Kisah Mail, Mahasiswa ITB Raih 2 Medali Emas pada Ajang Skate Asia 2022

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Kamis, 1 September 2022 15:39 WIB

Ismail Al Faruqi, seorang Mahasiswa Teknik Geodesi dan Geomatika ITB (GD'19) yang berhasil meraih prestasi dalam ajang Skate Asia 2022.

TEMPO.CO, Jakarta - Ismail Al Faruqi, mahasiswa Teknik Geodesi dan Geomatika Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil meraih prestasi dalam ajang Skate Asia 2022. Skate Asia 2022 adalah kompetisi olahraga ice skating tingkat internasional yang diselenggarakan oleh Ice Skating Institute (ISI) Asia.

Kompetisi ini dilaksanakan di Sunway Pyramid Ice, Kuala Lumpur, Malaysia pada 6-13 Agustus 2022. Gelaran ini menjadi yang pertama setelah terakhir kali dilaksanakan pada 2019 lalu. Pada ajang tersebut Ismail berhasil mendapatkan juara pertama dengan menggondol dua medali emas di dua kategori berbeda.

Kategori tersebut adalah kategori technical dan artistic. Hal tersebut sangat fantastis karena Ismail sendiri ternyata baru 4 bulan menekuni dunia seluncur indah . “Walaupun baru hitungan empat bulan, bukan berarti jadi penghalang untuk bisa maju kompetisi,” kata Ismail dilansir dari laman ITB pada Kamis, 1 September 2022.

Saat bertanding, Ismail mengaku sempat minder lantaran peserta lain yang berasal dari berbagai negara cukup hebat.“Ketika warming up, aku udah liat tuh pesaingku siapa dari negara mana, udah insecure banget,” ujar pria yang sering dipanggil Mail tersebut. Namun, pada akhirnya dengan usaha maksimal, Mail berhasil meraih dua gelar pada ajang tersebut.

Mail sendiri mengakui bahwa keinginannya untuk membentuk pola hidup sehat merupakan suatu motivasi untuk menggeluti olahraga seluncur indah. “Apalagi yang figur ini ada unsur tersendirinya gitu,” ujarnya. Unsur tersendiri yang dimaksud Mail adalah seperti perpaduan antara kreativitas dan unsur eksak seperti saat eksekusi berbagai elemen di atas es. “Jadi butuh kalkulasi juga apalagi dalam memanfaatkan arena pertandingan supaya maksimal,” katanya.

Advertising
Advertising

Sebelum mengikuti lomba, Mail mulai membuat program latihan mulai Juli lalu. Beberapa program seperti penampilan menggunakan musik, elemen yang digunakan, koreografi, hingga mempelajari pattern on-ice. Selebihnya Mail melatih fisik dengan melakukan lompat tali hingga pemanasan off-ice sebagai alat bantu latihan.

Mail sendiri mengaku bahwa waktu dan mental menjadi kendala utama dalam mempersiapkan kompetisi ini. Mengatasi kendala tersebut, Mail disarankan oleh seniornya, Vanessa agar semuanya tidak dibawa stres. “It all starts with the right mindset. Kalo enggak dibawa beban dan stres, tiba-tiba aja pasti elements dan program nanti jadi semua,” katanya.

Mail berterima kasih untuk semua yang telah mendukung dirinya untuk mendapatkan prestasi tersebut. Untuk target ke depannya, Mail mengatakan bahwa dirinya ingin melanjutkan latihan untuk menaikkan level ke tingkat yang lebih tinggi lagi.

Baca juga:

Kemendikbud: Draf RUU Sisdiknas akan Terus Diperbaiki

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

1 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

2 hari lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

2 hari lalu

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

2 hari lalu

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

2 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

4 hari lalu

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

ITB siap 100 persen menggelar UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

4 hari lalu

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Baca Selengkapnya

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

6 hari lalu

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

9 hari lalu

Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian perkiraan biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri ITB tahun akademik 2024

Baca Selengkapnya

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

11 hari lalu

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.

Baca Selengkapnya