TEMPO.CO, Jakarta - Saat melakukan proses rumit untuk menggabungkan aplikasi Meet dan Duo, kini Google meluncurkan fitur yang disalin dari Zoom. Dalam blog Google Workspace, perusahaan mengumumkan bahwa Google Meet akan segera memberi pengguna kemampuan untuk membunyikan suara diri sendiri dengan menahan bilah spasi dan untuk membisukan diri lagi dengan melepaskan bilahnya.

Jika pengguna sering menggunakan Zoom, fitur ini mungkin terdengar sangat mirip dengan fitur push-to-talk —atau bisa dikatakan hal yang sama. Zoom jelas tidak merevolusi fitur ini, tetapi membuatnya tersedia selama konferensi video, yang berguna setiap kali pengguna ingin menginterusp selama rapat, tetapi tidak ingin tetap unmuted untuk waktu yang lama. Webex Cisco memiliki kemampuan serupa, sementara Microsoft Teams memungkinkan pengguna mengaktifkan suara menggunakan pintasan Ctrl + Spacebar.

Google mengatakan akan mulai meluncurkan versi pintasannya sendiri ke semua pengguna Workspace pada 9 September, tetapi mungkin perlu waktu hingga 15 hari bagi pengguna untuk melihatnya. Setelah tiba, itu tidak akan diaktifkan secara default, jadi pengguna harus mengaktifkannya dari pengaturan Google Meet.

Yang membingungkan, upaya Google untuk menggabungkan Duo dan Meet telah memberikan banyak opsi, yaitu aplikasi Meet baru (yang menggabungkan Duo dan Meet), aplikasi Meet lama (Asli), dan pintasan Duo yang mengarah ke Meet.

Fitur push-to-talk baru diperkirakan akan datang ke aplikasi Google Meet baru, tetapi masih belum jelas apakah itu datang ke aplikasi Meet (Asli), saat Google menghentikannya.

Baca:
Cara Akses Google Meet Lewat Gmail dan Aplikasi di Ponsel

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.