Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS Matikan Botnet RSOCKS Rusia yang Meretas Jutaan Perangkat

image-gnews
Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Kehakiman AS (DOJ) pada hari Kamis, 16 Juni 2022 mengungkapkan bahwa mereka menghapus infrastruktur yang terkait dengan botnet Rusia yang dikenal sebagai RSOCKS. Tindakan ini tidak sendirian, tapi bekerja sama dengan mitra penegak hukum di Jerman, Belanda, dan Inggris.

Botnet itu, yang dioperasikan oleh organisasi kejahatan dunia maya yang canggih, diyakini telah menjerat jutaan perangkat yang terhubung ke internet. Perangkat yang dimaksud bukan hanya smartphone, tapi juga termasuk perangkat Internet of Things (IoT), dan komputer untuk digunakan sebagai layanan proxy.

Botnet, ancaman yang terus berkembang, adalah jaringan perangkat komputer yang dibajak yang berada di bawah kendali satu pihak penyerang dan digunakan untuk memfasilitasi berbagai intrusi dunia maya berskala besar seperti serangan penolakan layanan (DDoS), email spam, dan cryptojacking.

DDoS adalah jenis serangan yang dilakukan dengan cara membanjiri lalu lintas jaringan internet pada server, sistem, atau jaringan yang sangat populer dilalukan oleh hacker. Umumnya serangan ini dilakukan menggunakan beberapa komputer host penyerang sampai dengan komputer target tidak bisa diakses.

Selain mempunyai banyak jenis, DDoS memiliki konsep yang sangat sederhana, yaitu membuat lalu lintas server berjalan dengan beban yang berat sampai tidak bisa lagi menampung koneksi dari user lain (overload). Salah satu cara dengan mengirimkan request ke server secara terus menerus dengan transaksi data yang besar.

DoJ menjelaskan cara kerja jahat dari botnet ini. “Botnet RSOCKS menawarkan kliennya akses ke alamat IP yang ditetapkan ke perangkat yang telah diretas,” kata DoJ dalam siaran pers. "Pemilik perangkat ini tidak memberikan otoritas kepada operator RSOCKS untuk mengakses perangkat mereka untuk menggunakan alamat IP dan merutekan lalu lintas internet."

Target botnet selain bisnis rumahan dan individu, juga beberapa entitas publik dan swasta besar, termasuk universitas, hotel, studio televisi, dan produsen elektronik.

Pelanggan yang ingin memanfaatkan proxy dari RSOCKS dapat menyewa akses melalui etalase berbasis web untuk periode waktu yang berbeda di berbagai titik harga mulai dari US$ 30 per hari untuk akses ke 2.000 proxy hingga US$ 200 per hari untuk akses ke 90.000 proxy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah dibeli, pelaku kriminal kemudian dapat mengarahkan lalu lintas internet berbahaya melalui alamat IP yang terkait dengan perangkat korban yang disusupi untuk menyembunyikan niat mereka yang sebenarnya, yaitu melakukan serangan isian kredensial, mengakses akun media sosial yang disusupi, dan mengirim pesan phishing.

Tindakan tersebut merupakan puncak dari operasi penyamaran yang dilakukan oleh Biro Investigasi Federal (FBI) pada awal 2017, ketika melakukan pembelian rahasia dari RSOCKS untuk memetakan infrastruktur dan korbannya, memungkinkannya untuk menentukan sekitar 325.000 perangkat yang terinfeksi.

"Melalui analisis perangkat korban, penyelidik menentukan bahwa botnet RSOCKS menyusup ke perangkat korban dengan melakukan serangan brute force," kata DoJ. "Server di belakang RSOCKS mempertahankan koneksi persisten ke perangkat yang disusupi."

Gangguan RSOCKS tiba kurang dari dua minggu setelah menyita pasar online gelap yang dikenal sebagai SSNDOB untuk memperdagangkan informasi pribadi seperti nama, tanggal lahir, nomor kartu kredit, dan nomor Jaminan Sosial dari sekitar 24 juta orang di AS.

Baca:
Microsoft: Ancaman Malware XorDdos dengan Target Linux Melonjak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

1 jam lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

2 jam lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

4 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

5 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

16 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

16 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

17 jam lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

18 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

18 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

20 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.