Korea Selatan Denda Google dan Meta Rp 1 Triliun karena Pelanggaran Privasi

Kamis, 15 September 2022 10:55 WIB

Logo baru Facebook yang dicetak 3D terlihat di depan logo Google yang ditampilkan dalam ilustrasi ini yang diambil pada 2 November 2021. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Perlindungan Informasi Pribadi (PIPC) Korea Selatan menghukum perusahaan teknologi raksasa Google dan Meta dengan denda sebesar KRW 100 miliar atau sekitar Rp 1 triliun karena melanggar undang-undang privasi.

Kasus ini merupakan denda terbesar di Korea Selatan hingga saat ini. Selain itu, juga yang pertama dikenakan atas pengumpulan dan penggunaan informasi perilaku untuk iklan yang disesuaikan.

Google mendapat denda yang lebih besar, KRW 69,2 miliar, sementara Meta didenda KRW 30,8 miliar. Kedua perusahaan tersebut dituduh tidak memperoleh persetujuan yang sah sebelum mengumpulkan informasi pengguna melalui situs web dan aplikasi pihak ketiga.

PIPC menemukan bahwa Google tidak memberi tahu pengguna dengan benar bahwa ia akan mengumpulkan dan menggunakan data perilaku. Google juga dihukum karena mengatur pilihan default ke pilihan "setuju" sambil menyembunyikan opsi lain di balik tombol "Opsi lainnya". Ini berbeda dengan apa yang dilihat pengguna Eropa.

Sedangkan untuk kasus Meta, perusahaan pada bulan Mei mulai meminta pengguna Korea untuk menerima kebijakan privasi yang diperbarui pada tanggal 8 Agustus atau mereka akan kehilangan akses ke akun Facebook dan Instagram mereka pada tanggal 9 Agustus. Dorongan ini adalah salah satu hal yang menyebabkan PIPC untuk melihat lebih dekat operasi Meta.

Advertising
Advertising

Selain denda, Google dan Meta telah diperintahkan untuk mengerjakan ulang dialog persetujuan mereka dengan cara yang sesuai dengan undang-undang privasi Korea.

Tanggapan Meta dan Google

“Meskipun kami menghormati keputusan PIPC, kami yakin bahwa kami bekerja dengan klien kami dengan cara yang mematuhi hukum dan memenuhi proses yang disyaratkan oleh peraturan setempat. Karena itu kami tidak setuju dengan keputusan komisi dan akan terbuka untuk semua opsi, termasuk mencari keputusan dari pengadilan,” kata juru bicara Meta kepada TechCrunch.

“Kami tidak setuju dengan temuan PIPC, dan akan meninjau keputusan tertulis penuh setelah dibagikan kepada kami. Kami selalu menunjukkan komitmen kami untuk membuat pembaruan berkelanjutan yang memberikan kontrol dan transparansi kepada pengguna, sambil menyediakan produk yang paling bermanfaat. Kami tetap berkomitmen untuk terlibat dengan PIPC untuk melindungi privasi pengguna Korea Selatan.” kata juru bicara Google kepada Reuters.

GSM ARENA | TECHCRUNCH | REUTERS

Baca: 4 Tips Lindungi Privasi dan Data Pribadi di Media Sosial

Berita terkait

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

6 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

21 jam lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

1 hari lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

1 hari lalu

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

Indonesia berencana mempelajari penerapan aturan Publisher Rights dari Australia yang telah lebih dulu melakukannya.

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

1 hari lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop

2 hari lalu

Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop

Notifikasi Google Chrome bisa mengganggu pengguna saat sedang asyik menggunakan HP atau Laptop. Ini cara menghilangkan notifikasi Chrome.

Baca Selengkapnya

Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

2 hari lalu

Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

Langkah selanjutnya adalah menghapus data yang tidak lagi diperlukan atau relevan dengan mengakses https://drive.google.com/#quota.

Baca Selengkapnya

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

2 hari lalu

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

Cara membuat daftar isi di Google Docs cukup mudah dilakukan. Anda dapat membuatnya secara otomatis tanpa perlu repot lagi. Ini caranya.

Baca Selengkapnya