Inilah Penjelasan Ilmiah Mengapa Kucing Sering Mengeong ke Manusia

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 20 Agustus 2022 06:05 WIB

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika kucing bertemu dengan satu sama lain, mereka terlihat jarang menggunakan suara mengeong untuk berkomunikasi. Di sisi lain, kucing justru sering mengeong ke manusia dengan nada khasnya yang berbeda-beda. Bagaimana penjelasan ilmiahnya?

Dalam buku The Domestic Cat: The Biology of Its Behavior (2000), John Bradshaw dan Charlotte Cameroon-Beaumont menuliskan, sebelum kucing tinggal bersama manusia, hampir 10.000 tahun yang lalu sikap mereka adalah penyendiri. Karena kucing jarang bertemu dengan kawanannya, mereka tidak memerlukan suara untuk berkomunikasi.

Alih-alih dengan suara ngeongan, kucing liar jaman dulu justru menggunakan indera penciuman mereka. Misalnya yakni dengan mengencingi benda-benda tertentu seperti pohon. Karena itu, kucing tidak memerlukan komunikasi tatap muka untuk saling berkomunikasi alias cukup dengan indera penciumannya saja.

Seorang psikolog yang mempelajari perilaku hewan di Mercer University di Georgia, John Wright, menjelaskan bahwa nyatanya indera penciuman manusia tidak sekuat yang dimiliki kucing. Mengutip Paws Chicago, tingkat kemampuan indera penciuman kucing 14 kali lebih baik daripada manusia.

Dengan demikian, kucing berusaha menggunakan cara lain yang lebih memungkinkan agar bisa berkomunikasi dengan manusia. “Jadi, cara kucing berkomunikasi ke manusia dengan cara yang paling mungkin untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, yakni mengeong. Mereka manipulatif,” kata Wright dikutip dari Live Science, 20 November 2020.

Advertising
Advertising

Meski demikian, menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh University of Milan berjudul “What’s in a Meow? A Study on Human Classification and Interpretation of Domestic Cat Vocalizations” (2020) menunjukkan bahwa manusia atau pemilik kucing masih mengalami kesulitan dalam memahami cara komunikasi kucing dengan cara mengeong.

Menariknya, kata ahli perilaku kucing Celia Haddon, kucing bisa belajar mengambil preferensi sendiri dari komunikasi manusia untuk mengungkapkan perasaannya. Terbukti, suara ngeongan kucing nyatanya menunjukkan rasa lapas serta makna seperti salam, permintaan perhatian, hingga ajakan untuk bermain bersama manusia.

“Dalam hal ini, kucing biasanya akan memberitahu kita tentang apa yang diinginkannya. Jika meong di dapur saat kita membuka lemari es, mungkin berarti ‘beri aku makan’,” terang Haddon sebagaimana dikutip dari Newsweek.

HARIS SETYAWAN

Baca juga: 7 Penyebab Mengapa Kucing Sering Mengeong

Berita terkait

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

13 jam lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

6 hari lalu

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

Biasanya, ketika melakukan penelitian dalam dunia medis, peneliti kerap menggunakan tikus. Lantas, mengapa tikus kerap menjadi hewan percobaan?

Baca Selengkapnya

Tak Banyak Diketahui Orang, Ini Fungsi Utama Kumis Kucing

17 hari lalu

Tak Banyak Diketahui Orang, Ini Fungsi Utama Kumis Kucing

Banyak yang tidak mengetahui jika kumis kucing membantu kucing mendarat dengan selamat ketika melompat tingggi. Berikut fakta lainnya.

Baca Selengkapnya

5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

17 hari lalu

5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memahami dan mengenali berbagai macam kepribadian kucing peliharaan Anda.

Baca Selengkapnya

8 Tips Merawat Kucing Anggora

17 hari lalu

8 Tips Merawat Kucing Anggora

Kucing anggora memerlukan perhatian khusus dalam hal perawatan bulu dan kebersihan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

17 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

25 hari lalu

IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

Fasilitas milik Rumah Sakit Hewan Pendidikan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University ini diklaim yang terbesar se-ASEAN.

Baca Selengkapnya

Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

26 hari lalu

Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

Tempat penitipan hewan, terutama kucing dan anjing, banyak dimanfaatkan oleh masyarakat yang hendak mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

28 hari lalu

Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

Dokter THT menjelaskan kebiasaan mendengarkan musik dengan suara keras menggunakan earphone dapat memicu gangguan pendengaran.

Baca Selengkapnya

Jika Ditinggal Mudik Lebaran, Berapa Lama Kucing Bertahan Tanpa Makan?

32 hari lalu

Jika Ditinggal Mudik Lebaran, Berapa Lama Kucing Bertahan Tanpa Makan?

Kucing merupakan makhluk hidup yang butuh makan. Namun apa jadinya jika kucing kekurangan makan karena tertinggal saat mudik.

Baca Selengkapnya