Pasien Positif Cacar Monyet Sudah Sehat dan Beraktivitas Kembali

Sabtu, 17 September 2022 06:38 WIB

Ilustrasi Cacar Monyet. shutterstockcom

TEMPO.CO, Jakarta - Pasien pertama konfirmasi positif monkeypox atau cacar monyet pada Agustus lalu telah sembuh dan sudah beraktivitas seperti biasa kembali. Hal itu dilaporkan oleh juru bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril, dalam konferensi pers secara virtual, Jumat, 16 September 2022, di Jakarta.

“Kasus pertama orang yang terkonfirmasi monkeypox pada 19 Agustus dinyatakan positif kemudian dilakukan isolasi mandiri di rumah karena gejalanya ringan. Kemudian pada 4 September dinyatakan selesai isolasi dan sekarang sudah bisa melakukan aktivitas seperti biasanya,” kata Syahril menuturkan.

Artinya pasien tersebut sudah dinyatakan sehat. Dari tiga kontak eratnya juga sudah dilakukan testing dan surveilans, hasilnya semuanya sehat serta tidak ada konfirmasi positif atau gejala monkeypox.

Untuk memaksimalkan pemeriksaan kasus penyakit ini, Kemenkes menambah jumlah laboratorium menjadi 15 dari sebelumnya hanya ada 2. Semua laboratorium tersebar di sejumlah daerah. Bukan hanya di Pulau Jawa tapi juga ada dari Sumatera sampai Maluku.

Secara total laporan dugaan monkeypox di Indonesia sebanyak 66 kasus. Dari total tersebut hanya 1 yang terkonfirmasi positif, 2 kasus suspek, dan 63 kasus discarded. “Ada 18 orang yang discarded atau disingkirkan karena memiliki diagnosis klinis cacar air atau varicella,” kata Syahril.

Advertising
Advertising

Dlam konferensi pers itu, dokter spesialis penyakit dalam Robert Sinto mengatakan tren kasus monkeypox di dunia juga sudah turun. Namun, ia meminta tetap waspada. “Dan Indonesia sudah meningkatkan kapasitas untuk bisa memeriksakan kasus monkeypox,” kata dia.

Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Achmad Farchanny Tri Adryanto, mengatakan tengah melakukan penguatan-penguatan untuk sosialisasi kepada kelompok berisiko. Dia merujuk kepada SDM kesehatan di klinik, rumah sakit, sampai ke daerah-daerah.

"Kemudian untuk pedoman (penanganan cacar monyet) terus diperbarui dengan bantuan IDI dan pihak-pihak terkait,” kata Farhani.

Baca juga:
Salah Tangkap Pria Madiun yang Disangka Hacker, Pakar Siber: Bjorka Ternyata Lebih Licin daripada yang Diduga


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

15 jam lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

6 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

6 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

9 hari lalu

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.

Baca Selengkapnya

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

10 hari lalu

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

Cacar monyet atau Mpox bukanlah penyakit yang berasal dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

12 hari lalu

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

16 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

17 hari lalu

2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

17 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya