Hilang dari Daftar Sekolah Terbaik LTMPT, Berapa Skor UTBK Siswa SMA M.H. Thamrin?

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Kamis, 15 September 2022 16:49 WIB

SMA Unggulan MH Thamrin. smanu-mht.sch.id

TEMPO.CO, Jakarta - SMAN Unggulan M.H. Thamrin tahun ini tak masuk dalam daftar 1.000 sekolah terbaik berdasarkan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2022. Daftar sekolah terbaik itu dirilis oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) pada akhir Agustus lalu. Meski terpental dari jajaran sekolah terbaik, Kepala SMAN Unggulan M.H. Thamrin, Bahari Lubis, mengklaim sekolahnya tetap menjadi sekolah terbaik nasional di kategori SMA.

"Kami tetap yang terbaik dalam kategori SMA secara nasional," ujarnya kepada Tempo pada Selasa, 13 September 2022.

Klaim Bahari itu dilihat berdasarkan nilai yang diperoleh para siswanya yang mengikuti UTBK 2022. Sebanyak 55 siswa M.H. Thamrin mengikuti UTBK 2022. Namun, kata Bahari, ada satu siswa yang belum mengumpulkan setifikat. Di dalam sertifikat tersebut termuat nilai mata pelajaran yang diujikan di UTBK.

Dari data yang diperoleh Tempo, nilai rata-rata dari puluhan siswa M.H. Thamrin yang mengikuti UTBK adalah 657,54. Nilai itu merupakan nilai yang digabung dari siswa jurusan IPA, IPS, dan IPC. Nilai rata-rata siswa di jurusan IPA yang berjumlah 54 anak adalah 654,03, sedangkan nilai rata-rata siswa di jurusan IPS berjumlah tiga yakni 727,17 dan IPC satu anak adalah 624,33.

Jika melihat skor tersebut, SMA M.H.Thamrin berada di posisi ke-2 sekolah terbaik secara nasional berdasarkan seluruh sekolah baik SMA maupun Madrasah Aliyah (MA). Adapun dari data yang dirilis LTMPT, sekolah yang duduk pada peringkat satu secara nasional adalah MAN Insan Cendekia Serpong dengan skor rerata 666,49. Di posisi ke-2 diduduki oleh SMA Katolik ST.Louis 1 Surabaya dengan skor rerata 641,48.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, SMA M.H. Thamrin mental dari deretan sekolah terbaik yang dirilis LTMPT. Padahal secara nasional, SMA Unggulan M.H. Thamrin berada pada posisi nomor satu pada 2020 dan nomor dua pada 2021. LTMPT kepada M.H. Thamrin menjelaskan dari 55 siswa yang ikut UTBK, hanya 34 siswa yang terdaftar dalam data permanen. Sebanyak 21 siswa tak masuk dalam sistem perhitungan karena dianggap alumni 2021.

Sedangkan syarat pemeringkatan adalah sekolah dengan jumlah siswa yang ikut UTBK lebih dari 40 dan lulusan 2022. Menurut Bahari, kesalahan itu muncul dari sistem input data atau akun di LTMPT terkait pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri yang kurang layak. "Sistemnya ini ambigu menimbulkan multipersepsi," ujarnya.

Dia menjelaskan pada saat pengisian data diri siswa, ada data riwayat sekolah yang harus diisi di antaranya status keaktifan siswa, tanggal dan tahun siswa masuk sekolah, dan semester masuk kelas 12. Menurut Bahari, pertanyaan mengenai semester siswa masuk kelas 12 adalah pertanyaan yang ambigu.

Musababnya, LTMPT mengartikan siswa yang mengisi masuk semester genap sebagai lulusan tahun 2022. Sedangkan siswa yang mengisi masuk semester ganjil diartikan lulus tahun 2021. Jika mengisi semester ganjil, siswa tidak termasuk dalam syarat pemeringkatan yang harus lulus tahun 2022.

Adapun sebanyak 21 siswa M.H. Thamrin mengisi semester ganjil. Artinya, dari 55 siswa yang ikut UTBK, yang terhitung hanya 34 siswa sebagai data permanen. Karena tak lebih dari 40 siswa, M.H. Thamrin tak masuk persyaratan sekolah dalam pemeringkatan.

Pertanyaan mengenai semeter itu, kata Bahari, menimbulkan kebingungan. Sebab, tak ada penjelasan mengenai hal tersebut. Selain itu, jika sudah mengisi tahun masuk pada 2019, kelulusan normal pada 2022. Dia mengatakan sudah tidak ada akselerasi yang lulus lebih cepat.

Baca juga:SMA M.H. Thamrin Hilang dari Daftar 1.000 Sekolah Terbaik Versi LTMPT, Mengapa?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

5 jam lalu

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

Bappenas menyatakan tidak ada pihak swasta yang akan ikut mensponsori program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

6 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

6 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

6 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

6 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

7 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

7 hari lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

7 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

8 hari lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

9 hari lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya