12 Guru Besar Perempuan Sumbang Pemikiran untuk Peternakan di Indonesia

Reporter

Antara

Kamis, 18 Agustus 2022 20:51 WIB

Tangkapan layar bedah buku Peran Guru Besar Perempuan Peternakan dalam Sumbangsih Pembangunan Peternakan Indonesia, di Kampus Universitas Andalas Padang, Suamtera Barat, Kamis 18 Agustus 2022. (Antara/Ikhwan Wahyudi)

TEMPO.CO, Padang - Sebanyak 12 guru besar perempuan di Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang, Sumatera Barat, menulis sebuah buku sebagai sumbangsih pemikiran pembangunan peternakan di Indonesia. Bedah buku itu digelar Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Andalas pada hari ini, Kamis 18 Agustus 2022.

Buku itu diberi judul 'Peran Guru Besar Perempuan Peternakan dalam Sumbangsih Pembangunan Peternakan Indonesia'. "Hasil tulisan para guru besar ini dapat menjadi rujukan bagi mahasiswa sebagai sarana pembelajaran hingga para pemangku kepentingan di bidang peternakan di Tanah Air," kata Rektor Universitas Andalas, Yuliandri, dalam bedah buku.

Satu di antara pembedah buku yang terdiri dari empat bab dan 509 halaman itu adalah Nurul Huda, profesor dari Universiti Malaysia Sabah. Menurutnya, isi buku itu baru cuplikan kecil sumbangsih pemikiran dan keilmuan guru besar perempuan Universitas Andalas.

"Dalam buku ini para penulis mencoba memberi solusi pakan alternatif untuk hewan ruminansia yang lebih murah dari sumber tanaman lokal, juga mengurangi ketergantungan pada pakan impor," ujarnya.

Salah seorang penulisnya, Salam N. Aritonang, menceritakan gagasan membuat buku bersama muncul setelah ia melihat flyer satu perguruan tinggi soal kegiatan yang dilakukan oleh guru besar perempuannya pada Desember 2021. Dia mengaku yang kemudian mengumpulkan para koleganya sesama guru besar perempuan di Fakultas Peternakan.

Advertising
Advertising

"Ternyata sambutan rektor juga cukup baik sehingga semua bisa difasilitasi termasuk bedah buku hari ini," katanya sambil menambahkan, "Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terbitnya buku ini."

Selain Salam, para guru besar perempuan lainnya yang terlibat menulis buku itu adalah Arnim, Zaituni Udin, Fauzia Agustin, Mardiati Zain, Wizna, Mirnawati, Husmaini, Maria Endo Mahata, Nuraini, Yetti Marlida, dan Endang Purwati.

Baca juga:
Guru Besar IPB: 72 Persen Tanah Pertanian di Indonesia Sakit

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

4 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

8 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

10 hari lalu

Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.

Baca Selengkapnya

Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

13 hari lalu

Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

Kegiatan Kampus Menggugat ini menyorot kondisi demokrasi di penghujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan alumnus UGM.

Baca Selengkapnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Apa Prediksi Para Pakar?

13 hari lalu

Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Apa Prediksi Para Pakar?

Putusan sidang sengketa Pilpres 2024 akan dibacakan Senin, 22 April 2024. Berikut prediksi para pakar.

Baca Selengkapnya

Pakar Politik Unand Prediksi Putusan MK Akan Gunakan Prinsip Ultra Petitum dalam Sengketa Pilpres 2024, Ini Maksudnya

13 hari lalu

Pakar Politik Unand Prediksi Putusan MK Akan Gunakan Prinsip Ultra Petitum dalam Sengketa Pilpres 2024, Ini Maksudnya

MK akan bacakan hasil putusan sidang PHPU sengketa Presiden 2024. Pengamat Politik Unand prediksi penggunaan prinsip ultra petitum dalam Putusan MK.

Baca Selengkapnya

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso

14 hari lalu

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso

Unas membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) dugaan pencatutan nama dalam publikasi jurnal internasional yang diduga melibatkan Kumba Digdowiseiso.

Baca Selengkapnya

Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

14 hari lalu

Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

Koordinator KIKA, Satria Unggul, mengatakan bahwa keputusan yang jadi pilihan Kumba Digdowiseiso harus dihormati.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

16 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unpad Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Puncak Gunung Es: Masalah Sistemik

16 hari lalu

Guru Besar Unpad Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Puncak Gunung Es: Masalah Sistemik

Kata Guru Besar Unpad soal kasus Kumba.

Baca Selengkapnya