Kegiatan Terakhir Bulan Astronomi Planetarium Jakarta Tempati Gedung Pasca-revitalisasi

Jumat, 23 September 2022 07:41 WIB

Salah satu bagian ruang yang ada di Planetarium Jakarta di Kompleks TIM usai revitalisasi seperti terlihat pada Kamis 22 September 2022. (ISTIMEWA)

TEMPO.CO, Jakarta - Planetarium dan Observatorium Jakarta akan menggelar kegiatan terakhir dari rangkaian Bulan Astronomi dan Sains pada Sabtu, 24 September 2022. Kegiatan berupa Acara Bincang Santai Astronomi tersebut rencananya akan menempati untuk pertama kalinya gedung planetarium pascarevitalisasi. Seperti diketahui Planetarium Jakarta ini menjadi bagian dari revitalisasi TIM (Taman Ismail Marzuki) yang rencananya akan grand launching pada hari ini, Jumat 23 September 2022.

Selama revitalisasi, karyawan dan aktivitas Planetarium Jakarta mengungsi sementara ke Gedung Teater Jakarta, tetangga mereka di kompleks TIM. Mereka segera kembali setelah melalui proses pengecekan final bersama kontraktor. "Kami sama-sama cek, jadi tanda-tangan bersama kalau kedua belah pihak Nanti setelah acara akan ceck ulang,” kata Mila Izzatul, penanggung jawab Acara Bincang Santai Astronomi, saat ditemui di Kompleks TIM, Kamis 22 September 2022.

Terlihat ruang pameran yang berada di lantai dua memiliki luas sekitar 15 x 15 meter. Di salah satu sisi ruang, terdapat kaca besar yang membuat sinar matahari dapat masuk leluasa. Terdapat tirai broken white yang siap menutup kaca tersebut. "Saat ini kondisinya belum dipakai," kata Mila menambahkan, sebelum Bincang Santai.

Bincang Santai Astronomi

Bincang Santai Astronomi akan mengangkat tema keberlanjutan luar angkasa dengan judul yang dipilih, 'Luar Angkasa di Masa Depan'. Narasumber yang akan dihadirkan Rezza Ferdiansyah, Peneliti Pusat Meteorologi Publik BMKG; Thomas Djamaluddin, Peneliti Riset Astronomi - Astrofisika BRIN; dan Dhani Herdiwijaya, Dosen Prodi Astronomi FMIPA ITB.

Advertising
Advertising

Acara diagendakan dari pukul 08.30 hingga 12.30 WIB. Kuota peserta 100 orang habis dalam waktu kurang dari sejam. “Pendaftaran full book dalam 20 menit dan sudah sold out dalam 50 menit,” kata Mila.

Ia juga berpesan kepada calon peserta nanti agar mematuhi arahan petugas mengingat gedung tersebut perdana digunakan untuk umum. Planetarium terdiri dari Teater Bintang di lantai 2 dan ruang pameran astronomi di Lantai 1--sama seperti dulu. Hanya saja ada tambahan ruang pameran di Lantai 2, yang Sabtu nanti akan digunakan untuk Bincang Santai.

“Ada juga ruang auditorium, ruang kantor, dan ruang komunitas astronomi. Yang mana belum semua ada serah terima. Jadi nanti , untuk pengunjung yang datang harap patuhi saja arahan dari petugas,” kata Mila menitipkan pesannya lagi.

CATATAN:
Artikel ini telah diperbarui pada Jumat 23 September 2022, pukul 09.42 WIB, dengan mengoreksi kredit atau keterangan pemilik foto yang digunakan. Terima kasih.


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

3 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

6 jam lalu

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

22 jam lalu

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

ITB menaikkan UKT untuk para mahasiswa angkatan 2024. Kenaikannya berkisar 15 persen dibanding angkatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

22 jam lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

1 hari lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

1 hari lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

2 hari lalu

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

Di Indonesia diperkirakan terdapat 200 ribu spesies jamur, yang di antaranya mampu memproduksi enzim.

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

2 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

2 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

2 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya