TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah gempa terjadi dan bisa dirasakan di beberapa wilayah selepas gempa M5,6 mengguncang Pulau Bali dan Lombok pada Senin sore, 22 Agustus 2022. Ada tiga peristiwa gempa terkini di mana dua di antaranya terjadi di Sulawesi Tengah, di darat dan di laut.

Menurut data BMKG, keduanya terjadi pada pukul 20.08 dan 19.09 Wita dengan kekuatan masing-masing Magnitudo 4,2 dan 4,8. Yang pertama berpusat di darat, delapan kilometer arah timur laut Poso. Intensitas gempa ini terukur terkuat pada skala III MMI, atau setara getaran di dalam rumah seakan ada truk melintas, di Tomata.

Peta lokasi gempa timur laut Poso, Sulawesi Tengah pada 22 Agustus 2022. Dok. BMKG

Gempa yang kedua, yang terjadi sekitar satu jam sebelumnya, memiliki pusatnya di laut. Tepatnya 44 kilometer sebelah utara Balantak, kecamatan di Kabupaten Banggai. Sama seperti yang di darat, pusat gempa ini berada pada kedalaman lima kilometer. Intensitas guncangannya juga pada skala III MMI di Balantak.

Peta lokasi gempa di utara Balantak, Sulawesi Tengah, 22 Agustus 2022. Dok. BMKG

Sebelum dua kali di Sulawesi Tengah itu, gempa juga dicatat BMKG terjadi di Padang, Sumatera Barat. Terjadi pada pukul 16.26 WIB, gempa di sini berasal dari laut, 21 kilometer arah barat daya Padang. Gempa berkekuatan M4,4 memberi dampak getaran yang dirasakan pada skala III MMI.

Rangkaian gempa yang bisa dirasakan hari ini diawali dari Bali-Lombok pada Pukul 16.36 Wita. Gempa berkekuatan M5,6 dirasakan hingga skala IV MMI atau setara getaran gempa yang bisa dirasakan banyak orang pada siang hari. Gempa sedikitnya telah merusak sebuah rumah di Lombok Tengah.

Baca juga:
Gempa Kembali Getarkan Sulawesi Utara, Pusatnya di Lempeng Laut Maluku