Game Valorant Akan Merekam Suara Obrolan Pemainnya, Ini Penjelasan Riot Games

Selasa, 28 Juni 2022 20:49 WIB

Game Valorant. playvalorant.com

TEMPO.CO, Jakarta - Riot Games, pengembang game Valorant, bisa memantau suara obrolan di antara para pemain mulai 13 Juli 2022. Riot memberi kabar tersebut untuk membantu melatih model bahasa yang pada akhirnya akan digunakan saat mengevaluasi laporan perilaku pemain di semua gamenya.

Riot awalnya mengumumkan soal pemantauan ini pada April 2021, setelah melakukan pembaruan pada kebijakan privasinya. Kebijakan terbarunya itu memberikan izin kepada Riot untuk “merekam dan berpotensi mengevaluasi data suara pemain saat menggunakan saluran komunikasi suara milik Riot.” Tujuannya, memerangi ujaran kebencian dan pelecehan melalui obrolan suara.

Riot mengatakan akan menganalisis data rekaman suara ketika seseorang melaporkan pemain lain yang berkomentar kasar atau ofensif. Pada gilirannya, ini akan membantu Riot Games menentukan apakah gamer yang dilaporkan melanggar kebijakannya, kemudian mengambil tindakan yang sesuai.

Untuk permulaan nanti Riot belum mulai menilai laporan pemain berdasarkan rekaman. Perusahaan akan menggunakannya sebagai kumpulan informasi untuk membantu membangun versi beta dari sistem yang diharapkan akan diluncurkan berikutnya pada akhir tahun.

Untuk saat ini, Riot juga hanya akan mengevaluasi percakapan para pemain atau gamer Valorant berbahasa Inggris di Amerika Utara. Satu-satunya cara untuk ke luar dari sistem ini adalah dengan menonaktifkan obrolan suara sepenuhnya atau menggunakan alat komunikasi lain, seperti Discord.

Advertising
Advertising

“Kami tahu bahwa sebelum kami dapat berpikir untuk memperluas alat ini, kami harus yakin itu efektif," tulis Riot dalam pengumumannya.

Ketika sistem ini benar-benar diluncurkan, Riot mengatakan kalau pihaknya tidak akan secara aktif memantau komunikasi game para pemain. Pihaknya hanya akan berpotensi mendengarkan dan meninjau data suara jika ada pemain yang dilaporkan karena perilaku yang mengganggu.

Perusahaan juga menambahkan bakal menghapus informasi ini setelah menyelesaikan situasi, seperti halnya untuk laporan yang dibuat melalui sistem obrolan berbasis teks. Meski begitu, pemantauan ini pasti akan meningkatkan kekhawatiran beberapa pemain seputar privasi, seperti sistem anti-cheat Vanguard yang selalu aktif memantau aktivitas pemain baik di dalam maupun di luar Valorant.

Sistem pelaporan yang direncanakan bukanlah satu-satunya cara Riot Games mencoba menindak pemain yang mengganggu. Awal tahun ini, pengembang mulai membiarkan pemain Valorant menambahkan kata atau frasa tertentu ke “daftar kata yang dibungkam” yang dapat membantu memblokir konten kasar dalam obrolan.

THE VERGE

Baca juga:
Peringatan Kominfo kepada Google dkk: Cara Daftar Ulang PSE di Indonesia dan Tenggatnya

Berita terkait

Review Game Stellar Blade: Kuat di Visual, Lemah di Cerita

7 hari lalu

Review Game Stellar Blade: Kuat di Visual, Lemah di Cerita

Sony Interactive Entertainment telah merilis game eksklusif Stellar Blade di PlayStation 5 atau PS5. Berikut review-nya.

Baca Selengkapnya

Genshin Impact 4.6 Diluncurkan, Ada Karakter Baru

8 hari lalu

Genshin Impact 4.6 Diluncurkan, Ada Karakter Baru

Hoyoverse merilis Genshin Impact 4.6 pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

10 hari lalu

Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

Dalam proses pemeriksaan, Galih Loss disebut membuat konten ujaran kebencian hingga penodaan agama di akun TikTok untuk mencari endorse.

Baca Selengkapnya

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

10 hari lalu

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya resmi menetapkan Galih Noval Aji Prakoso alias Galih Loss sebagai tersangka dugaan penyebaran kebencian di TikTok.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tetapkan Tiktokers Galih Loss jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama

10 hari lalu

Polda Metro Jaya Tetapkan Tiktokers Galih Loss jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama

Polda Metro Jaya menetapkan Galih Loss sebagai tersangka penyebaran kebencian dan penodaan agama lewat Tiktoknya @galihloss3.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Karir T-ARA, Soal Gonta-ganti Member hingga Rumor Bullying

13 hari lalu

Perjalanan Karir T-ARA, Soal Gonta-ganti Member hingga Rumor Bullying

Grup idola K-pop T-ARA meraih puncak popularitaasnya di tahun 2010an dengan berbagai lika-liku termasuk tuduhan skandal bullying.

Baca Selengkapnya

Game Scions of Ithelia & Update 41 Hadir di Xbox, PlayStation, dan Platform Lainnya

31 hari lalu

Game Scions of Ithelia & Update 41 Hadir di Xbox, PlayStation, dan Platform Lainnya

Gamer dapat memperoleh akses ke game Scions of Ithelia melalui keanggotaan ESO Plus atau membelinya dengan mahkota dari Crown Store.

Baca Selengkapnya

Mengintip Hotel Kapsul Khusus Gamer di Jepang, Ada Lantai Khusus Perempuan

38 hari lalu

Mengintip Hotel Kapsul Khusus Gamer di Jepang, Ada Lantai Khusus Perempuan

Bagi penggemar e-sport hotel ini memungkinkan untuk bermain game sepanjang hari, tersedia juga lantai khusus perempuan

Baca Selengkapnya

Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa Daniel Frits Dituntut 10 Bulan Penjara dan Denda Rp 5 Juta

44 hari lalu

Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa Daniel Frits Dituntut 10 Bulan Penjara dan Denda Rp 5 Juta

Selain Daniel Frits, tiga warga Karimunjawa yang juga penolak tambak udang dilaporkan menggunakan UU ITE ke Polda Jateng.

Baca Selengkapnya

Ariana Grande Minta Fans Setop Tulis Pesan Kebencian Akibat Salah Artikan Lagu Barunya

54 hari lalu

Ariana Grande Minta Fans Setop Tulis Pesan Kebencian Akibat Salah Artikan Lagu Barunya

Ariana Grande ingin menghentikan ketidaknyamanan yang terjadi karena kesalahpahaman orang-orang dalam menafsirkan lagu-lagu terbarunya.

Baca Selengkapnya