Ahli Telematika Jelaskan Jaminan Keamanan SIM Card Asing Dipakai di Indonesia

Senin, 19 September 2022 16:00 WIB

Ilustrasi - Kartu SIM (Subscriber Identity Module) atau SIM Card ponsel. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo/Spt. (ANTARA FOTO/PRASETYO UTOMO)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengakui sampai harus sementara waktu pindah menggunakan SIM Card Amerika. Ini dilakukannya karena ada serangan siber terhadap nomor Indonesia tertentu.

"Maka untuk sementara waktu diamankan," ujar Menteri Kominfo itu saat ditemui di rumah dinasnya di Jalan Widya Candra V Nomor 27, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat, 16 September 2022.

Seperti diketahui, data pribadi Menteri Plate termasuk yang telah ditembus dan diumbar hacker Bjorka. Serangan terangkai dengan pencurian 1,3 miliar data Kartu SIM ponsel Indonesia dari proses registrasi ponsel oleh Kominfo.

Bjorka juga diduga di balik bocornya basisdata Indihome sebelumnya serta PLN dan KPU sesudahnya. Selain itu data pribadi sejumlah pejabat lain hingga data surat menyurat milik Istana Presiden termasuk yang berasal dari Badan Intelijen Negara (BIN).

Tak ada keterangan tambahan perihal 'pengamanan' kartu SIM Indonesia milik Menteri Plate. Tapi, yang jelas, migrasi ke nomor Amerika tak membuatnya lebih aman sepanjang tetap menggunakan layanan jaringan seluler yang sama--yang telah membuatnya khawatir nomornya telah diretas.

Advertising
Advertising

Hal itu seperti yang dituturkan Abimanyu Wachjoewidajat, pakar telematika. Dia menerangkan, penyimpanan data pribadi bukan pada SIM card tetapi pada basisdata milik layanan yang didaftarkan dengan menggunakan nomor ponsel sebagai identifikasi.

"Jadi tergantung setiap provider atau operator yang digunakan. Jika sistem keamanan suatu provider lemah maka peretasan masih mungkin saja dilakukan," katanya saat dihubungi Minggu dan Senin, 18-19 September 2022.

Lebih lanjut, Abimanyu menjelaskan, jaringan komunikasi digital bisa terjadi karena adanya menara-menara BTS (Base Transceiver Station) dan MSC (Mobile Switching Center), semacam pabx kalau pada komunikasi kabel.

"Jadi walau menggunakan nomor luar tetapi saat berkomunikasi di ranah Indonesia maka dari waktu ke waktu lokasi dia maupun incoming dan outgoing call atau sms dan paket tetap termonitor pada operator seluler Indonesia."

Dalam kasus seperti Menteri Johnny G. Plate, keberadaan pengguna dan penggunaan nomor asing di Indonesia, disebut Abimanyu, tercatat pada sistem yang namanya VLR (Visitor Location Register). "Berhubung penggunanya orang Indonesia maka dia tidak roaming tapi secara digital dia seakan sebagai nomor asing yang numpang komunikasi di jalur operator seluler Indonesia," kata dia.

ZAHRANI JATI HIDAYAH

Baca juga:
Praktisi Keamanan Siber: Bjorka Hanya Akun, di Baliknya Bisa Banyak Orang


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

11 jam lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

11 jam lalu

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

Indonesia akan mempelajari publisher rights langsung dari Australia, negara yang berpengalaman mengatur hubungan pers dan platform digital.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

12 jam lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

2 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa itu eSIM, Kelebihan, dan Daftar Operatornya

3 hari lalu

Mengenal Apa itu eSIM, Kelebihan, dan Daftar Operatornya

Mengenal eSIM pengganti kartu SIM fisik yang diklaim memiliki berbagai kelebihan di bidang IoT. Ini kelebihannya dibanding SIM biasa.

Baca Selengkapnya

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

3 hari lalu

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

Walau AI meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tapi tak jarang juga mampu memproduksi hoaks, disinformasi dan bahkan deepfake.

Baca Selengkapnya

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

3 hari lalu

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

Pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia dengan mempercepat transformasi digital dan mengembangkan talenta digital nasional

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

6 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

55 Tahun Budi Arie, Dirikan Relawan Projo Lantas Jadi Menteri Jokowi

12 hari lalu

55 Tahun Budi Arie, Dirikan Relawan Projo Lantas Jadi Menteri Jokowi

Menjelang Pemilihan Presiden 2014, Budi Arie mendirikan Projo untuk mendukung Jokowi. Kini, jadi menteri Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

13 hari lalu

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.

Baca Selengkapnya