbagai cara pengganti kantong plastik kresek bisa lewat bahan pengganti atau memakai perabot yang dimiliki warga penerima seperti baskom atau panci.

Sementara itu, Studio Dapur bersama Pahlawan Bencana, Karaosan, dan Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik, mengajak warga untuk patungan besek. “Berukuran 15 x 15 sentimeter, bisa memuat 1-1,5 kilogram daging kurban,” ujar Alain.

Gerakan menggunakan besek itu juga berdampak pada penghasilan tambahan bagi pengrajin bambu di pedesaan sekaligus menjaga hutan bambu agar tidak dialihfungsikan.

Advertising
Advertising

Donasi patungan besek sebesar Rp 45 ribu per orang itu mereka galang di media sosial juga di situs kitabisa.com. Mereka menargetkan hasil donasi kali ini bisa untuk memesan 7.500 hingga 10 ribu besek ke pengarajin yang berada di Tasikmalaya dan Magelang.

Besek hasil donasi itu nantinya akan dibagikan secara gratis ke berbagai masjid di Bandung, Jakarta, Magelang, Solo, dan Jogjakarta. “Harapannya pada tahun berikutnya mereka bisa menyiapkan dana dan cara sendiri untuk tidak memakai kantong plastik,” kata Alain.

Gambarannya, 150 kantong plastik untuk membagi potongan daging seeekor sapi, dan 25 kantong plastik per seekor kambing. Selama tiga tahun berjalan, menurut Alain, gerakan patungan besek itu setidaknya ikut mengurangi 40 ribuan kantong plastik.

Selain itu dari pantauannya di media sosial dan berita media massa, gerakan tidak memakai kantong plastik telah menyebar di berbagai masjid. Kampanye serupa pun muncul dari beberapa komunitas lain. Mereka berharap semkain banyak warga yang peduli untuk mengurangi limbah plastik sekali pakai.

Baca:
7 Jenis Plastik, Risikonya terhadap Kesehatan

Berita terkait

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

4 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

5 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

5 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

6 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

11 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

Dosen Rekayasa Nanoteknologi Unair Sebut Limbah Plastik Efektif Jadi Campuran Aspal

41 hari lalu

Dosen Rekayasa Nanoteknologi Unair Sebut Limbah Plastik Efektif Jadi Campuran Aspal

Aspal dengan campuran limbah plastik memiliki karakteristik dan ketahanan yang berbeda dengan aspal konvensional.

Baca Selengkapnya

Aturan Pembatasan Impor Bahan Baku Bakal Diterapkan, Apindo Minta Ada Pengecualian

20 Februari 2024

Aturan Pembatasan Impor Bahan Baku Bakal Diterapkan, Apindo Minta Ada Pengecualian

Apindo menilai, penerapan aturan itu tak perlu ditunda, namun perlu ada pengecualian pada beberapa bahan baku yang belum dan kurang diproduksi dalam negeri.

Baca Selengkapnya

BRUIN Ungkap Hasil Sensus Sampah Plastik 2022-2023

11 Januari 2024

BRUIN Ungkap Hasil Sensus Sampah Plastik 2022-2023

Badan Riset Urusan Sungai Nusantara (BRUIN) melaksanakan Sensus Sampah Plastik di 64 titik di 28 kabupaten/kota di 13 provinsi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Harus Anda Ketahui tentang Botol Air Minum BPA Free

4 Januari 2024

3 Hal yang Harus Anda Ketahui tentang Botol Air Minum BPA Free

Botol air minum BPA free diproduksi tanpa menggunakan bahan kimia bisphenol A.

Baca Selengkapnya

5 Bahaya Mikroplastik dan Upaya Mengatasinya

2 Januari 2024

5 Bahaya Mikroplastik dan Upaya Mengatasinya

limbah mikroplastik menjadi penyumbang kedua total 71.6 ribu ton sampah yang berisiko buruk bagi kehidupan.

Baca Selengkapnya