Wamen BUMN: Vaksin IndoVac untuk Booster

Senin, 12 September 2022 18:44 WIB

Ilustrasi Vaksin Covid-19. Johannes P Christo

TEMPO.CO, Bandung - Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury mengatakan vaksin IndoVac yang tengah disiapkan Bio Farma akan digunakan untuk vaksin booster Covid-19.

“Kita berharap nanti bisa digunakan di dalam negeri untuk keperluan vaksin booster,” kata dia di sela kunjungannya meninjau pelaksanaan uji klinis vaksin IndoVac buatan Bio Farma di Puskesmas Dago, Kota Bandung, Senin, 12 September 2022.

Pahala mengatakan, vaksin buatan dalam negeri tersebut akan diprioritaskan untuk pemakaian dalam negeri. Salah satunya untuk penggunaan booster vaksin Covid-19 yang saat ini cakupannya baru menembus 26 persen.

“Saat ini kita sedang mengajukan pada BPOM untuk bisa melaksanakan uji klinis vaksinasi anak dan remaja, serta lansia. Kemudian daripada itu kita juga melihat kemungkinan untuk bisa digunakan khususnya di negara-negara berkembang lainnya yang pada saat ini tingkat vaksinasinya masih cukup rendah,” kata Pahala.

Pahala mengatakan vaksin IndoVac saat ini masih menunggu hasil uji klinis fase 3. Bersamaan juga tengah dilakukan uji klinis penggunaan vaksin tersebut untuk booster. Kunjungannya tersebut sekaligus mengecek kesiapan Bio Farma memproduksi vaksin tersebut.

Advertising
Advertising

“Semoga sesegera mungkin vaksin IndoVac ini bisa memperoleh EUA (Emergency Use Authorisation) untuk kemudian kita daftarkan untuk bisa memperoleh EUL (Emergency Use Listing) dari WHO (Badan Kesehatan Dunia),” kata dia.

Pahala mengklaim, hasil sementara vaksin IndoVac menjanjikan. “Hasilnya kelihatannya cukup baik. Kita berharap sesegera mungkin vaksin IndoVac ini bisa digunakan di Indonesia,” kata dia.

Deputi III Kementerian Koordinator Perekonomian Montty Giriana mengatakan vaksin IndoVac merupakan vaksin buatan dalam negeri yang paling maju. “Kita harus bangga dengan vaksin ini karena ini adalah vaksin yang sudah maju yang sudah sampai uji klinis 3. Dan tidak lama lagi akan dikeluarkan BPOM untuk emergency use authorisation (EUA),” kata dia.

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengklaim proses produksi vaksin IndoVac 100 persen dilakukan di dalam negeri. “Proses dari hulu ke hilirnya, draf substansi sampai drop produknya itu disiapin di Bio Farma,” kata dia.

Honesti mengklaim, KIPI atau kejadian ikutan pasca imunisasi vaksin IndoVac relatif sedikit. “Terkait KIPI sangat minimal, biasalah, kalau disuntik agak pegal-pegal dikit tapi tidak ada yang serius seperit demam berhari-hari, gak ada. Jadi kita sangat berkeyakinan dari sisi safety memenuhi persyaratan. Kemudian dari sisi efikasinya, karena ada vaksin kontrol, itu juga sedikit lebih baik dari vaksin kontrol,” kata dia.

Ahli vaksin dari Universitas Padjadjaran Kusnandi Rusmil didapuk menjadi ketua tim uji klinis vaksin IndoVac. Vaksin IndoVac saat ini tengah menjalani uji klinis fase 3, berbarengan dengan uji klinis penggunaannya untuk booster. “Vaksinnya bagus. Kita sedang akan lihat boosternya. Mudah-mudahan bagus,” kata dia.

Kusnandi mengatakan, efikasi vaksin IndoVac diharapkan bisa lebih baik dibandingkan dengan vaksin Sinovac. “Sinovac 65 persen, sekitar segitulah, mudah-mudahan bisa di atas itu,” kata dia.

Kusnandi mengatakan, vaksin Covid-19 masih dibutuhkan Indonesia. “Kita di Indonesia angka kematiannya gak banyak dibandingkan di Amerika dan Inggris. Herd imunity-nya hampir terbentuk, sudah hampir terbentuk. Tapi vaksin masih dibutuhkan,” kata dia. “Selanjutnya mungkin setahun sekali, seperti (vaksin) influenza. Supaya nanti lama-lama hilang. Kita mengharapkan seperti cacar, lama-lama penyakitnya hilang.”

Baca:
Amerika Modifikasi Formula Vaksin Covid-19, Kombinasi Virus Awal - Omicron BA.4 dan BA.5

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

12 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

4 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

5 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

5 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

5 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

6 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

9 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya