Perkuat Dana Abadi, Alumni ITS Sumbang Rp 1 Miliar

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Rabu, 17 Agustus 2022 12:22 WIB

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak bisa lagi hanya mengandalkan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) serta admisi dari mahasiswa dalam mengelola institusi. Karena itu, para alumni tergerak untuk turut membesarkan Dana Abadi (Endowment Fund) ITS dengan menggelontorkan dana sebesar Rp 1 miliar melalui Ikatan Alumni (IKA) ITS.

Sekretaris Jenderal IKA ITS Ahmad Thonthowi Djauhari mengungkapkan dana pengelolaan pendidikan tinggi di Indonesia relatif lebih rendah dibanding negara lain di wilayah ASEAN. Peran dana abadi sangat signifikan dalam memperbesar dana pengelolaan pendidikan tinggi. “Dengan dana yang besar, perguruan tinggi tak perlu pusing lagi mencari kekurangan dana untuk operasional,” ujarnya dikutip dari laman resmi ITS pada Rabu, 17 Agustus 2022.

Sebagai perbandingan, lelaki yang biasa disapa Thontowi ini menjelaskan, dengan jumlah mahasiswa yang hampir sama dengan ITS, tahun lalu alumni Universitas Stanford, Amerika Serikat menyumbang ke almamaternya sebesar hampir Rp 20 triliun. Oleh karena itu, menurutnya, pekerjaan rumah masih banyak soal pengembangan dana abadi ini.

Untuk itu pula, Thontowi mengungkapkan bahwa IKA ITS sudah memiliki rencana untuk terus berkontribusi dalam pengembangan Dana Abadi ITS. Setiap tahun IKA ITS akan berdonasi dengan rata-rata sejumlah Rp 1 miliar. “Sebelumnya, sumbangan kami fokuskan untuk beasiswa, namun mulai tahun ini IKA ITS akan berfokus untuk Dana Abadi,” imbuhnya.

Dana Abadi adalah dana yang bersifat abadi dan hasil pengelolaannya dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada masyarakat) tanpa mengurangi nilai pokok dana tersebut.

Advertising
Advertising

Sejalan dengan pernyataan tersebut, Manajer Senior Akses Permodalan dan Kealumnian ITS Machsus Fauzi mengungkapkan dana abadi ITS adalah dana yang selalu tetap nilainya. Lalu, jika nilainya selalu tetap, bagaimana dana tersebut dapat dimanfaatkan? Machsus menjelaskan, Dana Abadi adalah dana yang pemanfaatannya didapatkan dari keuntungan investasi dana pokok. Sementara, nilai dana pokok akan tetap sama. “Yang digunakan adalah hasil dari pengelolaan dana tersebut,” katanya.

Oleh sebab itu, lanjutnya, dari dana yang sudah terkumpul sampai sekarang, ada sekitar Rp 200 juta yang dapat dimanfaatkan per bulan dari Dana Abadi ITS. Sementara itu, pengelolaan Dana Abadi ITS sendiri digunakan untuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, utamanya pada pemberian beasiswa untuk sivitas akademika ITS.

Dana Abadi ITS juga dimanfaatkan untuk mendukung secara finansial berbagai kompetisi internasional yang diikuti oleh mahasiswa ITS, ataupun menyokong startup yang lahir di lingkungan ITS. Machsus berharap baik alumni, masyarakat maupun segenap keluarga besar ITS dapat melakukan campaign atau bahkan melakukan donasi secara langsung ke Dana Abadi ITS. “Kan ada nilai ibadahnya karena bernilai wakaf,” ucapnya.

Dalam hal ini, Thontowi sebagai perwakilan IKA ITS berharap Dana Abadi ITS bisa tumbuh lebih besar dalam waktu yang cepat. Menurutnya, dengan dana abadi yang besar diharapkan nantinya para insan di perguruan tinggi dapat lebih fokus dalam meningkatkan kuantitas maupun kualitas pendidikan dan penelitiannya.

Bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut seputar Dana Abadi ITS maupun berdonasi, serta prosedur untuk melakukan donasi dapat dilihat pada laman http://danaabadi.its.ac.id/web/.

Baca juga: UB Pastikan Tak Ada Perundungan di Ospek Mahasiswa Baru

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

3 hari lalu

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

Cara daftar jalur mandiri ITS untuk dapat beasiswa bebas uang pangkal.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

6 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah ITS 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

10 hari lalu

Biaya Kuliah ITS 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri Beasiswa ITS tahun akademik 2024

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

10 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

ITS Targetkan 30 Persen Mahasiswa Dapat Beasiswa, Dana Pencairannya Meningkat Sejak 2020

11 hari lalu

ITS Targetkan 30 Persen Mahasiswa Dapat Beasiswa, Dana Pencairannya Meningkat Sejak 2020

ITS berencana meningkatkan jumlah mahasiswa penerima beasiswa.

Baca Selengkapnya

Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

22 hari lalu

Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

Ini pendidikan terakhir 4 menteri Jokowi yang dipanggil MK pada sidang sengketa pilpres: Sri Mulyani, Risma, Muhadjir Effendy, Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya

Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

24 hari lalu

Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

ITS gandeng Rumah Sakit Unair untuk mengoptimalkan pemanfaatan data pasien yang relevan guna meningkatkan akurasi dan efektivitas aplikasi.

Baca Selengkapnya

Baru Setengah Tahun Dibuka, Apa Saja Mata Kuliah Fakultas Kedokteran ITS?

28 hari lalu

Baru Setengah Tahun Dibuka, Apa Saja Mata Kuliah Fakultas Kedokteran ITS?

Dua prodi bidang kedokteran ITS berfokus mengembangkan ilmu medis berbasis teknologi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

28 hari lalu

Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

Teknologi pemulihan lingkungan biologis membutuhkan biaya yang lebih rendah.

Baca Selengkapnya