Tak Hanya Tentara Rusia, Kelompok Peretas Ini Juga Gencar Serang Ukraina

Jumat, 9 September 2022 09:04 WIB

Sebuah kompleks hotel dihancurkan oleh rudal Rusia selama invasi Rusia ke Ukraina di Odesa, Ukraina, 8 Mei 2022. REUTERS/Igor Tkachenko/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Kartel kejahatan di dunia maya telah terlibat dalam lima strategi berbeda yang menarget Ukraina sepanjang April hingga Agustus tahun ini. Hal ini diketahui dari laporan Threat Analysis Group (TAG) Google terbit Juli lalu. Laporan merinci aktivitas dunia maya lanjutan yang ditujukan ke negara Eropa Timur, saat perang Rusia - Ukraina sedang berlangsung.

Pelaku serangan yang dimaksud adalah UAC-0098, kelompok yang dideskripsikan sebagai pelaku ancaman dengan riwayat mengirimkan trojan perbankan IcedID, yang mengarah ke serangan ransomware. "Penyerang baru-baru ini mengalihkan fokus mereka untuk menargetkan organisasi Ukraina, pemerintah Ukraina, dan organisasi kemanusiaan dan nirlaba Eropa," kata peneliti TAG, Pierre-Marc Bureau, dalam laporan itu.

UAC-0098 diyakini telah berfungsi sebagai broker akses awal untuk grup ransomware seperti Quantum dan Conti (alias FIN12, Gold Ulrick, atau Wizard Spiker). Salah satu strategi terkenalnya ialah menyebarkan CrescentImp dan Cobalt Strike Beacons ke host yang ditargetkan di media dan entitas infrastruktur penting. Ini seperti yang dilakukannya pada Juni lalu saat menyalahgunakan kerentanan Follina (CVE-2022-30190) dalam sistem operasi Windows.

TAG menduga berbagai kejadian yang dimulai pada akhir April lalu menjadi bagian dari serangkaian serangan grup yang sama. Antara lain email phishing untuk mengirimkan AnchorMail (alias LackeyBuilder), varian dari implan AnchorDNS grup TrickBot yang menggunakan SMTP untuk perintah-dan-kontrol.

Strategi phishing berikutnya adalah mendistribusikan IcedID dan Cobalt Strike ke organisasi Ukraina dan berulang kali menyerang sektor perhotelan di negara itu. Beberapa di antaranya menyamar sebagai Polisi Siber Nasional Ukraina atau perwakilan Elon Musk dan StarLink.

Advertising
Advertising

Kemudian, sekitar pertengahan Mei, UAC-0098 juga disebutkan memanfaatkan akun yang disusupi dari sebuah hotel di India untuk mengirim lampiran yang mengandung malware. Sasarannya adalah organisasi yang bekerja di industri perhotelan di Ukraina, sebelum serangan berkembang ke LSM kemanusiaan di Italia.

Serangan serupa juga telah diamati terhadap entitas di sektor teknologi, ritel, dan pemerintah di Ukraina. Dalam serangan-serangan itu biner IcedID disembunyikan sebagai pembaruan Microsoft untuk memicu infeksi.

TAG memetakan UAC-0098 sebagai satu-satunya kelompok peretas yang berafiliasi dengan Conti yang mengincar Ukraina sejak awal perang. Pada Juli, IBM Security X-Force senada dengan mengungkap bahwa geng TrickBot mengatur enam strategi berbeda untuk secara sistematis menargetkan negara dengan sejumlah besar malware.

"Kegiatan UAC-0098 adalah contoh representatif dari garis kabur antara kelompok yang bermotivasi finansial dan yang didukung pemerintah di Eropa Timur," kata Bureau melukiskan tren pelaku ancaman yang mengubah penetapan target mereka agar selaras dengan kepentingan geopolitik regional.

THE HACKER NEWS

Baca juga:
Amerika Matikan Botnet Rusia yang Meretas Jutaan Perangkat di Dunia



Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Dari Sektor Publik dan Jasa Keuangan, Target Hacker Disebut Bergeser ke 3 Jenis Perusahaan Ini

2 hari lalu

Dari Sektor Publik dan Jasa Keuangan, Target Hacker Disebut Bergeser ke 3 Jenis Perusahaan Ini

Lanskap ancaman siber masa kini sudah mulai berubah dan sektor publik tidak lagi jadi target utama hacker.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

3 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Guru Beri Teladan Keamanan Siber? Studi Ini Ungkap 2 Sikap Kontradiktif

4 hari lalu

Bagaimana Guru Beri Teladan Keamanan Siber? Studi Ini Ungkap 2 Sikap Kontradiktif

Pengetahuan soal keamanan siber dan cara menjaganya tidaklah cukup. Keamanan data harus terus dipraktikkan sehari-hari dan menjadi budaya sosial.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

5 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

5 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya