Respons Notifikasi BSSN Cuma 10 Persen, Pengamat: Umumkan Nama Instansi

Kamis, 29 September 2022 19:06 WIB

Ilustrasi Hacker. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyatakan bahwa sepanjang tahun 2022 lembaga itu mengirimkan 1.261 notifikasi kepada berbagai organisasi/kementerian/ instansi pemangku kepentingan keamanan siber nasional. Notifikasi ini sebagai salah satu bentuk kolaborasi upaya pencegahan serangan siber.

“Sayangnya hanya 4-10% notifikasi keamanan siber tersebut yang direspons,” tulis BSSN di akun media sosialnya tertanggal 27 September 2022, sembari menampilkan emoji yang menahan tangis.

Namun, pakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, mengatakan hal tersebut sudah biasa dalam bidang sekuriti dan BSSN memang menjalankan tugasnya melakukan pemberitahuan kepada instansi yang mengalami kelemahan.

Menurut Alfons, BSSN bisa melakukan lebih dari sekedar memberitahu saja. “BSSN harus proaktif. Kalau bekerja jangan tanggung dan merasa kalau sudah memberikan peringatan sudah cukup menjalankan tugasnya,” tulis Alfons lewat pesan singkat, Kamis, 29 September 2022.

Aksi proaktif yang dimaksud adalah menghubungi instansi yang bersangkutan, kalau melalui email tidak berhasil cari metode lain sampai berhasil. “Kan tahu instansinya, alamatnya, dan bisa didapatkan contact person-nya,” jelasnya. Menurutnya, bisa saja emailnya tidak dimonitor, atau emailnya di kelola pihak lain yang kurang peduli dengan masalah ini.

Advertising
Advertising

Alfons mengharapkan tugas BSSN bukan mengirimkan peringatan saja, tetapi memastikan kalau kesadaran akan pengelolaan IT yang aman bisa terjadi di semua instansi pemerintahan.

“Kalau sudah dicoba kontak dan diinformasikan tetap tidak memberikan respons yang baik. Umumkan saja nama instansinya dengan bukti kapan dikontak, siapa yang dikontak dan ancaman kelemahannya apa,” jelasnya.

Usaha BSSN

BSSN mengatakan sebagai suatu early warning system yang bersifat preventif, notifikasi tersebut sangatlah penting untuk diperhatikan oleh pemangku kepentingan keamanan siber nasional. Lembaga itu mengatakan pihaknya mengirimkan dua jenis notifikasi, yaitu yang bersifat pemberitahuan kerentanan dan notifikasi insiden.

Notifikasi kerentanan merupakan pemberitahuan yang dikirimkan oleh National Security Operation Center (NSOC) atau Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional (Pusopskamsinas) BSSN berdasarkan temuan kerentanan terkini atau biasa dikenal dengan Common Vulnerability Exposure (CVE).

Notifikasi insiden merupakan notifikasi spesifik kepada stakeholder keamanan siber yang diindikasikan mengalami insiden siber. Beberapa hal yang disampaikan dalam notifikasi tersebut di antaranya nama atau jenis insiden, sistem elektronik yang terdampak, analisis insiden, rekomendasi keamanan, hingga panduan mitigasi insiden.

Notifikasi paling banyak dikirim ke sektor administrasi pemerintahan, yakni 761 pemberitahuan, dan sektor pendidikan 345 notifikasi.

Sebagai institusi pemerintah yang mengkoordinasikan pengelolaan keamanan siber, BSSN menyatakan tidak bisa berjalan sendiri karena keamanan siber merupakan tanggung jawab bersama seluruh pemangku kepentingan keamanan siber, baik penyelenggara negara, pelaku usaha, akademisi, maupun masyarakat.

Baca:
Bjorka Kembali Beraksi, Kali Ini Kepala BSSN Jadi Target

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

2 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

3 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

3 hari lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

4 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

4 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

5 hari lalu

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

Pernah terima ancaman atau teror? Tindakan ini yang harus dilakukan. Ketahui sanksi hukum bagi pelaku ancaman tersebut.

Baca Selengkapnya

Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

12 hari lalu

Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

Mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ini 4 Opsi yang Dimiliki Israel untuk Menyerang Balik Iran

20 hari lalu

Ini 4 Opsi yang Dimiliki Israel untuk Menyerang Balik Iran

Israel memiliki beberapa opsi untuk menyerang balik Iran meski sekutunya mendesak untuk tidak mengambil risiko memicu konflik regional.

Baca Selengkapnya

Data Pribadi Puluhan Juta Pelanggan AT&T Kembali Bocor, Passcode Mudah Dibaca

36 hari lalu

Data Pribadi Puluhan Juta Pelanggan AT&T Kembali Bocor, Passcode Mudah Dibaca

Perusahaan telekomunikasi AT&T mengakui adanya kebocoran data pribadi 7,6 juta pelanggan eksistingnya dan 65 juta eks pelanggan

Baca Selengkapnya

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

40 hari lalu

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.

Baca Selengkapnya