Cerita Saffana, Anak Penjual Jahe yang Masuk FSRD ITB dengan Segudang Prestasi

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Senin, 12 September 2022 11:35 WIB

Saffana Nur Astutiningtyas, siswi SMAN 8 Pekanbaru Provinsi Riau berhasil meraih medali emas di ajang International High Schools Arts Festival tahun 2022. Foto : Kemendikbud

TEMPO.CO, Jakarta - Saffana Nur Astutiningtyas, siswi SMA Negeri 8 Pekanbaru Provinsi Riau berhasil meraih medali emas di ajang International High Schools Arts Festival tahun 2022. Siswi yang tahun ini menjadi mahasiswi semester I di Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (FSRD ITB) ini merupakan peraih medali emas bidang seni poster Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) pada 2021.

Saffa sangat bangga dan bahagia bisa memperoleh medali emas di ajang FLS2N ini setelah mengalami kegagalan di beberapa kompetisi yang diikutinya. Dari FLS2N ini, berbagai tiket emas berhasil diperolehnya menuju peluang-peluang lainnya seperti bisa masuk ke kampus impian melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri serta mengikuti ajang kompetisi internasional lainnya.

Dari FLS2N ini juga, Saffa lebih percaya diri dan berhasil meraih juara di ajang kompetisi lainnya seperti juara 1 lomba desain poster dari Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepulauan Riau 2021, juara 1 lomba doodle dari Asta Homeware 2022, juara 1 lomba Ilustrasi dari Ruangguru 2022, dan 200 karya terbaik lomba doodle dari Executive 2022.

Suka Seni Sejak Kecil

Remaja asal Riau ini telah menyukai seni sejak kecil. Awalnya, orang tua mengarahkannya ke dunia seni sejak TK. Kecintaannya dan bakatnya terhadap seni baru disadarinya sejak kelas 3 SD. Sejak itu pula, ia bertekad untuk bisa masuk kuliah di FSRD ITB. Tidak disangka, impiannya sejak dini itu berhasil konsisten diperjuangkannya hingga kini berhasil resmi menjadi mahasiswi FSRD ITB.

Advertising
Advertising

Tentu tidak mudah baginya untuk bisa sampai di titik ini. Berbagai kekalahan dalam kompetisi sudah dirasakannya. Namun, mahasiswi berusia 18 tahun ini selalu bangkit dan berusaha lagi untuk terus menunjukkan yang terbaik. “Sedihnya dirasakan saja kalau kalah, kemudian beraktivitas main atau menggambar lagi,” kata Saffa dilansir dari laman Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi pada Senin, 12 September 2022.

Alami Kendala dan Sempat Gagal

Mahasiswi ITB ini juga mengalami banyak kendala dalam mengikuti berbagai lomba seni saat masih duduk di bangku sekolah. Kendala tersebut seperti harus membagi waktu antara membuat karya dan tugas sekolah yang terkadang membuat pikirannya menjadi bercabang. Selain itu, beberapa lomba memberikan waktu yang sedikit. Bahkan, beberapa persyaratan lomba yang diikutinya membuatnya harus memberikan waktu lebih.

Sebelum meraih medali emas di ajang FLS2N 2021, Saffa sebelumnya pernah gagal di tingkat Provinsi FLS2N tahun 2020. Namun, ia bertekad untuk terus mencoba dan tidak menyerah. Hingga pada 2021, kegigihan membuatnya berhasil masuk ke tahap nasional dan harus melewati tantangan di tahap final.

Para finalis diberikan 36 jam untuk menghasilkan karya seni poster yang sesuai dengan tema. Saat itu, ia membutuhkan waktu yang lebih untuk mencari ide, sketsa, warna, dan tulisan yang pas. Sebanyak 18 jam sisanya digunakannya untuk rendering (mewarnai, finishing, tulisan, atur gelap terang, dan lain sebagainya). Waktu tidur pun tak luput dikorbankannya untuk membuat karya luar biasa ini.

Perjuangannya membuahkan hasil yang sangat baik. Inti lukisan yang dihasilkan adalah “Bangkit dari Kelumpuhan, Tunjukkan Pada Dunia Siapa Kita”. Ia menggambarkannya dalam format bahtera kapal. “Pandemi ini bagaikan badai ya, Indonesia ini negara yang besar yang saat pandemi ini bagaikan bahtera yang terombang-ambing, tapi kita sudah mulai keluar dari badai itu menuju ke arah yang lebih cerah,” kata Saffa

Lukisan ini juga dikirim ke ajang International High Schools Arts Festival yang diselenggarakan oleh International Foundation for Arts and Culture (IFAC) pada 10 - 21 Agustus 2022 di Tokyo, Jepang. Ajang ini diikuti oleh 13 negara untuk kategori poster dan lukisan. Karya poster Saffana ini berhasil memperoleh medali emas.

Didukung Orang Tua

Prestasi Saffa ini tentu tidak luput dari dukungan orang tuanya. Ibunya yang merupakan ibu rumah tangga yang sekaligus berjualan jahe kecil-kecilan dan ayahnya yang merupakan pekerja honorer di salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara. Mereka selalu mendukung Saffa dan memberikan masukan dan pertimbangan.

Ke depan, Saffa ingin untuk menjadi pebisnis di bidang seni. Mahasiswi yang suka menggambar ini juga ingin merealisasikan tujuannya untuk membuat pendidikan menjadi lebih berwarna. Ia sangat ingin untuk menggabungkan pendidikan yang terkadang menjemukan dengan seni yang menyenangkan.

"Jadi, kalau melihat dari sebuah peluang, usahakan untuk memberikan 100 persen terbaik dari dirimu, kadang memang enggak gol, tapi tetep saja lakukan terbaik,” tutur Saffa.

Baca juga:Kisah Mail, Mahasiswa ITB Raih 2 Medali Emas pada Ajang Skate Asia 2022

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

23 menit lalu

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

ITB menaikkan UKT untuk para mahasiswa angkatan 2024. Kenaikannya berkisar 15 persen dibanding angkatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

37 menit lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

1 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

2 hari lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

2 hari lalu

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

3 hari lalu

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

3 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

4 hari lalu

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

ITB siap 100 persen menggelar UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

5 hari lalu

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Baca Selengkapnya

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

7 hari lalu

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.

Baca Selengkapnya