Beasiswa S2 di Jepang, Dapat Tunjangan Rp 16 Juta Per Bulan

Reporter

magang_merdeka

Editor

Devy Ernis

Selasa, 13 September 2022 07:12 WIB

Ilustrasi beasiswa. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - INPEX Scholarship Foundation membuka pendaftaran beasiswa untuk S2 di Jepang. Peserta yang lolos beasiswa ini akan diberikan sejumlah benefit mencakup biaya hidup bulanan, Commuter Pass di Jepang, tiket pesawat keberangkatan dan kepulangan dan semua keperluan pendidikan di Jepang mulai dari biaya masuk, biaya ujian, hingga biaya kuliah.

Beasiswa INPEX adalah program beasiswa yang didanai oleh yayasan INPEX Group sebagai organisasi nirlaba di Jepang. Beasiswa akan diberikan maksimal dua tahun delapan bulan. Khusus untuk pelamar Indonesia, maksimal tiga penerima beasiswa magister di Jepang yang akan diterima.

Cakupan Beasiswa

1. Biaya kuliah gratis.

2. Biaya hidup bulanan sebesar 160,000 yen atau sekitar Rp16 Juta.

3. Biaya akomodasi.

Advertising
Advertising

4. Biaya pengobatan.

5. Biaya transportasi, tiket pesawat kelas ekonomi jakarta-tokyo, pembayaran satu kali (kedatangan dan kepulangan) sebesar 60.000 yen atau sekitar Rp6 Juta, dan asuransi kecelakaan.

6. Biaya koneksi internet.

7. Biaya buku.

Persyaratan

Berkewarganegaraan Indonesia dan memiliki gelar sarjana dari salah satu universitas terbaik di Indonesia dengan bidang ilmu pengetahuan alam (Teknik, Pertanian, Fisika, Biologi, Kimia, Farmasi, Ilmu Komputer dan lainnya).

1. Usia tidak lebih dari 30 tahun saat mendaftar.

2. Memiliki tujuan atau minat penelitian tentang ilmu sains dan telah lolos pendaftaran sebagai pelajar di salah satu universitas Jepang.

3. Mencapai nilai yang sangat baik (IPK 3.0 atau lebih tinggi).

4. Memperoleh izin dari pembimbing akademik di institusi, perguruan tinggi, dan perusahaan untuk mengikuti beasiswa Inpex.

5. Tertarik dan bersedia berkontribusi untuk memajukan hubungan Indonesia-Jepang.

6. Belum pernah menerima beasiswa sejenis di Jepang atau negara berkembang lainnya.

Dokumen yang Dibutuhkan

1. Cetak formulir aplikasi yang sudah diisi pada laman https://www.inpex-s.com/pdf/APPLICATION_FORM_FOR_SCHOLARSHIPS_2023.pdf

2. Paspor ukuran 5cm x 3,5cm (diambil dalam 6 bulan terakhir). *dilampirkan dengan formulir aplikasi.

3. Fotokopi Ijazah dan transkrip nilai akademik.

4. Surat rekomendasi dari profesor, direktur, atau atasan tempat kerja (bagi yang bekerja) yang ditujukan kepada yayasan.

5. Letter of Acceptance (Surat konfidensial yang ditujukan kepada Foundation dari profesor pembimbing universitas di Jepang yang ingin dilamar pemohon).

6. CV Curriculum Vitae.

7. Surat keterangan sehat dari dokter.

8. Fotokopi sertifikat TOEFL iBT/ITP/IELTS atau TOEIC.

9. Fotokopi sertifikat Bahasa Jepang (jika ada).

Cara Pendaftaran

1. kirimkan formulir aplikasi beasiswa yang telah diisi ke alamat email: isf-foundation@inpex.co.jp

2. lengkapi semua formulir aplikasi yang tercantum di atas dan serahkan secara langsung atau kirimkan ke alamat berikut:

INPEX Masela, Ltd. Jakarta Office

Sentral Senayan 1 Building 18th Floor,

Jl. Asia Afrika No. 8, Jakarta Puat 10270

Indonesia

3. Silakan tulis “Formulir Aplikasi Beasiswa” di sudut atas amplop. Ingatlah bahwa semua dokumen dalam bahasa Inggris atau sertakani terjemahan resmi.

4. Aplikasi harus diterima atau dicap pos paling lambat 31 Oktober 2022.

Pelamar beasiswa akan melewati dua tahap seleksi yang harus dilalui oleh setiap peserta. Seleksi utama akan dilakukan oleh panitia seleksi yayasan berdasarkan kelengkapan dokumen seperti transkrip akademik, rencana penelitian, surat rekomendasi, LoA, hasil tes bahasa Inggris dan banyak dokumen lainnya yang sudah disebutkan sebelumnya selanjutnya tahap wawancara dengan kandidat terpilih.

Terakhir seleksi akan dilakukan oleh Dewan Direksi Yayasan pada pertemuan berikutnya. Seluruh pendaftar akan diberitahukan hasil seleksi akhir pada awal Februari 2023 dan hasil seleksi final beasiswa pada akhir Maret 2023.

Info selengkapnya dapat dicek melalui laman https://www.inpex-s.com/en/#appli.

Zahrani Jati Hidayah

Baca juga: Cerita Saffana, Anak Penjual Jahe yang Masuk FSRD ITB dengan Segudang Prestasi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

6 jam lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

6 jam lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

7 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

10 jam lalu

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

15 jam lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

1 hari lalu

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

1 hari lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya