Isu Pertalite Boros, Konsumen Bisa Buktikan dengan Cara Ini

Sabtu, 24 September 2022 08:02 WIB

Antrian kendaraan mengisi BBM di sebuah SPBU di Jakarta, Jumat 16 September 2022. Efek naiknya BBM ini memang sangat terasa. Disamping harga yang semakin tinggi, antrian di SPBU juga semakin mengular. Antrian diduga karena harga BBM eceran sudah tidak bisa bersahabat dan tidak semua pom mini menjual pertalite. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian konsumen mengeluhkan bahan bakar Pertalite yang dinilai boros setelah harganya naik pada 3 September 2022. Menurut pakar dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Tri Yuswidjajanto Zaenuri, ada beberapa cara untuk membuktikan apakah benar masalahnya pada bahan bakar, tanpa harus menghitung nilai kalor atau kandungan energinya.

“Massa jenis dan penguapan dibandingkan, dua itu saja sudah cukup,” kata dosen dari Kelompok Keahlian Konversi Energi ITB itu, Jumat, 23 September 2022.

Keluhan boros itu dilaporkan konsumen yang membandingkan saat memakai Pertalite harga baru dengan harga lama. Pada jumlah takaran tertentu yang sama, pengisian ulangnya di SPBU jadi lebih cepat, misalnya dari seminggu menjadi 3-4 hari.

“Kalau sekedar membandingkan artinya kita uji tidak harus berdasarkan metodologi standar, jadi membandingkan dengan kondisi apa yang ada saja,” ujar Tri.

Karena terkait perbandingan, kata dia, pengujian itu membutuhkan dua sampel Pertalite, yaitu Pertalite harga lama dan yang baru. Untuk mengetahui densitas atau massa jenis bahan bakar, kedua contoh Pertalite beda harga itu ditempatkan pada masing-masing wadah, seperti gelas plastik yang diberi penanda atau gelas ukur.

Advertising
Advertising

Sebagai tambahan pembanding, bisa dengan bensin jenis lain misalnya Pertamax atau yang lain. Sebelum diisi dengan volume yang sama, masing-masing gelas perlu ditimbang beratnya dalam keadaan kosong. Setelah diisi bensin, gelas itu ditimbang lagi. “Nanti dari hasil penimbangan gelas dan isi dikurangi berat gelasnya, dibagi volume atau isinya, itu kan dapat density atau massa jenis,” kata dia.

Selanjutnya hasil perhitungan massa jenis Pertalite harga lama dan yang baru dibandingkan. “Kalau lebih berat yang (harga) lama ya benar, kemungkinan memang yang (Pertalite) sekarang ini kandungan energinya per liter mengecil sehingga boros,”ujar Tri.

Sementara untuk mengetahui soal penguapannya, kedua contoh Pertalite harga lama dan baru ditempatkan di wadah masing-masing dengan volume atau isi yang sama dan tanpa penutup. Selanjutnya tinggal diamati pada waktu yang sama, misalnya per jam. “Kalau ada matahari, mau dijemur juga boleh, akan lebih cepat penguapannya,” kata dia.

Hasil penguapan itu bisa dicatat atau juga difoto. Cara lainnya, menurut Tri, individu atau kelompok bisa mengajukan permohonan ke Lemigas untuk pemeriksaan bahan bakar dan mendapat keterangan resminya. Syaratnya, selain mengurus proses administrasi, pemohon menyertakan dua sampel Pertalite harga baru dan yang lama untuk dianalisis.

Baca:
Pertalite Lebih Boros Pasca-naik Harga? Dosen ITB Ungkap Masalahnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

21 jam lalu

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

ITB siap 100 persen menggelar UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

1 hari lalu

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Baca Selengkapnya

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

3 hari lalu

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

5 hari lalu

Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian perkiraan biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri ITB tahun akademik 2024

Baca Selengkapnya

Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

6 hari lalu

Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksi PKS menyatakan setuju dengan pembatasan Pertalite dan LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

7 hari lalu

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.

Baca Selengkapnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Apa Prediksi Para Pakar?

8 hari lalu

Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Apa Prediksi Para Pakar?

Putusan sidang sengketa Pilpres 2024 akan dibacakan Senin, 22 April 2024. Berikut prediksi para pakar.

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

9 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

9 hari lalu

ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar bursa kerja selama dua hari 19-20 April 2024 di gedung Sasana Budaya Ganesha.

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

11 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan sarana dan fasilitas pelayanan kepada konsumen pasca erupsi Gunung Ruang aman.

Baca Selengkapnya