Dosen Universitas Pancasila Masuk MURI untuk Riset Polyherbal Obat Covid-19

Rabu, 20 Juli 2022 19:39 WIB

Dekan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, Syamsudin, (tengah) yang menerima penghargaan Rekor MURI atas riset polyherbal pertama untuk terapi adjuvant pasien Covid-19. Dok. Universitas Pancasila

TEMPO.CO, Jakarta - Dekan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, Syamsudin, menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas riset penelitian polyherbal pertama yang berperan sebagai terapi adjuvant obat Covid-19. Hasil riset dosen Universitas Pancasila ini telah digunakan di rumah sakit pemerintah maupun swasta sebagai tambahan dari obat-obatan standar.

“Alhamdulillah, hasil penelitian kami tentang adjuvant pengobatan Covid-19 mendapatkan penghargaan dari MURI,” kata Syamsudin, Rabu 20 Juli 2022.

Guru Besar Bidang Farmakologi Bahan Alam itu menerangkan, terapi adjuvant yang dikembangkannya merupakan ramuan dari kombinasi bahan-bahan herbal antara lain kunyit, daun katuk, biji inten hitam dan ekstrak ikan gabus. Ramuan kemudian diberikan kepada penderita Covid-19 dan ternyata mampu membuat kondisi pasien lebih baik.

"Itu dilihat dari length of stay pasien Covid-19 selama 9 hari di rumah sakit kini bisa 8 hingga 7 hari saja,” kata Syamsudin sambil menambahkan riset zat aktif bahan-bahan tersebut telah mulai dilakukannya pada 2018 bersama praktisi dokter ahli spesialis paru, Lusi Nursilawati Syamsi.

Adapun pengembangannya sebagai terapi adjuvant pengobatan Covid-19 dilakukannya bersama beberapa mahasiswa dan menggandeng sebuah perusahaan farmasi untuk observasi klinisnya. “Seperti kita tahu, Indonesia ini kaya akan bahan herbal yang disebut sebagai jamu, tapi bahan baku obat-obatan terbatas,” kata Syamsudin.

Advertising
Advertising

Hasil penelitian yang terbaru itu, diuraikannya, dimuat dalam jurnal Teikyo Medical Journal yang terbit pada Agustus 2021 lalu. Setelah sebelumnya di European Journal of Molecular & Clinical Medicine pada pada Juli 2021. "Produk ini juga lulus uji etik sesuai standar Code Ethics of World Medical Association - Declaration of Helsinski," kata Syamsudin.

Dihubungi terpisah, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia Inggrid Tania memberikan catatan atas riset oleh Syamsudin dan timnya. Menurut Tania, apa yang yang telah dipublikasi di jurnal internasional dari riset itu bukanlah uji klinik, melainkan studi observasi klinis dengan desain kohort prospektif.

Studi itu disebutnya tanpa pembanding, dan bukan uji klinik. "Kalau dari Badan POM mensyaratkan Uji Klinik Randomized Controlled Clinical Trial," katanya lewat aplikasi perpesanan WhatsApp. Dia menjelaskan, Randomized Controlled Clinical Trial menyediakan bukti klinis lebih tinggi (Level 1) dibandingkan penelitian kohort.

Seperti diketahui, Tania juga terlibat dalam riset uji klinis herbal imunomodulator terdiri dari kombinasi ekstrak rimpang jahe merah, daun meniran, sambiloto, dan daun sembung untuk Covid-19 ringan di Rumah Sakit Darurat Corona Wisma Atlet pada 2020. Hasil uji klinis itu dua kali disampaikan ke BPOM pada Desember 2020 dan Februari 2021 sebelum akhirnya kini telah beredar di pasaran dengan nama produk Fatigon Promuno.

Baca juga:
Dokter Herbal Jelaskan Jenis Herbal Lawan Gejala Omicron

Berita terkait

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

8 hari lalu

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.

Baca Selengkapnya

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

9 hari lalu

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

19 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Gelaran Pecah VW 2024 Dapatkan Rekor MURI

19 hari lalu

Bamsoet Dukung Gelaran Pecah VW 2024 Dapatkan Rekor MURI

Event akan melibatkan berbagai komunitas VW di Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Tips Menjaga Bau Mulut saat Puasa

50 hari lalu

5 Tips Menjaga Bau Mulut saat Puasa

Bau mulut yang tidak sedap bisa menjadi masalah, terutama saat berinteraksi dengan orang lain.

Baca Selengkapnya

Telah Sampai Jilid 17 Sinetron Ramadan Para Pencari Tuhan, Pernah Raih MURI

55 hari lalu

Telah Sampai Jilid 17 Sinetron Ramadan Para Pencari Tuhan, Pernah Raih MURI

Para Pencari Tuhan kembali menemani pemirsa sepanjang Ramadan 2024. Kali ini, berjudul Buronan Surga selain deddy Mizwar, ada Sujiwo Tejo.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ciak Po, Ramuan Herbal Halal Khas Cina

14 Februari 2024

Mengenal Ciak Po, Ramuan Herbal Halal Khas Cina

Banyak ramuan herbal tradisional sebagai pengobatan dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Doktor Farmasi UI Temukan Daun Gambir Sebagai Produk Herbal Penurun Kolesterol

29 Januari 2024

Doktor Farmasi UI Temukan Daun Gambir Sebagai Produk Herbal Penurun Kolesterol

Berkat penelitiannya ini Nanang memperoleh gelar Doktor Ilmu Farmasi dengan predikat summa cumlaude.

Baca Selengkapnya

34 Tahun Jaya Suprana Dirikan MURI, Menko Kesra dan Menko Polkam Meresmikannya

28 Januari 2024

34 Tahun Jaya Suprana Dirikan MURI, Menko Kesra dan Menko Polkam Meresmikannya

Pendirian Museum Rekor Indonesia atau MURI milik Jaya Suprana telah berusia 34 tahun. Peresmiannya saat itu oleh Menko Polhukam dan Menko Kesra.

Baca Selengkapnya

Mencicipi Croissant yang Isiannya Ramuan Herbal

14 Januari 2024

Mencicipi Croissant yang Isiannya Ramuan Herbal

Apa rasanya croissant dengan isian ramuan herbal?

Baca Selengkapnya