TEMPO.CO, Jakarta - Seorang eksekutif dari Oppo mengumumkan kabar yang mengejutkan saat peluncuran Oppo Reno8 di Eropa. Oppo berencana untuk berhenti menyertakan adaptor pengisian daya atau charger dalam sebagian dari produk terbarunya nanti.

Menurut laporan Android Police, Presiden Penjualan dan Layanan Luar Negeri Oppo, Billy Zhang, mengumumkan tak ada charger baru akan diimplementasikan dalam 12 bulan ke depan. Tapi, Zhang tidak menjelaskan perangkat mana yang tidak akan didistribusikan tanpa adaptor pengisi daya di dalam kotak.

Pernyataan Zhang dinilai menunjukkan bahwa langkah tersebut terbatas pada wilayah tertentu, dan akan tergantung pada produknya. Sementara Oppo juga diberitakan terus menyertakan adaptor pengisi daya Super VOOC karena tidak mudah bagi konsumen untuk mendapatkan pengisi daya ini.

Termasuk, Zhang menambahkan, Oppo akan tetap menawarkan charger standar mereka untuk pembelian di toko. Hal ini dikatakan memungkinkan pengguna membeli adaptor pengisian daya, dan menggunakannya bahkan dengan perangkat yang mereka tingkatkan di masa depan.

Meskipun Zhang tidak mengungkap alasan di balik Oppo mengikuti pembuat smartphone lain yang berhenti memasukkan charger di model baru, langkah itu bisa menjadi cara bagi perusahaan untuk mengurangi limbah elektronik. Patut diduga keputusan ini juga mempengaruhi OnePlus yang baru-baru ini menggabungkan tim pengembangan dengan Oppo.

Sebelumnya, Oppo meluncurkan Oppo A57e di India. Ponsel ini menampilkan layar IPS LCD 6,56 inci dengan resolusi HD+, kecerahan puncak hingga 600 nits. Ponsel ini ditenagai chip MediaTek Helio G35 dan mengemas baterai 5.000mAh dengan dukungan pengisian Super VOOC 33W.

GADGETS360

Baca juga:
Pembuatan Komponen Lokal Laptop Merah Putih Dimulai Tahun Ini dari Casing