Badak Bercula Satu Jadi Maskot Piala Dunia U-20, Bagaimana Jumlah Populasinya Saat Ini?

Selasa, 20 September 2022 07:35 WIB

Dua ekor badak bercula satu terlihat santai menikmati makanan di antara hewan lainnya di Taman Nasional Kaziranga, Assam, India. Dengan statusnya yang terancam punah, badak bercula satu India dijaga ketat di taman nasional ini, agar populasinya bisa bertambah dan aman dari para pemburu cula. AP Photo/Anupam Nath

TEMPO.CO, Jakarta - Maskot Piala Dunia U-20 2023 bernama Bacuya yang artinya Badak Cula Cahaya merupakan hewan asal Indonesia yaitu Badak bercula satu atau yang memiliki nama ilmiah Rhinoceros sondaicus. Dilansir dari kemenpora.go.id, Bacuya tampil dengan jersey tim nasional sepak bola Indonesia berwarna merah putih. Bacuya diharap berperan penting dalam mengajak masyarakat untuk datang ke stadion melihat para pesepak bola muda berkompetisi.

Diketahui filosofi Bacuya adalah badak bercula satu jawa muda yang amat pemalu dan juga pendiam. Namun walaupun memiliki karakteristik seperti itu, rasa ingin tahunya memaksanya untuk berlari ke lapangan seperti ingin mencari sesuatu.

Warna rumput yang hijau mendorongnya hingga dia mencintai sepak bola. Kesukaannya tersebut membawa sesuatu yang luar biasa, tanduknya menyala dengan warna-warna baru. Tiap kali bermain sepak bola, tanduknya akan bersinar kian terang. Energi yang diberikan sepak bola kepada orang-orang sama dengan energi yang menerangi Bacuya.

Satwa berbadan besar ini diketahui berada diambang kepunahan. Diketahui bahwa jumlah individu Badak Jawa hanya sekitar 50 sampai 60 ekor dan hanya ada di Taman Nasional Ujung Kulon.

Disarikan dari rimbakita.com, Staf Ahli Rhino Protecting Unit di Balai Taman Nasional Ujung Kulon, Daryan menyebutkan pada tahun 1937 Badak Bercula Satu atau Badak Jawa pernah ditemukan hidup di kawasan Tasikmalaya. Namun kini kawasan yang dihuni oleh spesies ini hanyalah di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, Banten.

Advertising
Advertising

Badak jenis ini umumnya hidup di kawasan hutan tropis yang ditandai dengan tutupan tajuk lebat serta memiliki pasokan air yang memadai di areal hutan tersebut. Ketinggian tempat hidupnya umumnya berada di atas 3 ribu meter di atas permukaan laut dan sangat dipengaruhi oleh keberadaan makanan.

Berdasarkan data International Union for Conservation of Nature (IUCN) Red List pada 2008, Badak Bercula Satu masuk dalam kelompok fauna berstatus Critically Endangered, artinya satwa ini populasinya sudah sangat kritis dan hampir punah, bahkan jumlah invidunya hanya sekitar 46 sampai 66 ekor.

Badak bercula satu selain ditemukan di Indonesia juga pernah ditemukan di negara India, Myanmar, dan Vietnam. Namun setelah Vietnam menyatakan badan inj telah punah di negaranya, kini hanya Indonesia satu-satunya negara yang mempunyai populasi Rhinoceros sondaicus.

Sejak 1931, badak bercula satu telah berstatus satwa yang dilindungi di Indonesia. Kemudian pada 1992 wilayah barat daya Pulau Jawa yang merupakan habitat satwa ini ditetapkan sebagai bagian dari Taman Nasional Ujung Kulon. Sejak saat itu taman nasional tersebut menjadi satu-satunya habitat bagi Badak Bercula Satu.

ANNISA FIRDAUSI

Baca: Kamera Jebak Ungkap Dua Anggota Terbaru Populasi Badak Jawa di Ujung Kulon

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

1 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Polda Banten Ungkap Perburuan Badak Bercula Satu di Taman Nasional Ujung Kulon, Tetapkan 2 Tersangka dan 5 DPO

2 hari lalu

Polda Banten Ungkap Perburuan Badak Bercula Satu di Taman Nasional Ujung Kulon, Tetapkan 2 Tersangka dan 5 DPO

Kepala Bidang Humas Polda Banten Kombes. Didik Hariyanto menyatakan dua orang telah menjadi tersangka dalam kasus perburuan badak bercula satu.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

2 hari lalu

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

Zulhas menyebut pabrik itu memproduksi sebanyak 3.608.263 batang baja seberat 27.078 ton.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Ungkap Kronologi Pembunuhan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 300 Juta

3 hari lalu

Pengadilan Ungkap Kronologi Pembunuhan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 300 Juta

Badak ditembak di bokong lalu disembelih dan diambil culanya terekam camera trap di dalam Taman Nasional Ujung Kulon. Kamera juga dicuri.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

12 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

13 hari lalu

Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

Piala Dunia U-20 2023 gagal dilaksanakan di Indonesia. Pro-kontra terus terjadi hingga akhir Maret 2023, Ganjar dan Wayan Koster di barisan penolak.

Baca Selengkapnya

Temuan Baru Anak Badak Jawa di Ujung Kulon, KLHK: Masih Banyak Ancaman

20 hari lalu

Temuan Baru Anak Badak Jawa di Ujung Kulon, KLHK: Masih Banyak Ancaman

Temuan individu baru badak Jawa menambah populasi satwa dilindungi tersebut di Taman Nasional Ujung Kulon. Beragam ancaman masih mengintai.

Baca Selengkapnya

Populasi Badak Jawa di Taman Nasional Ujungkulon Bertambah Menjadi 82 Individu

21 hari lalu

Populasi Badak Jawa di Taman Nasional Ujungkulon Bertambah Menjadi 82 Individu

Populasi badak Jawa di Taman Nasional Ujungkulon bertambah dengan adanya temuan satu anak badak dalam kamera jebak Maret lalu.

Baca Selengkapnya

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

25 hari lalu

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.

Baca Selengkapnya

Kata Gibran soal Unggahan Video RI Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

28 hari lalu

Kata Gibran soal Unggahan Video RI Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Gibran mengunggah video tentang kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Maret 2023 di akun medsosnya

Baca Selengkapnya