TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah perlu merancang pembangunan perguruan tinggi kelas dunia di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara. Keberadaan perguruan tinggi kelas dunia itu diharapkan menjadi pusat pendidikan di ibu kota negara yang baru nanti. "Pada perguruan tinggi kelas dunia itu terdapat program studi unggulan yang dibutuhkan di masa depan," kata Edy Tri Baskoro, Ketua Forum Guru Besar ITB, seperti dikutip dari situs web milik kampus tersebut.

Edy membacakan satu di antara rekomendasi yang dihasilkan dari rapat pleno Majelis Dewan Guru Besar (MDGB) Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) yang telah diselenggarakan di Gedung Balai Pertemuan Ilmiah ITB pada 23-24 September 2022. Rapat dikemas dalam bentuk seminar dan lokakarya nasional dengan tema “Pendidikan Tinggi Global di Era Digital”.

Hadir di dalamnya adalah para perwakilan 15 PTNBH se-Indonesia yang ada saat ini. Adapun pembicaranya menghadirkan Dhony Rahajoe, Wakil Kepala Badan Otoritas Ibu Nusantara (IKN); Isa Rachmatarwata, Direktur Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan; dan Andin Hadiyanto, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan dan Pelaksana tugas Direktur Utama LPDP.

Edy memang mengungkap kalau ada dua topik penting yang dibahas dalam rapat pleno tersebut. Selain pendidikan tinggi, riset dan inovasi di IKN, juga soal pendanaan perguruan tinggi. Rekomendasi lainnya pun disepakati agar pemerintah memberikan komitmen otonomi yang luas dan fleksibel dalam pengelolaan keuangan di PTNBH. Termasuk keleluasaan perguruan tinggi dalam menyerap dana dari masyarakat; alumni, mitar, filantropi, dan lain-lain.

"Namun tetap secara akuntabel," kata Edy sambil menambahkan, "Hal tersebut sangat perlu karena jika hanya mengandalkan pendanaan dari pemerintah tidak akan mencukupi." Menurut Edy, "Perguruan tinggi yang berkualitas membutuhkan pendanaan yang besar, mengingat perannya yang besar."

Edy juga berharap forum tersebut dapat memberikan kontribusi pemikiran tentang hakikat nilai dan peran penting penyelenggaraan perguruan tinggi dalam menghadapi tantangan memperkokoh SDM yang unggul untuk kemajuan banga dan negara.

ZAHRANI JATI HIDAYAH

Baca juga:
Program Kreativitas Mahasiswa, UGM Loloskan Terbanyak dengan 117 Judul