Daerah-daerah Rawan Tanah Bergerak

Kamis, 28 Juli 2022 22:30 WIB

Kendaraan melintas di jalan yang retak akibat tanah bergerak, di Nagari Koto Alam, Kabupaten Limapuluhkota, Sumatera Barat, Sabtu, 21 Desember 2019. ANTARA/Adi Prima

TEMPO.CO, Jakarta - Tanah bergerak menurut eprints.ums.ac.id adalah perpindahan massa tanah atau batu pada arah tegak, mendatar, atau miring dari kedudukan, geraklan dari tanah ini mencakup gerak rayapan, aliran, maupun longsoran dari tanah. Senada dengan pengertian di atas, himatan.ilmmutanah.unpad.ac.id menyatakan bahwa gerakan tanah merupakan suatu pergerakan massa tanah, batuan, atau bahan rombakan pembentuk lereng yang menuju ke arah bawah lereng.

Laman lipi.go.id menyatakan pemicu terbesarnya adalah hujan yang terus-menerus mengguyur suatu daerah mengalami pergerakan tanah. Didukung kondisi geologis dapat menyebabkan pergerakan tanah membuat air tanah menjadi naik dan melemahkan kemampuan tanah untuk menyangga permukaan tanah sehingga tanah bergerak secara perlahan.

Akan halnya laman himatan.ilmmutanah.unpad.ac.id, kondisi dari geomorfologi, jenis tanah, kondisi geologi, bahkan kondisi tata guna lahan oleh manusia juga dapat memicu tanah yang bergerak.

Kondisi jalan desa yang retak akibat bencana tanah bergerak di Desa Dermasuci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Ahad, 13 Februari 2022. Bencana tanah bergerak dalam sepekan terakhir di daerah tersebut sehingga mengakibatkan sekitar 200 warga terpaksa mengungsi. ANTARA/Oky Lukmansyah

Lipi.go.id, juga menyebut bahwa fenomena pergerakan tanah bisa terjadi di dataran yang memiliki kemiringan landai dengan kondisi tanah yang karakteristiknya kedap air seperti tanah lempung atau batuan. Sedangkan, fenomena pergerakan tanah pada kemiringan tanah yang curam seperti tebing akan menyebabkan longsoran yang bersifat luncuran.

Advertising
Advertising

Wilayah dengan kondisi geologis yang mendukung terjadi pergerakan tanah banyak ditemukan di sekitar Jawa Barat dan Jawa Tengah. Hal ini sesuai dengan data yang dikumpulkan oleh esdm.go.id, setidaknya terdapat 918 lokasi rawan pergerakan tanah di Indonesia, yaitu:

  • Jawa Tengah 327 lokasi
  • Jawa Barat 276 lokasi
  • Sumatera Barat 100 lokasi
  • Sumatera Utara 53 lokasi
  • Yogyakarta 30 lokasi
  • Kalimantan Barat 23 lokasi
  • Sisanya tersebar di NTT, Riau, Kalimantan Timur, Bali, Jawa Timur, dan Sulawesi.

Peristiwa tanah bergerak terbesar adalah peristiwa di Kota Palu pada 2018. Peristiwa itu menimbulkan kerugian material Rp 18,48 triliun.l Kota Palu menderita kerugian material senilai Rp 8,3 triliun, Kabupaten Sigi Rp 6,9 triliun, Donggala Rp 2,7 triliun, dan Parigi Moutong Rp 640 miliar, dengan korban jiwa 4.340 orang.

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Baca juga: Tanah Bergerak, Fenomena yang Banyak Merenggut Nyawa

Berita terkait

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

7 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

2 hari lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

2 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

3 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

5 hari lalu

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

Prediksi cuaca dari BMKG menyebut Jabodetabek seluruhnya cerah berawan pada pagi ini, Kamis 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

5 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

5 hari lalu

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

6 hari lalu

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

6 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

8 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya