Lewat Komik, Dokter FK UB Edukasi Kesehatan Mata Anak

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Rabu, 27 Juli 2022 20:11 WIB

Komik berjudul Bunga dan Langit si Dokter Cilik Vol.2 : Yuk Jaga Kesehatan Mata Kita dari Gadget. prasetya.ub.ac.id

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) merilis komik bertema kesehatan mata. Ketiganya adalah Dhelya Widasmara, Nanda Wahyu Anandita dan Lely Retno Wulandari. Mereka mengarang komik berjudul "Bunga dan Langit si Dokter Cilik Vol.2 : Yuk Jaga Kesehatan Mata Kita dari Gadget".

Mengambil tema kesehatan mata, tiga dosen ini berupaya mengenalkan penyakit mata akibat gawai salah satunya Computer Vision Syndrome (CVS). Tema itu didasarkan pada dampak pandemi Covid-19 yang melanda sejak 2020. Berbagai kegiatan seperti sekolah dialihkan secara daring dengan mengandalkan gadget. Kebiasaan terlalu sering menatap gawai tersebut dapat berpengaruh pada kesehatan mata.

“Setiap tahun, dalam rangka Hari Anak Nasional, saya mengeluarkan satu komik sesuai dengan tema. Di tahun ini, menyesuaikan subtema Hari Anak, yaitu Anak Tangguh Pasca Pandemi, saya memilih tema kesehatan mata karena dua tahun belakangan, kita lebih sering menatap gadget," ujar Dhelya dikutip dari laman resmi Universitas Brawijaya pada Rabu, 27 Juli 2022.

Dhelya mengatakan pasca-pandemi, anak-anak bisa berkegiatan kembali di luar ruangan seperti bermain layangan. Hal itu, kata dia, dapat menyeimbangi kegiatan agar tak terus bertatapan dengan gawai. "Orang tua juga perlu mencontohkan kepada anak untuk bijak menggunakan gadget,” terangnya.

Selain tentang gejala CVS, komik "Bunga dan Langit" juga memberikan pemahaman tentang penggunaan kacamata dan panduan memelihara kesehatan mata. Dalam komik itu dijelaskan dampak dari Computer Vision Syndrome akan membuat mata kabur, kurang fokus, dan juga membuat mata menjadi kering. Adapun Nanda dan Lely merupakan dokter subspesialis mata anak. Mereka menulis komik ini dengan bahasa yang mudah dipahami anak-anak.

Advertising
Advertising

Dhelya mengatakan alasan lain membuat komik ini juga karena kekhawatiran orang tua akan kesehatan mata anak yang selalu menatap gawai. "Banyaknya keluhan dan kekhawatiran dari para orang tua yang saat ini semakin susah rasanya untuk menghilangkan kebiasaan pada anak untuk screen time pada anaknya," katanya.

Melalui komik ini, ketiganya berharap dapat memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga kesehatan mata. “Dalam komik ini, ada edukasi efek screen time yang terlalu panjang dan gejala CVS. Kami juga berupaya untuk mengajak untuk tidak takut ke dokter spesialis karena mata adalah jendela dunia,” katanya.

Baca juga: 10 Daftar Nama Tokyo Karakter Tokyo Revengers yang Paling Unik

Berita terkait

UTBK SNBT 2024 di UB, Pengamanan Diperketat di Sejumlah Titik

3 hari lalu

UTBK SNBT 2024 di UB, Pengamanan Diperketat di Sejumlah Titik

Sebanyak 97 personil diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan UTBK di Universitas Brawijaya.

Baca Selengkapnya

Siksa Neraka Ditayangkan di Netflix, Para Pemeran dan Sinopsisnya

5 hari lalu

Siksa Neraka Ditayangkan di Netflix, Para Pemeran dan Sinopsisnya

Sejak 25 April 2024, Netflix mulai menanyangkan film Siksa Neraka

Baca Selengkapnya

4 Tips Atasi Masalah Kantung Mata

7 hari lalu

4 Tips Atasi Masalah Kantung Mata

Kantung mata dapat disebabkan oleh faktor seperti penuaan, genetika, alergi, asap rokok, diet yang buruk, atau konsumsi garam yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

5 Tips Atasi Mata Panda

7 hari lalu

5 Tips Atasi Mata Panda

Paparan sinar matahari yang berlebihan juga bisa memperburuk kondisi mata panda Anda.

Baca Selengkapnya

Kenali Perbedaan Mata Panda dan Kantung Mata

7 hari lalu

Kenali Perbedaan Mata Panda dan Kantung Mata

Rasa lelah dan juga berkurangnya waktu tidur selalu dikaitkan dengan munculnya mata panda hingga kantung mata. Apa bedanya?

Baca Selengkapnya

4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

10 hari lalu

4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

Polda Metro Jaya meringkus anggotanya yang menggunakan narkoba jenis sabu. Lantas, apa alasan umum ada polisi terlibat narkoba?

Baca Selengkapnya

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

11 hari lalu

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

Universitas Brawijaya selalu diminati oleh calon mahasiswa baru, pun juga menyediakan jalur Seleksi Mandiri yang menggunakan seleksi nilai UTBK

Baca Selengkapnya

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

12 hari lalu

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Pasar, Bocoran Terbaru Xiaomi 15 Menonjolkan Kecanggihan Layar dan Kamera

17 hari lalu

Ditunggu Pasar, Bocoran Terbaru Xiaomi 15 Menonjolkan Kecanggihan Layar dan Kamera

Informasi fitur Xiaomi 15 bocor sedikit demi sedikit ke publik. Yang terbaru soal layar yang tersedia dalam dua versi.

Baca Selengkapnya

Universitas Brawijaya Terima 3.662 Mahasiswa Baru, Ini Progam Studi Paling Diminati

39 hari lalu

Universitas Brawijaya Terima 3.662 Mahasiswa Baru, Ini Progam Studi Paling Diminati

Universitas Brawijaya menerima 3.662 mahasiswa baru dari total 31.368 pendaftar lewat jalur SNBP.

Baca Selengkapnya