Universitas Asal Inggris dan Australia Bakal Dirikan Kampus di Bandung

Reporter

Bisnis.com

Editor

Devy Ernis

Kamis, 14 Juli 2022 16:59 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima kunjungan kerja rombongan DPRD DKI Jakarta dalam rangka memperkuat hubungan baik dua daerah di Gedung Sate, Jumat (24/9/2021) malam. (Foto: Rizal FS/Biro Adpim Jabar)

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas asal Inggris dan Australia akan hadir di Kota Bandung. Kedua kampus itu adalah Lancaster University dan Deakin University. Perwakilan dari Universitas Deakin dan Universitas Lancaster sebelumnya telah beberapa kali mengadakan audiensi dengan Pemerintah Kota Bandung pada Mei dan Juni lalu.

Dalam audiensi bersama perwakilan dari Lancaster University, Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyebut Pemkot Bandung menyambut baik rencana pembangunan bersama kedua kampus ini. “Kami sangat terbuka untuk penawaran kerja sama di bidang pendidikan. Tapi tentunya, perlu ada studi awal untuk menentukan lokasi yang diinginkan (untuk mendirikan kampus bersama),” ujar Yana pada Selasa, 12 Juli 2022.

Pemkot Bandung akan menunggu kajian awal terkait pendirian kampus bersama Lancaster University dan Deakin University. Pemkot Bandung lewat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu juga akan membantu perizinan terkait hal ini.

Sementara itu, Pro Vice Chancellor Global Lancaster University Simon Guy menyebut ke depannya ada tiga fakultas yang direncanakan hadir di kampus gabungan ini. Ketiga fakultas tersebut meliputi bisnis, komputer, dan mesin (engineering).

Namun, pihaknya terbuka jika Pemkot Bandung mengajukan opsi fakultas lainnya. “Kolaborasi ini sebagai upaya menyelesaikan masalah-masalah yang kita hadapai bersama,” ujar Simon.

Advertising
Advertising

Sebagai informasi, pemilihan Kota Bandung sebagai lokasi pendirian kampus gabungan sudah melalui proses panjang. Hal ini juga dikarenakan Kota Bandung telah menjalin kerja sama yang baik dengan Kota Melbourne yang juga sudah ada kerja sama antara Universitas Deakin dengan Pasca Sarjana ITB.

Rencananya, kampus ini akan dibuka pada September 2023. Pada tahap awal akan dilakukan sewa lahan atau bangunan selama lima tahun. Apabila prosesnya lancar, akan terbuka peluang investasi pembelian lahan di Kota Bandung.

Pendirian kampus gabungan ini akan melibatkan Navitas sebagai manajemen dan pengelola universitas tersebut. Adapun kini izin dari Kementerian Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi masih berproses.

Universitas Deakin akan membuat yayasan sebagai syarat pendirian universitas di Indonesia sampai mendapat rekomendasi. Di sisi lain, Bappelitbang Kota Bandung menawarkan lokasi di Bandung Timur, khususnya Summarecon sebagai lokasi untuk pendirian kampus.

Untuk diketahui pula, Universitas Lancaster masuk dalam Top 15 Universitas di Inggris, nomor 146 di dunia menurut QS World University Rankings 2023 dan nomor 122 menurut Times Higher Education World University Rankings 2022.

Baca juga: Biaya UKT S1 Reguler UI, Terlambat Bayar Denda 50 Persen

Berita terkait

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

7 menit lalu

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

1 jam lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

3 jam lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

16 jam lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

21 jam lalu

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

1 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

1 hari lalu

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

ITB siap 100 persen menggelar UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

1 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

1 hari lalu

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

2 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya