Bagaimana Kemampuan Telinga Manusia Menerima Gelombang Suara?

Senin, 15 Agustus 2022 13:21 WIB

Ilustrasi wanita menutup telinga. Freepik.com/Jcomp

TEMPO.CO, Jakarta - Telinga manusia mendengar secara mendeteksi suara. Gendang telinga akan bergetar ketika gelombang suara mengalir. Tiga tulang kecil mengirimkan getaran ke bagian koklea. Proses itu menjadi sinyal yang melewati saraf pendengaran menuju otak yang diterjemahkan sebagai suara, sebagaimana dikutip dari National Institutes of Health.

Ketika seseorang berbicara gerakan mulutnya membuat gelombang yang akan mengenai gendang telinga. Mengutip Let's Talk Science, itu menyebabkan tulang yang berada di telinga tengah atau ossicles bergetar. Setelah itu mengirim gelombang suara ke koklea atau telinga bagian dalam.

Kemampuan telinga manusia

Koklea mengandung sel rambut yang mengubah gelombang suara menjadi sinyal. Setelah itu sinyal dikirim ke otak untuk identifikasi. Ketika telinga memproses gelombang suara yang dihasilkan suatu benda secara bergetar.

Getaran menyebabkan udara mengembang dan membuat bagian bertekanan tinggi dan rendah saat suara bergerak menuju telinga dalam bentuk gelombang. Misalnya, saat ada bunyi ketukan, tekanan di bagian berkumpul yang lainnya meregang saat gelombang bergerak dari objek yang bergetar ke telinga.

Panjang gelombang suara menentukan frekuensi. Makin pendek gelombang, semakin tinggi frekuensi suara. Frekuensi diukur dalam Hertz. Adapun 1 Hertz sesuai dengan siklus atau satu gelombang suara perdetik.

Advertising
Advertising

Frekuensi juga membentuk nada suara. Seperti suara bernada tinggi memiliki frekuensi tinggi dan sebaliknya. Volume suara berkaitan dengan amplitudo, ukuran yang menentukan kenyaringan mengacu ukuran gelombang suara atau tinggi. Volume suara juga ditentukan oleh intensitas gelombangnya

Mengutip Science, ahli neurobiologi Markus Drexl dalam laporan penelitan meminta 21 sukarelawan dengan pendengaran normal untuk duduk dalam bilik kedap dan memainkan suara 30 Hertz selama 90 detik. Mereka merekam aktivitas alami indra pendengaran dari Spontaneous Otoacoustic Emission (SOAEs) atau telinga manusia mengeluarkan suara siulan yang samar.

Namun SOAEs berubah setelah 90 detik mendengar suara frekuensi rendah. Perubahan itu tidak secara langsung menunjukkan gangguan pendengaran. Melainkan, telinga sementara rentan terhadap suara frekuensi rendah. Itu berarti, manusia rentan beraktivitas yang menyebabkan masalah telinga dengan suara yang tak selalu menyakitkan.

Baca: Batas Kemampuan Telinga Manusia Menerima Gelombang Suara

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

32 hari lalu

Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

Dokter THT menjelaskan kebiasaan mendengarkan musik dengan suara keras menggunakan earphone dapat memicu gangguan pendengaran.

Baca Selengkapnya

Ragam Radang Telinga yang Paling Sering Dialami Anak

39 hari lalu

Ragam Radang Telinga yang Paling Sering Dialami Anak

Radang telinga yang paling sering dialami anak adalah otitis media akut, di mana infeksi rongga hidung menyerang secara cepat.

Baca Selengkapnya

4 Sinyal Ancaman Kehilangan Pendengaran

44 hari lalu

4 Sinyal Ancaman Kehilangan Pendengaran

Kehilangan pendengaran bukan hanya masalah pada lansia. Anak muda pun bisa mengalaminya. Berikut empat tanda perlunya periksakan telinga.

Baca Selengkapnya

Sebab Alat Bantu Dengar Tidak Bisa Dipakai Pasien Seumur Hidup

46 hari lalu

Sebab Alat Bantu Dengar Tidak Bisa Dipakai Pasien Seumur Hidup

Dokter THT menjelaskan alat bantu dengar yang digunakan pasien dengan gangguan pendengaran tidak bisa dipakai seumur hidup. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Hasil Rekapitulasi Pilpres 2024 Diumumkan KPU, Apa Tanggapan Masing-masing Paslon?

47 hari lalu

Hasil Rekapitulasi Pilpres 2024 Diumumkan KPU, Apa Tanggapan Masing-masing Paslon?

Kubu Anies-Muhaiman dan Ganjar-Mahfud dipastikan bakal menggugat hasil Pilpres 2024 ke MK yang tadi malam diumumkan KPU.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Gunakan Perangkat Audio agar Tak Sebabkan Gangguan Pendengaran

48 hari lalu

Tips Aman Gunakan Perangkat Audio agar Tak Sebabkan Gangguan Pendengaran

Berikut tips pemakaian perangkat audio yang aman dan nyaman dari dokter agar tidak menyebabkan gangguan pendengaran.

Baca Selengkapnya

Saksi Anies-Muhaiman Jawa Barat Menolak Tanda Tangan Hasil Pleno, Apakah Rekapitulasi Suara Tetap Sah?

49 hari lalu

Saksi Anies-Muhaiman Jawa Barat Menolak Tanda Tangan Hasil Pleno, Apakah Rekapitulasi Suara Tetap Sah?

Saksi tim pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 walkout dari rapat pleno terbuka penghitungan suara KPU Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Vladimir Putin Bisa Saingi Joseph Stalin

50 hari lalu

Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Vladimir Putin Bisa Saingi Joseph Stalin

Seperti sudah diprediksi, Vladimir Putin menang telak dalam pemilu Rusia yang diselenggarakan pada Minggu, 17 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Penyebab Gangguan Pendengaran dan Cara Mencegahnya

52 hari lalu

Penyebab Gangguan Pendengaran dan Cara Mencegahnya

Masyarakat perlu edukasi pentingnya mencegah gangguan pendengaran agar semua panca indera tetap sehat sehingga produktif dalam banyak hal.

Baca Selengkapnya

Pakar Jelaskan Manfaat Implan Koklea untuk Perbaiki Pendengaran

53 hari lalu

Pakar Jelaskan Manfaat Implan Koklea untuk Perbaiki Pendengaran

Implan koklea untuk memperbaiki pendengaran memiliki risiko efek samping dan komplikasi yang minim sehingga relatif aman untuk dilakukan.

Baca Selengkapnya