ITS-Unair Kembangkan Alat Audiometri Portable untuk Cek Gangguan Pendengaran

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Jumat, 26 Agustus 2022 09:54 WIB

Kepala Laboratorium Vibrastik ITS Dhany Arifianto. Dok.ITS

TEMPO.CO, Jakarta - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Universitas Airlangga (Unair) dan RSUD dr Soetomo mengembangkan alat pemeriksaan pendengaran Audiometri yang portable dan sesuai dengan standar kesehatan.

Dilansir dari data Kementerian Sosial RI pada 2019, persentase masyarakat dengan gangguan pendengaran di Indonesia terus mengalami peningkatan. Namun fasilitas ruang pemeriksaan, tenaga ahli, serta alat yang tersedia masih sangat terbatas. Hal itu yang membuat ITS dan Unair mengembangkan alat pemeriksaan pendengaran.

Diinisiasi Laboratorium Vibrasi dan Akustik (Vibrastik) Departemen Teknik Fisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang didanai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), alat audiometri ini dikembangkan untuk memonitor level pendengaran seseorang guna diklasifikasikan sebagai subjek dengan gangguan pendengaran atau berpendengaran normal.

“Alat ini memantau ambang batas pendengaran seseorang dan umumnya pendengaran normal berada di 60 desibel (dB),” jelas kepala Laboratorium Vibrastik ITS Dhany Arifianto dikutip dari laman resmi ITS pada Jumat, 26 Agustus 2022.

Dhany menambahkan, alat audiometri dirancang portable dan dapat digunakan di ruang terbuka. Hal ini dilatarbelakangi karena terbatasnya ruang pemeriksaan yang layak serta pemeriksaan di ruang yang sempit dapat membahayakan pasien dengan penyakit tertentu seperti pasien Tuberculosis Multi Drug Resistant (TB MDR).

Advertising
Advertising

“Dengan ini, pemeriksaan pendengaran dapat dilakukan di mana saja,” ungkapnya.

Alat Bisa Digunakan Secara Mandiri

Alat ukur pendengaran ini juga dirancang user-friendly sehingga dapat digunakan secara mandiri oleh pasien. Cara penggunaan alat yang mengadopsi metode three force choice ini juga sangat mudah. Pada alat ukur terdapat tiga tombol, bila naracoba mendengar suara saat lampu LED alat menyala, maka naracoba akan menekan salah satu dari tiga tombol di bawah lampu yang menyala. “Satu kali pengambilan data memakan waktu kurang lebih 10 menit,” papar Dhany.

Lebih lanjut, Dhany mengatakan bahwa hasil dari pengukuran alat berupa audiogram dapat diakses melalui alat elektronik yang sudah terhubung dengan alat audiometri menggunakan sambungan internet wi-fi. Audiogram ini nantinya akan dibaca oleh pihak dokter, dan dokter terkait juga yang menentukan apakah pasien mengalami gangguan pendengaran atau tidak berdasarkan grafik level pendengaran.

Dhany menambahkan, alat yang sudah dikembangkan selama dua tahun ini sudah diujicobakan ke 53 orang berpendengaran normal dan diuji di enam frekuensi berbeda yakni 250, 500, 1.000, 2.000, 4.000, dan 8.000 Hertz (Hz). Tak hanya itu, pengembangan audiometri ini dikontrol langsung oleh Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Surabaya untuk memastikan keamanan produk diimplementasikan langsung ke pasien.

Terakhir, Dhany berharap bahwa alat ukur ini akan terus dikembangkan dan diperbaharui fitur-fiturnya agar memiliki akurasi yang lebih tinggi serta lebih cepat saat melakukan pengambilan data. “Harapannya alat ini dapat digunakan masyarakat luas terutama di puskesmas dengan keterbatasan alat,” katanya.

Baca juga: Atasi Polusi Udara di Perkotaan, Mahasiswa UB Rancang Ekosistem Karbon Biru

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

UTBK SNBT 2024 Hari Kelima, Dirjen Dikti Pantau Kesiapan dan Pengawasan di ITS

10 jam lalu

UTBK SNBT 2024 Hari Kelima, Dirjen Dikti Pantau Kesiapan dan Pengawasan di ITS

Dirjen Dikti memantau pelaksanaan UTBK SNBT di ITS.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

1 hari lalu

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

2 hari lalu

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

Peneliti Unair berhasil mengukir namanya di kancah internasional dengan meraih best paper award dari jurnal ternama Engineered Science.

Baca Selengkapnya

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

2 hari lalu

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

Universitas Airlangga (Unair) meraih penghargaan terbaik pertama kategori Perguruan Tinggi Negeri Sebagai Badan Hukum dari Mendikbud-Ristek.

Baca Selengkapnya

Cerita Marsha, Mahasiswa Unair yang Raih Juara 1 di Ajang Taekwondo di Skotlandia

4 hari lalu

Cerita Marsha, Mahasiswa Unair yang Raih Juara 1 di Ajang Taekwondo di Skotlandia

Marsha Alycia Rahmadiar Setianto, mahasiswa Fakultas Hukum Unair berhasil meraih juara pertama dalam kejuaraan taekwondo internasional di Skotlandia.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sumbang Pemain Judi Online Terbanyak, Sosiolog Unair: Faktor Salah Gaul

4 hari lalu

Indonesia Sumbang Pemain Judi Online Terbanyak, Sosiolog Unair: Faktor Salah Gaul

Dosen sosiologi Unair menyebut candu judi online di Indonesia dipicu berbagai faktor, salah satunya pergaulan negatif.

Baca Selengkapnya

Bambang Pramujati Resmi Dilantik Sebagai Rektor ITS Periode 2024-2029

4 hari lalu

Bambang Pramujati Resmi Dilantik Sebagai Rektor ITS Periode 2024-2029

ITS melantik Bambang Pramujati sebagai rektor baru periode 2024-2029, menggantikan Mochamad Ashari.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 14.516 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK 2024 di Unair, Simak Sistem Baru Penilaiannya

4 hari lalu

Sebanyak 14.516 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK 2024 di Unair, Simak Sistem Baru Penilaiannya

Universitas Airlangga mulai menggelar gelombang pertama UTBK 2024. Penyelenggara tes mengingatkan sistem baru pembobotan dalam nilai UTBK.

Baca Selengkapnya

Tertinggi dan Terketat, Peminat Vokasi Unair Meningkat Pesat untuk UTBK 2024

5 hari lalu

Tertinggi dan Terketat, Peminat Vokasi Unair Meningkat Pesat untuk UTBK 2024

Peminat vokasi Unair tinggi karena tahun ini jurusannya bisa ditaruh di pilihan pertama.

Baca Selengkapnya

Catatan Dosen Unair untuk Relokasi ASN ke IKN: Kebijakan Terburu-buru

5 hari lalu

Catatan Dosen Unair untuk Relokasi ASN ke IKN: Kebijakan Terburu-buru

Sejak Oktober 2023 lalu, Pemerintah telah mengumumkan keputusan untuk memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya