Cerita Bayi Orang UtanTapanuli Sendirian di Bawah Pohon Durian

Reporter

Antara

Jumat, 30 September 2022 19:07 WIB

Bayi orang utan tapanuli saat diserahkan ke petugas BKSDA Sumatera Utara Seksi Wilayah IV Tarutung, Kamis 29 September 2022. (Foto: ANTARA/HO)

TEMPO.CO, Medan - Warga Desa Sitoluoppu, Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara, menyelamatkan satu bayi orang utan yang diduga ditelantarkan induknya di hutan di pinggiran desa itu, di daerah yang disebut Aek Sorminan. Bayi orang utan tapanuli (Pongo tapanuliensius) itu ditemukan sendirian di atas tanah di sekitar pohon durian sejak sore hingga menjelang malam pada Rabu lalu, 28 September 2022.

Dua warga yang melihatnya pertama, Luas Sitompul (40) dan Noel Sitompul, sempat mengira ada induk orang utan itu bersembunyi. Keduanya berada di lokasi hendak mengumpulkan durian jatuhan. Tapi, karena bayi orang utan itu terus sendirian, keduanya pun iba dan berinisiatif mendekati anak orang utan itu sebelum hari benar-benar gelap.

Tak disangka, satwa tersebut juga mendekati Luas dan Noel. Mereka lalu memutuskan untuk menyelamatkan satwa itu. "Luas Sitompul menimang orang utan tersebut dan membawanya ke kampung, serta melaporkannya kepada kepala desa," kata Kapolres Tapanuli Utara Ajun Komisaris Besar Johanson Sianturi, mengisahkan di Tarutung, Kamis 29 September 2022.

Bersama Kepala Desa Sitoluoppu, Luas dan Noel kemudian melaporkan temuan dan menyerahkan anak orang utan tersebut ke petugas kepolisian Tapanuli Utara yang datang menjemput. Pada Kamis itu pula, Johanson meneruskannya ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Wilayah IV Tarutung, Sumatera Utara. "Supaya bisa diselamatkan," katanya.

Petugas BKSDA Sumatera Utara, Manigor Lumbantor, menjelaskan, anak orang utan itu akan dirawat sebelum dilepaskan kembali ke habitatnya. Dia pun mengapresiasi inisiatif warga Pahae, dan Polres Tapanuli Utara yang telah membantu penanganan satwa dilindungi itu.

Advertising
Advertising

Manigor yang didampingi Krisna dari Pusat Informasi Orang Utan, Yayasan Orang Utan Sumatera Lestari, tim Orang Utan Information Centre mengungkapkan, bayi yang ditemukan berasal dari jenis orang utan Tapanuli. Jenis ini merupakan spesies ketiga setelah spesies orang utan Kalimantan dan orang utan Sumatera.

Disebutkannya kalau saat ini jumlah populasi orang utan Tapanuli hanya tersisa sekitar 800 individu yang hidup di wilayah hutan Tapanuli. "Biasanya, anak orang utan akan dilepas induknya pada umur 7 tahun, karenanya setelah orang utan ini cukup besar dan dewasa nanti, barulah kami akan melepasliarkan di alam bebas," katanya.

Baca juga:
Hong Kong Imbau Warganya tak Konsumsi Mie Sedaap, Apa Itu Etilen Oksida?


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Nikson Janji Buat Perda Perlindungan Masyarakat Adat

11 hari lalu

Nikson Janji Buat Perda Perlindungan Masyarakat Adat

Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan, mengungkapkan rencananya untuk membuat peraturan daerah tentang pengakuan dan perlindungan masyarakat adat di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Kunjungi Wilayah Terisolir sekaligus Pantau Pembangunan Jalannya

11 hari lalu

Nikson Nababan Kunjungi Wilayah Terisolir sekaligus Pantau Pembangunan Jalannya

Di akhir masa jabatannya, Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan, berkunjung ke Desa Rura Julu Toruan, Kecamatan Sipoholon, pada Selasa, 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi di Makassar Segera Jalani Persidangan

12 hari lalu

Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi di Makassar Segera Jalani Persidangan

Saat ini kejahatan perdagangan satwa dilindungi kerap dilakukan melalui media online.

Baca Selengkapnya

WALHI Sebut Bupati Taput Inisiatif Lindungi Kawasan Hutan, Nikson: Pilih Pemimpin yang Lindungi Tanah Adat

13 hari lalu

WALHI Sebut Bupati Taput Inisiatif Lindungi Kawasan Hutan, Nikson: Pilih Pemimpin yang Lindungi Tanah Adat

Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau WALHI Sumatera Utara, Rianda Purba menyatakan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan sangat peduli dengan kawasan hutan adat.

Baca Selengkapnya

Persatuan Kaum Muslimin Tarutung Apresiasi Nikson Resmikan Musala At-Taufik

14 hari lalu

Persatuan Kaum Muslimin Tarutung Apresiasi Nikson Resmikan Musala At-Taufik

Nama musala At-Taufik diinisiasi langsung oleh Nikson Nababan.

Baca Selengkapnya

Siap Kembangkan Sumut, Nikson Nababan Maju jadi Bacalon Gubernur

18 hari lalu

Siap Kembangkan Sumut, Nikson Nababan Maju jadi Bacalon Gubernur

Bupati dua periode Tapanuli Utara (Taput), Kanjeng Pangeran Raden Aryo Dr. Drs. Nikson Hasudungan Nababan, M.Si. Darmonagoro, siap kembangkan Sumatra Utara (Sumut) dengan maju sebagai bakal calon (bacalon) Gubernur Sumut.

Baca Selengkapnya

Akademisi Dorong Metode Nikson Nababan Bangun Desa Diterapkan Nasional

19 hari lalu

Akademisi Dorong Metode Nikson Nababan Bangun Desa Diterapkan Nasional

Nikson Nababan menggunakan model NIKSON (needs, innovation, knowledge, synergy, operation and norm) dalam perencanaan pembangunan daerah berbasis data presisi.

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

25 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.

Baca Selengkapnya

Temuan Baru Anak Badak Jawa di Ujung Kulon, KLHK: Masih Banyak Ancaman

27 hari lalu

Temuan Baru Anak Badak Jawa di Ujung Kulon, KLHK: Masih Banyak Ancaman

Temuan individu baru badak Jawa menambah populasi satwa dilindungi tersebut di Taman Nasional Ujung Kulon. Beragam ancaman masih mengintai.

Baca Selengkapnya

Edy, Nikson, dan Rahmansyah Berpeluang Maju di Pilgubsu dari Barisan PDIP

32 hari lalu

Edy, Nikson, dan Rahmansyah Berpeluang Maju di Pilgubsu dari Barisan PDIP

Mulai 3 April hingga 20 Mei 2024 DPD PDIP Sumatera Utara mulai melakukan penjaringan kandidat yang akan diusung pada kontestasi Pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya