Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Batas Kemampuan Telinga Manusia Menerima Gelombang Suara

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi pemeriksaan telinga. shutterstock.com
Ilustrasi pemeriksaan telinga. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTelinga manusia mendengar dengan mendeteksi suara. Gendang telinga akan bergetar ketika gelombang suara mengalir. Tiga tulang kecil mengirimkan getaran ke bagian koklea. Proses itu menjadi sinyal yang melewati saraf pendengaran menuju otak yang diterjemahkan sebagai suara, sebagaimana dikutip dari National Institutes of Health.

Mengutip The University of British Columbia, telinga manusia sensitif terhadap berbagai getaran suara, termasuk yang sangat kecil. Tapi, sensitivitas telinga terhadap suara hanya dalam frekuensi tertentu. 

Berapa ambang batas pendengaran telinga manusia?

Sistem pendengaran manusia mendeteksi panjang gelombang dan amplitudo suara. Panjang gelombang suara juga dikenal sebagai frekuensi diukur dalam jumlah gelombang per detik atau hertz.

Mengutip Cochlea, telinga manusia mendengar frekuensi antara 20 hertz hingga 20.000 hertz. Frekuensi di bawah 20 Hertz disebut infrasonik. Sedangkan frekuensi di atas 20.000 hertz disebut ultrasonik. Gelombang suara panjang memiliki frekuensi rendah. Sedangkan gelombang suara pendek frekuensinya tinggi.

Kenyaringan atau tingkat volume suara ditentukan oleh amplitudo. Tinggi gelombang suara diukur menggunakan unit kenyaringan relatif atau desibel. Gelombang suara besar dianggap lebih keras. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Suara percakapan manusia sekitar 60 desibel. Suara yang nyaman didengar telinga manusia mencapai 80 desibel. Jika melebihi itu, maka bisa mengakibatkan gangguan pendengaran. Mengutip The University of British Columbia, suara akan terdengar menyakitkan jika mencapai 130 desibel. Itu akan mengakibatkan telinga berdenging.

WILDA HASANAH

Baca: 3 Tulang Paling Kecil dalam Tubuh Manusia Ada di Telinga

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Membuka Chat yang Diarsipkan di WhatsApp Web

6 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. (knowitinfo.com)
Cara Membuka Chat yang Diarsipkan di WhatsApp Web

Berikut panduan praktis untuk membuka chat yang diarsipkan di WhatsApp Web.


Cara Memperbaiki Kendala Panggilan Suara dan Video WhatsApp untuk Pengguna Android

13 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. (knowitinfo.com)
Cara Memperbaiki Kendala Panggilan Suara dan Video WhatsApp untuk Pengguna Android

Bagi pengguna Android, coba lakukan cara-cara di bawah ini untuk memperbaiki kendal panggilan suara dan video WhatsApp.


5 Saran Pakar untuk Jaga Kesehatan Telinga

16 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang telinga. Foto: Freepik.com/evening_tao
5 Saran Pakar untuk Jaga Kesehatan Telinga

Berikut saran dokter untuk menjaga kesehatan telinga dan apa saja yang mereka biasa hindari, jangan sampai kehilangan pendengaran pula.


Dokter THT Sebut 2 Jenis Tinnitus dan Bedanya

17 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan gangguan telinga. shutterstock.com
Dokter THT Sebut 2 Jenis Tinnitus dan Bedanya

Dokter THT menjelaskan dua jenis tinnitus atau telinga berdenging, yakni objektif dan subjektif. Cek bedanya.


Cara Membuat Grup di Instagram

19 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Membuat Grup di Instagram

Grup Instagram bisa membuat anggotanya mengirimi teks, foto, dan juga video dari ponsel masing-masing.


Gangguan Pendengaran yang Dialami Banyak Anak SD dan Dampaknya

37 hari lalu

Ilustrasi periksa telinga. Shutterstock
Gangguan Pendengaran yang Dialami Banyak Anak SD dan Dampaknya

Dokter THT menyarankan anak-anak menjalani skrining pendengaran sejak kelas 1 SD demi mendeteksi dini risiko gangguan pendengaran.


Mengenal Hiperakusis, Selalu Terganggu Suara Sehari-hari

38 hari lalu

Ilustrasi wanita menutup telinga. Freepik.com/Jcomp
Mengenal Hiperakusis, Selalu Terganggu Suara Sehari-hari

Meski tak terlalu banyak diketahui, sebenarnya hiperakusis sama umumnya dengan kehilangan pendengaran. Siapa saja yang rentan mengalami?


Syarat Usung Paslon Minimal 454.885 Suara, Ini Perolehan Suara 18 Partai di Pileg Jakarta 2024

41 hari lalu

Ilustrasi Kotak SUara. TEMPO/Fahmi Ali
Syarat Usung Paslon Minimal 454.885 Suara, Ini Perolehan Suara 18 Partai di Pileg Jakarta 2024

Partai politik atau gabungan parpol yang ingin mendaftarkan paslon di Pilkada Jakarta 2024 syaratnya minimal 454.885 suara sah atau 7,5 persen.


Tak Hanya Gangguan Pendengaran, Bekerja di Lingkungan Bising Juga Berisiko Hipertensi

48 hari lalu

Ilustrasi Pekerjaan Konstruksi
Tak Hanya Gangguan Pendengaran, Bekerja di Lingkungan Bising Juga Berisiko Hipertensi

Pakar mendapati pekerjaan dengan suasana berisik menambah risiko hipertensi selain gangguan pendengaran.


Apa yang Terjadi jika Kotak Kosong Menang di Pilkada?

51 hari lalu

Ilustrasi kotak kosong. Shutterstock
Apa yang Terjadi jika Kotak Kosong Menang di Pilkada?

Fenomena melawan kotak kosong disebut akan membanjiri Pilkada 2024. Bagaimana jika kotak kosong yang menang?