BMKG Jelaskan Penyebab Suhu Dingin Menusuk di Yogyakarta Akhir Juli

Selasa, 26 Juli 2022 13:03 WIB

Wisatawan tengah berkeling kawasan Malioboro dengan Skuter Listrik di Yogyakarta, 17 Mei 2022. Penyewaan Skuter listrik mulai dibuka saat matahari terbenam. TEMPO/Fardi Bestari

TEMPO.CO, Yogyakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta membeberkan fenomena suhu udara dingin yang cukup menusuk pada musim kemarau menjelang akhir bulan Juli ini.

Fenomena yang oleh masyarakat Jawa disebut bediding itu belakangan kian diungkap di forum media sosial warga karena suhu terendah, khususnya saat malam hingga dini hari, terpantau hingga 18 derajat Celcius.

"Penyebab pertama fenomena bediding ini karena adanya pergerakan massa udara dari Australia dengan membawa massa udara dingin dan kering ke Asia melewati Indonesia yang dikenal dengan monsoon dingin Australia," kata Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, Warjono, Selasa, 26 Juli 2022.

Warjono mengatakan penyebab kedua suhu udara dingin itu karena tutupan awan relatif sedikit dan pantulan panas dari bumi yang diterima dari sinar matahari tidak tertahan oleh awan. "Sehingga panas dari bumi langsung terbuang dan hilang ke angkasa," kata dia.

Adapun penyebab ketiga yang memicu suhu udara dingin itu tak lain karena kandungan air di dalam tanah menipis. Kandungan uap air udara rendah itu dibuktikan dengan rendahnya kelembaban udara.

Advertising
Advertising

"Imbauan kami warga perlu menjaga imunitas tubuh dengan cara mencukupi kebutuhan cairan tubuh," kata dia. Pada malam hari warga disarankan memakai pakaian atau selimut yang tebal dan bisa menggunakan cream atau pelembab kulit.

Dari catatan BMKG Yogyakarta, suhu minimum harian pada tanggal 21-26 Juli 2022 sempat mencapai 18,7-23,4 derajat Celcius. "Suhu harian terendah sepekan terakhir 18,7 derajat Celsius, dengan kelembaban udara terukur 45 persen pada tanggal 26 Juli 2022," kata dia.

Adapun ambang batas suhu minimum bulan Juli periode 2015-2021 silam, sempat mencapai 17 derajat Celcius yang terjadi pada 5 Agustus 2018 silam. "Untuk situasi suhu udara dingin tahun ini kami perkirakan sampai Agustus 2022 atau puncaknya musim kemarau," kata dia.

Baca:
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan di Beberapa Daerah dan Rob Pesisir Selatan Jawa

Berita terkait

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

4 jam lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

5 jam lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

11 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

12 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

18 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

20 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

1 hari lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 hari lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya