Ujian Mandiri Unpad Tak Ada Soal Hitungan Rumit, 110 Soal dalam Waktu 110 Menit
Reporter
Anwar Siswadi (Kontributor)
Editor
Devy Ernis
Rabu, 6 Juli 2022 10:22 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Padjadjaran (Unpad) menyiapkan 110 soal bagi peserta ujian daring seleksi mandiri yang akan digelar pada 7-8 Juli 2022. Lamanya waktu pengerjaan semua soal itu total 110 menit. “Tesnya hanya kemampuan belajar,” kata Anas, Ketua Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) pada Selasa, 5 Juli 2022.
Menurutnya, di acara tanya jawab persiapan teknis ujian SMUP S1 2022 secara daring itu, tidak ada hitungan yang rumit atau rumus seperti pada kelompok ujian Sains dan Teknologi. Karena itu, panitia melarang peserta menyiapkan kertas untuk corat-coret jawaban. Pada kelompok ujian Sosial Humaniora pun tidak ada soal hafalan. “Kami punya sistem sendiri, kira-kira kompatibel dengan kemampuan dia sekiranya nanti menjadi mahasiswa,” ujar Anas.
Hasil nilai ujian itu yang akan jadi penentu lolos tidaknya peserta sebagai calon mahasiswa baru Unpad. Ketua Panitia Pelaksana SMUP Juli Rejito mengatakan peserta dipersilakan menjawab semua pertanyaan dengan benar secara maksimal. “Kalau jawaban salah, tidak ada pengurangan nilai,” kata dia. Seluruh soal akan terbagi menjadi enam bagian.
Hal lain yang ditanyakan pada acara itu terkait dengan tata tertib dan aturan ujian, serta kendala mengakses Zoom ketika simulasi. Peserta nantinya harus login ke aplikasi ujian 15 menit sebelum tes dimulai. Keterlambatan dengan alasan apapun lebih dari 30 menit sejak waktu tes dimulai, mengakibatkan peserta dilarang mengikuti tes.
Larangan lain seperti memakai kalkulator, headset atau earphone, jam tangan, kamera, dan alat komunikasi selain yang digunakan ketika ujian. Peserta pun dilarang memakai masker atau penutup wajah lainnya. Ujian daring itu dilakukan di ruang tertutup di rumah atau lokasi lain yang mendukung. Pengawasan peserta dilakukan jarak jauh lewat webcam pada komputer dan aplikasi video komunikasi Zoom selama ujian berlangsung.
Jika aktivitas peserta ujian tidak bisa terlihat melalui kamera, pengawas dapat menghentikan ujian peserta dan peserta dianggap telah menyelesaikan ujian. Selama ujian, peserta dilarang makan dan minum, serta meninggalkan kursinya. Pelanggaran tata terib ujian bisa menggugurkan kepesertaan ujian.
Begitu pun jika pada hari ujian, peserta tidak hadir misalnya karena sakit atau penyebab lain. “Mohon maaf tidak ada ujian susulan,” kata Anas. Dia menganjurkan peserta agar ikut simulasi yang digelar 4-5 Juli 2022, tidak begadang, dan menjaga kesehatan.
Baca juga: Kisah Aulia, Penyandang Disabilitas yang Ikut Seleksi Mandiri UGM