Huawei Raih Penghargaan Tertinggi dari ITB

Rabu, 13 Juli 2022 17:40 WIB

Huawei menerima penghargaan Ganesa Widya Jasa Adiutama dari Institut Teknologi Bandung (ITB). (Huawei)

TEMPO.CO, Jakarta - Huawei, penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) global terkemuka, menerima penghargaan Ganesa Widya Jasa Adiutama dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Penghargaan ini merupakan wujud pengakuan tertinggi dari ITB kepada pihak-pihak yang dinilai secara nyata dan berkelanjutan telah berperan sangat aktif dalam mengembangkan ekosistem TIK lokal, termasuk organisasi dan individu.

Penghargaan diserahkan oleh Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, kepada Yenty Joman, Director of Government Affairs, Huawei Indonesia.

Mewakili civitas akademika ITB, Reini mengatakan bahwa penghargaan Ganesa Widya Jasa Adiutama adalah bentuk apresiasi terhadap komitmen dan dukungan jangka panjang serta berkelanjutan yang dikontribusikan oleh Huawei.

"Kami berharap kolaborasi sinergis ITB dan Huawei dapat terbangun dengan lebih erat lagi di masa depan guna mencetak talenta-talenta digital berkompetensi tinggi serta berkontribusi bagi kemajuan Indonesia,” jelas Reini, 12 Juli 2022.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia, menyampaikan bahwa penghargaan Ganesa Widya Jasa Adiutama yang dianugerahkan ITB kepada Huawei sangat berarti besar, khususnya dalam semakin memacu Huawei dalam terus melanjutkan komitmennya untuk memajukan riset dan pengembangan (R&D), inovasi, serta peningkatan kompetensi talenta digital di Indonesia.

Huawei telah hadir di Indonesia sejak lebih dari 22 tahun lalu. Pihak perusahaan berkomitmen untuk terus terlibat langsung dalam pengembangan ekosistem TIK di tanah air.

"Selain sebagai bentuk pelaksanaan visi-misi 'Huawei I DO', kerja sama tersebut bagi kami sangat penting guna melahirkan sedikitnya 100 ribu talenta digital pada tahun 2025. Di Huawei, kami meyakini bahwa kompetensi talenta digital menjadi salah satu faktor kunci bagi terselenggaranya implementasi teknologi mutakhir secara optimal yang akan menentukan kuatnya daya saing Indonesia di percaturan global," jelas Jacky.

Kemitraan ITB dengan Huawei di ranah pendidikan serta riset telah berlangsung sejak 2013. Beberapa kontribusi Huawei kepada ITB antara lain adalah pendirian Huawei ICT Academy dan Huawei ICT Academy Support Center, pembangunan laboratorium yang dilengkapi dengan perangkat router dan firewall, pengembangan kurikulum, sertifikasi pengajar, dan pembinaan mahasiswa secara langsung melalui berbagai program tahunan seperti Huawei ICT Competition dan Seeds for the Future.

ITB diperkirakan melatih hampir 200 mahasiswa setiap tahunnya bersama Huawei. Sementara di bidang riset, Huawei dan ITB berkolaborasi di bidang penelitian teknologi 5G, AI, dan teknologi-teknologi mutakhir lainnya.

Selain itu, ITB juga memenangkan beberapa ajang bergengsi di jenjang nasional maupun internasional yang diadakan Huawei, serta mendapatkan pengakuan sebagai National Excellent Huawei ICT Academy dan Global Excellent University tahun 2020.

Pada 2021, perwakilan mahasiswa dari ITB meraih gelar terbaik di kompetisi tingkat dunia Huawei ICT Competition setelah sebelumnya memenangkan dua gelar terbaik di kategori Network dan Cloud di tingkat Asia Pasifik, dan tahun ini pun berhasil mengulangi pencapaiannya.

Terkait pengembangan talenta digital, Huawei akan segera menggelar Seeds for the Future 2022 di Thailand pada bulan Agustus di mana salah satu dari 10 peserta terpilih merupakan mahasiswa dari ITB.

Bertepatan dengan hari jadinya yang ke-102, Huawei juga yakin dan berharap agar ITB selalu menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terdepan di bidang sains, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta ilmu sosial dan budaya.

Selain mengembangkan talenta digital, Huawei juga telah meluncurkan program Spark sejak 2020 dengan tujuan mempromosikan, memperkuat kolaborasi untuk meningkatkan perkembangan perusahaan rintisan untuk mendorong percepatan dan penciptaan manfaat bagi ekonomi digital.

Program Spark tersebut juga bertujuan mendorong pertumbuhan ekosistem Huawei mengingat Huawei memiliki akses ke 197 perusahaan yang ada di daftar Fortune 500 global selain App Store dan Cloud Marketplace Huawei saat ini memiliki akses ke 700 juta pengguna mobile dan cloud Huawei. Dengan demikian, pengguna dapat mengambil manfaat dari ekosistem Huawei.

Saat ini lebih dari 40 perusahaan rintisan telah bergabung dalam program sementara 1.000 perusahaan lainnya tengah dalam proses antrean selanjutnya. Huawei akan menginvestasikan lebih dari US$ 100 juta dalam tiga tahun ke depan.

Baca:
Kompetisi Huawei Mobile Services Apps UP 2022 Berhadiah Rp 3M Digelar

Berita terkait

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

1 jam lalu

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

ITB menaikkan UKT untuk para mahasiswa angkatan 2024. Kenaikannya berkisar 15 persen dibanding angkatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

1 jam lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

9 jam lalu

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

Penghargaan itu diharapkan akan semakin memotivasi keluarga besar Universitas Jember untuk menjadi yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Tablet untuk Menggambar dengan Fitur Menarik

19 jam lalu

10 Rekomendasi Tablet untuk Menggambar dengan Fitur Menarik

Jika Anda sedang mencari tablet untuk menggambar dengan fitur yang mumpuni, simak rekomendasi tablet untuk menggambar berikut ini.

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

1 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Huawei Pura 70 dan 70 Pro Disebut akan Rilis Global di Malaysia

1 hari lalu

Huawei Pura 70 dan 70 Pro Disebut akan Rilis Global di Malaysia

Meskipun Huawei belum secara resmi mengumumkan peluncuran global seri Pura 70, daftar SIRIM menunjukkan rilisnya dalam waktu dekat di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

2 hari lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

2 hari lalu

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

3 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

3 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Baca Selengkapnya