PVMBG Bicara Pegunungan di Papua dan 6 Kali Gempa Darat di Mamberamo Hari Ini

Sabtu, 10 September 2022 19:53 WIB

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri

TEMPO.CO, Jakarta - Rentetan gempa dirasakan warga di daerah Mamberamo, Papua, dan sekitarnya pada Sabtu pagi, 10 September 2022. Data terkini dari BMKG rentetan itu terdiri hingga enam kali gempa dalam kurun kurang dari dua jam, dengan yang terkuat adalah M6,2.

Menurut Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Badan Geologi, Supartoyo, kejadian gempa itu tidak berkaitan dengan aktivitas gunung api. “Karena di Papua tidak ada gunung api, yang ada hanya gunung,” ujarnya, Sabtu 10 September 2022.

Mengutip dari infopendaki,com, Provinsi Papua memiliki hingga 27 gunung. Di Mamberamo dan Sarmi ada Gunung Jimliek dan Gauttier. Adapun dari 127 gunung api di Indonesia yang didata oleh ESDM, dari seluruh tiga tipe yang ada berdasarkan sejarah letusannya, tak satupun yang ada di wilayah Papua.

Menurutnya, serangkaian Gempa Mamberamo akibat pergerakan sesar aktif. Mekanisme umumnya yaitu sesar naik yang relatif berarah barat-timur. Selain dari sesar aktif di darat, daerah Mamberamo rawan oleh gempa akibat penunjaman lempeng di utara Papua. Tapi, dia menambahkan, “Zona penunjaman itu tidak seaktif di barat Sumatera dan selatan Jawa.”

Data dari BMKG menyebutkan, serangkaian gempa yang menggetarkan Mamberamo dan sekitarnya tercatat mulai pukul 06.31 WIB. Kekuatan gempanya bervariasi antara magnitudo 4,8 hingga 6,2. Gempa dirasakan warga di Mamberamo, Sarmi, Jayapura, Serui, dan Wamena, dengan skala intensitas II hingga IV MMI.

Advertising
Advertising

Getaran gempa dirasakan mulai dari yang ringan yaitu hanya dirasakan beberapa orang dan membuat benda-benda yang digantung bergoyang, hingga dirasakan oleh banyak orang sampai bisa memecahkan gerabah, membuat jendela atau pintu berderik, dan dinding berbunyi. Sebanyak empat kali gempa dirasakan di Mamberamo dan sekitarnya, lalu yang kelima terasa di Sarmi dengan intensitas kecil.

Berdasarkan data lokasi pusat dan kedalaman sumbernya, kata Supartoyo, gempa bumi ini berasosiasi dengan aktivitas sesar aktif dengan mekanisme sesar naik. “Menurut data Badan Geologi sesar naik ini berarah relatif barat laut – tenggara,” ujarnya.

Gempa-gempa itu sempat menimbulkan kepanikan warga namun belum ada informasi soal korban jiwa dan kerusakan bangunan yang diakibatkannya.

Baca juga:
PVMBG: Gunung Marapi Berpotensi Erupsi Freatik, tapi Masih Waspada



Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

5 jam lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

10 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

11 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

17 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

19 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

1 hari lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

1 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

1 hari lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

1 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya