Pengamat: Bjorka Bisa Lebih dari Satu Orang

Senin, 19 September 2022 13:21 WIB

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

TEMPO.CO, Jakarta - Akun Bjorka yang ramai diperbincangkan karena urusan pencurian data diduga mungkin bukan satu orang. Pengamat keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, membuka kemungkinan tersebut.

“Bjorka itu yang jelas adalah akun. Akun itu bisa dikendalikan satu orang, bisa juga dibagikan dan dikelola oleh lebih dari satu orang,” ujar Alfons lewat pesan singkat, Senin, 19 September 2022.

Sebelumnya, seorang pemuda di Kabupaten Madiun ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus peretasan Bjorka. Ia adalah Muhammad Agung Hidayatullah alias MAH, 21 tahun, warga Dusun Mawatsari, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Kepada Tempo, ia bercerita tentang keterlibatannya dalam kelompok peretas Bjorka yang tengah diburu pemerintah. Awalnya, Agung menjadi pengikut grup tertutup Bjorka untuk kepentingan jual beli channel Telegram. Adapun akun Telegram yang dikelola Agung bernama Bjorkanism.

“Saya membuat channel yang menyerupai Bjorka,” ujarnya ditemui di rumahnya, Sabtu siang, 17 September 2022.

Advertising
Advertising

Ia lantas menyalin tiga unggahan akun Bjorka. Lantas, menautkannya ke channel Bjorkanism. “Saya mengaku bersalah karena membuat channel Telegram yang menyerupai Bjorka. Lalu, saya copas kata-kata dan saya post di grup privat Bjorka,” ujarnya.

Adapun pernyataan Bjorka yang disalin dan ditautkan di kanal Telegram itu ada tiga pada waktu yang berbeda. Pertama pada 8 Setember 2022, ia mengunggah kalimat “Stop Being Idiot”. Kemudian pada 9 September, MAH mengunggah “the next leaks will come from the President of Indonesia”.

Lalu unggahan ketiga pada 10 September, ia mengunggah “to support people who are struggiling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil. I will publish MyPertamina database soon.”

“Setelah itu, di grup ditanya yang pegang channel. Terus, saya kirim DM (direct message) dan ditawari bayaran 100 dollar (agar channel dibeli Bjorka). Sudah cair berupa bitcoin,” ujar Agung.

Muncul Akun-akun Lain

Kini di Youtube dan Twitter, ada akun mengaku berafiliasi di Bjorka. Mungkinkah pemegang akun seperti pemuda MAH di Madiun? Dalam sebuah video yang diposting menyebut, “Bjorka adalah nama sebuah gerakan peretasan atau serangan cyber.” Atau “Kami anonymous, kami pasukan.”

Alfons mengaku belum mengetahui soal ini."Takutnya dipotong-potong dan tidak memberikan informasi yang benar". Namun dia menjelaskan istilah ‘anonymous’, “ Itu istilah untuk merepresentasikan komunitas peretas yang bersatu dan melakukan tindakan terkait peretasan di mana mereka melihat ada ketidakadilan,” ujar Alfons.

Baca:
Jhonny G. Plate Gunakan SIM Card AS Usai Serangan Bjorka, Pakar: Tak Berpengaruh

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

19 jam lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya

Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

9 hari lalu

Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

Mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke Israel.

Baca Selengkapnya

3 Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus atau Hilang

10 hari lalu

3 Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus atau Hilang

Terkadang chat dihapus karena memori penuh, namun ada riwayat chat di WhatsApp yang tiba-tiba dibutuhkan. Begini cara mengembalikannya.

Baca Selengkapnya

McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

10 hari lalu

McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

Perusahaan keamanan siber McAfee berhasil mengidentifikasi penipuan model baru oleh hacker yang menarget para gamer.

Baca Selengkapnya

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

11 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menyembunyikan Feed dan Story Instagram

12 hari lalu

Begini Cara Menyembunyikan Feed dan Story Instagram

Salah satu fitur yang terus diperbarui Instagram adalah fitur keamanan, termasuk opsi privasi untuk status Instagram.

Baca Selengkapnya

Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

15 hari lalu

Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.

Baca Selengkapnya

6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

16 hari lalu

6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

Ada beberapa cara mengetahui WhatsApp disadap. Salah satunya adalah adanya perangkat asing yang tersambung. Berikut ciri dan tips mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Cara Menonaktifkan dan Menghapus Akun GetContact

16 hari lalu

Cara Menonaktifkan dan Menghapus Akun GetContact

Akun yang terdaftar dalam GetContact dapat dihapus secara permanen dengan cara mudah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

16 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya